amur merupakan organisme berinti, berspora, tidak memiliki klorofil, berupa
benang benang bercabang. Jamur dibedakan menjadi dua menurut ukurannya,
yaitu jamur makroskopis dan mikroskopis. Jamur makroskopis, adalah jamur yang memiliki ukuran yang besar, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Gunung Slamet berada di Banyumas, wilayah tersebut memiliki iklim yang cocok untuk pertumbuhan jamur, karena Gunung Slamet memiliki suhu yang rendah, kelembapan tinggi, pH yang asam sampai netral, dan jumlah bulan basah lebih dari 8 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter jamur makroskopis dari tingkat genus atau jenis. Lokasi penelitian ini adalah di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden. Metode penelitian mengunakan metode survai, dengan pengambilan sampel secara purposive random sampling berdasarkan level ketinggian. Hasil penelitian didapatkan 75 Genera. Karakter jamur yang ditemukan, yaitu rata-rata bentuk tudungnya bulat (convex) hingga datar (flat), bentuk batang equal, bentuk lamella distant. Jamur yang dominan ditemukan adalah dari genus mycena sp, dan coprinus sp. Kata kunci : jamur makroskopis, karakterisasi, Gunung Slamet.