Anda di halaman 1dari 10

A.

Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya
untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja, melainkan juga harus
mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Di masa sekarang ini
membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat
mendesak. Pada era global dengan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
seperti sekarang ini manusia mengalami beberapa tantangan, salah satunya adalah
menumbuhkan jiwa untuk berwirausaha.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumber daya untuk mencapai peluang menuju sukses. Adapun menurut Drucker
(1959), wirausaha yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
berbeda dari yang lain melalui pemikiran kreatif dan inovatif sehingga menciptakan
peluang atau lapangan pekerjaan.
Dari beberapa survei jumlah entrepreneur atau pengusaha di Indonesia masih
sangat sedikit jika dibandingkan negara-negara lain khususnya di Asia, seperti India,
Malaysia dan yang lainnya. Idealnya, jika dikatakan oleh David McClelland, bahwa
suatu bangsa atau negara bisa disebut makmur bila jumlah entreprenuer atau pengusaha
paling sedikit 2 persen dari total jumlah penduduknya. Adapun jumlah pengusaha atau
entrepreneur di Indonesia pada tahun 2009 baru 0,18% dari total penduduk Indonesia.
Artinya baru sekitar 450.000 (data majalah Kesra-Menko Kesra menyebutkan 400.000
orang) penduduk Indonesia yang membuka usaha sendiri dan tidak tergantung bekerja
pada pemerintah atau orang lain. Dari data statistik tersebut menandakan, bahwa masih
sangat jauh dari kata ideal suatu bangsa atau negara. Oleh karena itu, setidaknya
Indonesia dibutuhkan lebih dari 4 juta wirausahawan untuk membangun sektor
perekonomian masa depan yang tangguh.
Seorang wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa wirausaha dan
mengaplikasikan hakekat kewirausahaan dalam hidupnya. Orang-orang yang memiliki
kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Seorang wirausahawan tidak hanya
dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana
dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka
dibutuhkan kreatifitas yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru. Serta inovasi yaitu
tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.
Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dari adanya kesadaran bahwa
jiwa kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara dan strategi. Wirausaha
bukan semata-mata masalah bakat (meskipun bakat tetap merupakan faktor penting),
1

tetapi

juga

sebuah

motivasi,

perjuangan

dan

keinginan

yang

kuat

untuk

mewujudkannya. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil seseorang harus memiliki


bekal pengetahuan kewirausahaan dan bekal ketrampilan kewirausahaan.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas dalam kegiatan kunjungan industri
yang dilakukan di PT. Yakult Indonesia Persada diharapkan dapat menambah wawasan,
menumbuhkan kreativitas, dan semangat mahasiswa berwirausaha.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan kunjungan industri ini, antara lain:
- Meningkatkan pemahaman mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya tentang industri di PT. Yakult
Indonesia Persada.
- Menambah wawasan

mahasiswa

dalam

mengenal

proses

produksi

yang

dikembangkan PT. Yakult Indonesia Persada.


- Menumbuhkan kreativitas dan semangat mahasiswa untuk berwirausaha sehingga
dapat

memantapkan

teori-teori

yang

telah

dipelajari

pada

mata

kuliah

kewirausahaan.
3. Manfaat Kegiatan
Berdasarkan tujuan kegiatan di atas, adapun manfaat kunjungan industri ini
sebagai berikut:
Mahasiswa:
- dapat menumbuhkan kreativitas dan semangat mahasiswa untuk berwirausaha
- dapat menghadapi kemajuan dunia industri dan IPTEK
- dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai pemanfaatan produk-produk
khususnya di bidang biologi (bioteknologi)
Dosen
- terjalin kerjasama antara PT. Yakult Indonesia Persada dengan pihak Universitas
- dapat mempermudah dalam kegiatan kunjungan industri selanjutnya
PT. Yakult Indonesia Persada
- dapat memperkenalkan produk yang telah dibuat meliputi keunggulannya (media
promosi)
- dapat memperluas pangsa pasar
B. Pelaksanaan Kunjungan
1. Pelaksanaan kunjungan

Kunjungan industri dilakukan pada hari Rabu, tanggal 03 Desember 2014 di PT.
Yakult Indonesia Persada, Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam kunjungan industri, kegiatan mahasiswa meliputi:
a. Pengenalan mengenai profil PT. Yakult Indonesia Persada
b. Pengenalan minuman Yakult
c. Pengenalan proses distribusi yakult
d. Pengenalan proses produksi yakult
e. Pengenalan sejarah PT. Yakult Indonesia Persada dari tahun ke tahun
2. Profil PT. Yakult Indonesia Persada
PT. Yakult Indonesia Persada berdiri sejak tahun 1990 di Indonesia, sebagai
pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co., Ltd., Jepang. Bersama dengan perusahaan
Yakult di seluruh dunia, Yakult Indonesia berusaha untuk mewujudkan keluarga yang
sehat dan bahagia. PT. Yakult Indonesia Persada yang berada di Indonesia ada di dua
lokasi yaitu di Sukabumi dan Ngoro, Mojokerto. Untuk cabang yang terletak di
Ngoro, Mojokerto baru beroperasi pada Januari 2014.
3. Yakult
Yakult (Yakuruto) adalah minuman probiotik mirip yoghurt yang dibuat dari
fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Karena L.
casei Shirota dapat ditemui dalam sistem pencernaan, Yakult dipromosikan sebagai
minuman yang baik untuk kesehatan. Minuman yang mengandung bakteri bermanfaat
untuk menekan pertumbuhan bakteri jahat. Yakult ini akan bertaham dan rasanya tetap
apabila disimpan pada suhu 0-10 0C.
Yakult ditemukan oleh doktor Minoru Shirota pada 1930. Pada 1935, ia
mendirikan Yakult Honsha Co., Ltd. (Kabushiki-gaisha Yakuruto Honsha) untuk
memasarkan minuman ini. Saat ini, Yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Asia,
Australia, Amerika Latin, dan Eropa, walaupun bakterinya masih diimpor dari Jepang.
Keistimewaan minuman yakult:
- Tanpa zat pengawet
- Tanpa zat pewarna
- Hanya terdiri dari 1 rasa dan 1 warna
- Pembuatan dilakukan secara higienis
- Mendapat label ISO 22000 : 2005 dalam bidang pangan
- Mendapat label ISO 9001 : 2008 dalam bidang kualitas
Manfaat Yakult
Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurangkurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus
kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses
penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan
adalah menjaga kesehatan usus. Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang
3

mampu hidup sampai usus kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat
seperti:
1. Mencegah gangguan pencernaan
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus
4. Mengurangi racun dalam usus
5. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.
Bahan pembuatan Yakult
-

Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain


Susu bubuk skim atau susu tanpa lemak
Glukosa atau gula pasir, dari sari pati singkong sebagai perasa yakult
Sukrosa yang terbuat dari sari pati tebu sebagai pemanis
Biji plastik atau polisterasin, untuk pembuatan botol yakult
Alumunium foil sebagai penutup botol yakult

4. Distribusi Yakult
Sistem distribusi yakult melalui 2 tahap yaitu:
a. Direct sales, distribusi menggunakan mobil yang telah dilengkapi dengan
pendingin agar yakult tetap fresh dan penjualannya dalam jumlah besar. Proses
distribusinya meliputi toko-toko tradisional dan toko modern.
b. Yakult lady, distribusi menggunakan sepeda dan tas pendingin agar yakult tetap
fresh dan pembeliaan dalam jumlah sedikit atau eceran. Proses distribusainya
dilakukan pada peminum langsung dan toko tradisional yang kecil.
5. Pembuatan Yakult
Yakult dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan
glukosa menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Bakteri ini
merupakan bakteri unggul hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang
diteruskan sampai saat ini oleh Yakult Central Institute for Microbiological Research.
Proses produksi dilakukan dengan tingkat sterilitas yang tinggi. Pekerja atau
karyawan akan menggunakan pakaian khusus yang disediakan perusahaan dan masuk
ke ruangan untuk disterilisasi terlebih dahulu.
Proses produksi yakult dimulai dari ruang pembibitan, di ruangan ini terdapat
tangki-tangki yang berfungsi untuk mengkulturkan bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain yang akan digunakan sebagai bibit. Di dalam tangki kultur ini dilakukan
dua tahap, yang pertama pengenceran bakteri dengan air melalui proses fermentasi
yang berlangsung selama 24 jam. Tahapan yang kedua yaitu sterilisasi dengan
memasukkan bakteri pada suhu 37o Celcius.
Masuk ke ruangan kedua yaitu ruangan pelarutan, di ruangan ini dilakukan
proses pelarutan susu bubuk skim dan glukosa juga proses sterilisasi. Hasil dari
sterilisasi tersebut akan dikirim ke tangki kultur. Selanjutnya, akan masuk ke ruang
pengkulturan bakteri (Culture room). Di ruang ini bibit Lactobacillus casei Shirota
strain dikulturkan untuk mendapatkan jumlah bakteri yang ditentukan dengan citarasa
khas yakult. Tangki ini dapat memuat 18000 liter. Rasa asam yang didapat pada yakult
merupakan hasil fermentasi dari asam laktat. Berikutnya, ruang pencampuran (mixing
room) yang merupakan ruangan penyatuan kultur bakteri dengan larutan gula steril
menjadi yakult konsentrat (yakon) yang kental kemudian dicampur dengan air dan
disterilisasi dengan sinar UV. Tangki ini dapat memuat 32000 liter.
5

Proses produksi kembali pada mesin pembuatan botol (injection blow moulding
machine). Mesin-mesin ini dapat mencetak hingga 11000 botol per jam menggunakan
bahan baku polystirine resin yang berkualitas tinggi dengan sistem injection blow
moulding. Kemudian dimasukkan ke dalam tangki penampung botol dengan bantuan
udara steril. Proses selanjutnya yaitu proses pengisian yakult dengan menggunakan
mesin penata botol (unscrambler bottle machine).
Proses berikutnya, proses pembotolan (bottle machine), dalam proses ini setiap
jam mesin-mesin ini mampu mengisikan cairan yakult ke dalam 45000 botol dengan
sistem hampa udara dan menutupnya secara otomatis juga pemberian label. Mesin ini
mampu mengisi yakult sebanyak 4000 botol/jam. Pada proses ini juga terjadi
pengecekan pada label dan isinya, apabila label kurang jelas dan isinya kurang maka
yakult tersebut akan diberikan pada karyawan pada waktu makan siang. Sedangkan
pada botol yang penyok/tutup botol terbuka maka akan dibuang.
Selanjutnya pada ruang pengemasan (packing machine), terjadi sortir kemasan
menjadi kemasan yang sempurna. Mesin ini mengemas 5 botol yakult menjadi 1 pak
milti dan selanjutnya menyatukan 10 pak multi menjadi 1 kemasan berisi 50 botol.
Yakult yang sudah dipak akan diangkut oleh mesin pembawa pallet (pallet cargo) ke
ruang cold room secara otomotis. Pada pemberian label ada 2 label yaitu biru dan
transparan. Label biru merupakan tanda untuk distribusi ke yakult lady sedangkan
label transparan merupakan tanda untuk distribusi ke direct sales.
Pada ruang pendingin (cold room), yakult disimpan pada suhu 50C, diangkut
dengan kapasitas 2,7 juta botol dan dikeluarkan dengan sistem FiFo (first in first out).
Yakult yang disimpan di ruang pendingin akan ditunggu hasil ujinya 2 hari setelah
itu dipasarkan (dilakukan pengiriman). Yakult tersebut dimasukkan mobil dengan
kapasitas 500 ribu botol untuk didistribusikan pada kantor cabang yakult Indonesia.
Tangki penampung botol (bottle stroge tank) mampu menampung 555 ribu
botol, kemudian dimasukkan pada tangki raksasa berbahan baku stainless steel
berkualitas tinggi. Pada tahap ini, botol dibersihkan dengan metode cleaning dess agar
tidak ada kotoran yang ada di dalam botol.

6. Sejarah yakult
Tahun 1930
ditemukan bakteri nasam laktat yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri
merugikan yang hidup di dalam usus manusia. Bakteri ini ditemukan oleh Dr. Minoru
Shirota yang merupakan seorang dokter lulusan dari Kyoto Imperial University,
Jepang. Oleh karena itu, bakteri ini kemudian diberi nama Lactobacillus casei Shirota
strain.
Tahun 1935
Dr. Minoru Shirota berhasil menciptakan minuman probiotik yang mengandung
bakteri berguna Lactobacillus casei Shirota strain yang bermanfaat bagi pencernaan
manusia. Penemuan ini tak luput karena kontribusi beliau terhadap kesehatan
masyarakat yang tinggi. Selanjutnya, minuman ini mulai dipasarkan kepada
masyarakat Jepang dengan harga yang terjangkau. Itulah sebabnya yakult dikenal
sebagai minuman pelopor probiotik.
Tahun 1955
Didirikan perusahaan pusat di Jepang.
Tahun 1963
Distribusi yakult menggunakan yakult lady
Tahun 1964
Didirikan perusahaan yakult di Taiwan.
Tahun 1990
Didirikan perusahaan yang berpusat di Jakarta
Tahun 1991
Mulai beroperasinya perusahaan yang berpusat di Jakarta
Tahun 1997
Perusahaan yakult di Jakarta pindah ke Jawa Barat dengan kapasitas produksi
1.800.000 botol
Tahun 2001
Iklan tentang yakult mulai ditayangkan di televisi, iklan tersebut muncul 2 kali dalam
sehari.
Tahun 2003
Minuman yakult mendapatkan stempel sebagai minuman probiotik.
Tahun 2006
Muncul iklan di televisi dan sudah ada di 27 negara.
7

Tahun 2007
Yakult dikemas dalam kemasan pelangi.
Tahun 2008-2013
Yakult mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Platinum minuman probiotik.
Tahun 2014
Pabrik yang berpusat di Mojokerto mulai beroperasi.
7. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain
Lactobacillus casei Shirota strain adalah salah satu bakteri baik dalam tubuh
kita. Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah
berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis
bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru
yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan
berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat
mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.
Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan
mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
Lactobacillus casei akan merubah ribosa menjadi asam laktat dan asam asetat,
perubahan ribosa diinduksi oleh faseketolase (Kurman, 1992).
C. Pembahasan/Diskusi
Dalam melakukan sebuah usaha akan ditemui hambatan atau kendala-kendala antara lain:
- Penangangan Bahan baku
Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah bagi PT Yakult,
misalnya pada bahan baku susu bubuk skim sehingga dibutuhkan strategi yang tepat
dalam penanganannya. Hal itu digunakan untuk menghindari adanya kelebihan serta
kekurangan bahan baku. Perusahaan harus dapat mengelola persediaan yang dimiliki
sebaik mungkin sesuai dengan kebijakan-kebijakan manajemen perusahaan. Untuk
menjamin agar pengelolaan persediaan sesuai dengan kebijakan manajemen
perusahaan, maka dibutuhkan suatu sistem yang mampu menjamin tercapainya tujuan
perusahaan. Sistem akuntansi persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat
penting untuk penanganan masalah ini. Salah satunya adalah PT Yakult harus bisa
8

mencari penyuplai bahan yang sesuai dengan kebutuhannya agar tidak mengalami
-

kekurangan maupun kelebihan bahan.


Distribusi
PT. Yakult Indonesia Persada menggunakan 2 strategi pemasaran yaitu direct selling
dan Yakult Lady. Hal itu bertujuan agar penjualan yakult sampai pada konsumen
dalam waktu yang singkat karena yakult harus tetap dalam keadaan segar. Sesuai
dengan masa expired yakukt yang hanya 40 hari, maka perlu adanya pengontrolan
selama 2 minggu sekali ke pasar-pasar tradisional mengenai penyimpanannya,
keadaan yakult (apakah ada penyok-penyok atau ada yang rusak?).
Kekuatan dari strategi pembelajaran ini adalah dapat meningkatkan tradisi
kemandirian layanan ke konsumen dan komitmen untuk pertumbuhan kewirausahaan
dalam sistem pasar bebas. Sistem ini menawarkan peluang usaha kepada mereka yang
mencari alternatif untuk mendapatkan penghasilan tanpa melihat suku, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, umur maupun pengalaman. Sistem ini menawarkan peluang untuk
mendapatkan penghasilan dengan bekerja paruh waktu maupun penuh waktu.
Strategi ini mempunyai kelebihan antara lain, operasinya lebih fleksibel karena
penjual dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha
yang sia-sia dapat diminimalkan, pelanggan yang berminat biasanya langsung
membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan
pelanggannya. Didalamnya terkandung praktik

salesmanship, negotiating, dan

relationship marketing, yang sangat dibutuhkan di era persaingan pasar bebas. Selain
itu, keuntungan lain dari sistem ini yaitu penjual dapat menikmati kebebasan waktu,
kebebasan dalam menentukan keuntungan, memperoleh pelatihan gratis dari
perusahaan/sponsor, dan memperbolehkan orang berbisnis dengan produk atau jasa
yang unik dan inovatif, membawa mereka ke pasar tanpa mengeluarkan biaya iklan
dan media massa yang sangat besar, dan tanpa harus bersaing di toko-toko pengecer.
Di sisi pelanggan, biasanya penjual akan mendatangi langsung si calon pelanggan,
sehingga mereka tidak perlu repot-repot keluar rumah. Mereka akan mendapatkan
penjelasan akan produk sejelas-jelasnya, dan mereka juga bisa langsung menanyakan
ketidakjelasannya ketika penjual sedang mempresentasikan produk yang dijualnya.
Melalui sistem ini, Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada
masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult
Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat
Yakult. Yakult Lady disini merupakan peranan agen yang mendistribusikan langsung
produknya ke tangan konsumen. Peranan agen penjualan merupakan salah satu stategi
pemasaran yang sangat penting dalam PT. Yakult Indonesia Persada.
9

Produksi
Dari proses-proses produksi di atas kita bisa mengetahui bahwa PT Yakult Indonesia
ini masuk kedalam tipe proses produksi terus-menerus (Continuous Process) yang
mana dalam prosesnya hanya menghasilkan satu produk minuman dari bahan mentah
sampai dengan barang jadi dengan pola proses produksi yang berurutan sesuai dengan
proses yang dijalankan, kegiatan ini akan berjalan terus menerus dalam jangka yang
lama.
Untuk hal teknik proses produksi perusahaan yakult ini masuk kedalam proses analitis
dimana pada pembuatan minuman yakult ini mengkombinasikan beberapa bahan
mulai dari bahan yang satu dengan bahan yang lainnya karena adanya proses
pencampuran bakteri sehingga menghasilkan suatu produk yang sudah sesuai dengan
standarisasi dan tentu saja sehat .

D. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Surabaya memahami bahwa PT. Yakult Indonesia Persada
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minuman probiotik, yang mana
menggunakan peranan bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain yang ditemukan
di usus halus. Induk dari perusahaan ini adalah Yakult Honsha Co., Ltd. yang berada di
Jepang.
2. Proses produksi yang dikembangkan PT. Yakult Indonesia Persada adalah
menggunakan tipe proses produksi terus-menerus (Continuous Process) yang mana
dalam prosesnya hanya menghasilkan satu produk minuman dari bahan mentah sampai
dengan barang jadi dengan pola proses produksi yang berurutan sesuai dengan proses
yang dijalankan, kegiatan ini akan berjalan terus menerus dalam jangka yang lama.
3. PT Yakult merupakan salah satu perusahaan yang dapat digunakan mahasiswa sebagai
sarana belajar dalam menumbuhkan kreativitas dan semangat untuk berwirausaha
dengan sistem management yang tepat baik perencanaan, produksi, dan distribusi.
E. Daftar Pustaka
http://www.yakult.co.id/
http://jakadoank22.blogspot.com/2012/03/laporan-orientasi-bidang-studi-obs-pt.html

10

Anda mungkin juga menyukai