Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKUNTABILITAS

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

VISI MISI DINAS


STRUKTUR ORGANISASI, TUPOKSI SEKSI
TUGAS YANG ANDA PAHAMI DI SEKSI TERSEBUT
BAGAIMANA URUTAN LANGKAH TUGAS ANDA
BAGAIMANA RINCIAN TUGAS SESUAI DENGAN LANGKAHNYA
BAGAIMANA SITUASI SAAT INI TENTANG TUGAS ANDA
BAGAI MANA SOLUSI PENANGGULANGA

VISI MISI
Visi :
Menjadi RS Jiwa Unggulan di Jawa Barat Tahun 2018
Misi :
1. Mengembangkan pelayanan kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Rehabilitasi Mental
dan Rehabilitasi Napza secara komprehensif.
2. Meningkatkan mutu, keselamatan kerja berstandar internasional.
3. Mengembangkan jejaring institusi pendidikan, penelitian kesehatan jiwa
4. Meningkatkan profesionalisme berbasis kinerja.

STRUKTUR ORGANISASI, TUPOKSI SEKSI

Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan medis, keperawatan
dan pelayanan penunjang.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan pelayanan medik, pelayanan keperawatan
dan pelayanan penunjang;
b.

penyelenggaraan pengaturan dan pengendalian pengelolaan pelayanan medik, pelayanan


keperawatan dan pelayanan penunjang;

c. penyelenggaraan pengaturan dan koordinasi kegiatan pelayanan medik, pelayanan keperawatan dan
pelayanan penunjang.
Sesuai PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL UMUM (DOKTER UMUM )
Dengan Uraian Tugas :
1.
2.
3.
4.
5.

Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan


Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk menyusun catatan

medis pasien
6. Menyusun draft visum et repertum
7. Melaksanakan tugas jaga
8. Menyusun Draft laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan lain-lain
BAGAIMANA URUTAN LANGKAH TUGAS ANDA
Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Penerimaan pasien baru


Triase pasien
Menunggu hasil registrasi (rekam medis)
Pengkajian pasien
Pemeriksaan penunjang
Penegakan diagnosis
Konsultasi dengan konsulen jaga
Penatalaksanaan
Penyelesaian administrasi dan keuangan

BAGAIMANA RINCIAN TUGAS SESUAI DENGAN LANGKAHNYA

1. Pasien datang ke IGD diterima oleh petugas IGD di ruang triase.


2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen)
3. Petugas menempatkan pasien di ruang observasi jiwa dan salah satu keluarga diarahkan ke bagian administrasi untuk mendaftar.
4. Ucapkan salam Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu(nama). Saya ...... (nama), (profesi) dari Instalasi Gawat Darurat.
5. Pastikan identitas pasien Dengan(nama pasien/keluarga pasien), Usia ., Alamatnya di, Nama Ayah Kandung
6. Perawat meminta kepada pasien untuk mencoba mengendalikan diri dengan kata kata sederhana dan mudah dimengerti.
7. Pasien gaduh gelisah yang tidak dapat ditenangkan maka akan difiksasi untuk sementara waktu di tempat tidur sambil menjelaskan bahwa
tindakan tersebut adalah untuk membantu mengontrol perilakunya dan akan dibuka jika sudah mampu mengendalikan diri.
8. Perawat melakukan pemeriksaan tanda vital tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu, respon dan perilaku pasien serta melakukan anamnesa.
9. Dokter melakukan pemeriksaan / wawancara, mengisi formulir PANSS-EC dan rekam medis.
10. Dokter umum akan melaporkan hasil pemeriksaan ke konsulen jaga.
11. Dokter akan memutuskan untuk rawat inap, rawat jalan atau merujuk dan memberikan terapi kedaruratan berdasarkan hasil konsultasi
dengan konsulen jaga.
12. Untuk pasien yang akan dirawat inap maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang, yaitu pemeriksaan laboratorium (Hb, Leukosit,
Hematokrit, Trombosit, Gula Darah Sewaktu, Ureum, Kreatinin, SGOT, SGPT) dan EKG (untuk pasien usia > 40 tahun atau atas indikasi).
13. Dokter akan melengkapi rekam medis, mengisi heteroanamnesa, menuliskan terapi dan membuat resep.
14. Keluarga menyelesaikan administrasi.
15. Perawat mengantarkan pasien ke ruang jiwa intensif
16. Untuk pasien yang akan rawat jalan maka pasien akan diobservasi sementara waktu, apabila sudah dapat mengendalikan diri maka fiksasi
akan dilepas dan diberikan resep untuk berobat jalan dan dianjurkan kontrol satu atau dua minggu kemudian.
17. Keluarga menyelesaikan administrasi dan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai