Anda di halaman 1dari 16

STATUS PENDERITA

Nama : Nn. NA
Tempat dan tanggal lahir : Belimbing 6-03-1987
Usia : 23 tahn
!enis "elamin : perempan
#e$er%aan : mahasis&i
Alamat : asrama a$per antari$sa
'iagn(sis mas$ : (bser)asi *ebris
ANAMNESIS
"+,U-AN UTA.A : demam / hari 0ang lal
1234.#+N4.5+"A1AN6 : demam / hari 0ang lal7 si*at demam hilang timbl7timbl
tertma saat malam hari mal dan mntah 1 hari 0ang lal 8air sa%a9 BAB n(rmal dan BA"
seperti air teh7 merasa$an pegal pegal dibadan7$a$ di leher dan lemas.
1234.#+N4.'A-U,U : in*len:a7 gastritis
1234."+,UA16A : disang$al
1234.#+N6;BATAN : -p pr(7 <ipr(*l(=asin7 sisten(l dan rantin
123A4AT A,+162 : disang$al
123A4AT #52";5;52A, : meng$(nsmsi ma$anan lar tiap hari.
PEMERIKSAAN FISIK
B+1AT BA'AN : >/ $g NA'2 :80=?menit
T2N662 BA'AN : 1/6 <m 5U-U : 3/7/@A
T+".'A1A- : 90?60 mm-g NA#A5 : 18 =?menit
"+A'AAN U.U. : bai$ "+5A'A1AN : <(mp(s mentis
STATUS GENERALIS
"+#A,A
Bent$ $epala : n(rm(<hepal
1ambt : hitam7lrs7 distribsi merata
.ATA
"(n%ngti)a : tida$ anemis
5$lera : i<teri$
5e$ret : tida$ ada
-2'UN6
Tida$ ada se$ret
T+,2N6A
Tida$ ada n0eri te$an dan tida$ ada se$ret
.U,UT
Bibir : tida$ $ering
,idah : $(t(r
6igi : tida$ b(l(ng
Baring : tida$ hiperemis
T(nsil : tida$ ada pembesaran
,+-+1
"elen%ar lim*e : tida$ ada pembesaran
-
"elen%ar tir(id : tida$ ada pembesaran
T-;1AC
2nspe$si : n(rm(<hest7 simetris7 tida$ terlihat plsasi i<ts <(rdis
#alpasi : )(<al*remits n(rmal7 teraba i<ts <(rdis pada linea mid <la)i<la $iri
i<s /
#er$si : dalam batas n(rmal
As$ltasi : par )esi$ler7 tida$ ada bn0i %antng tambahan.
AB';.+N
2nspe$si : rata
As$ltasi : bn0i peristalti$
#alpasi : tida$ ada pembesaran pada hati dan limpa. Ada n0eri te$an pada titi$
m< brne0 n0eri te$an pada epigastrim.
#er$si : timpani
+"5T1+.2TA5 :
.(t(ri$ tida$ ada $elainan7 sensibilitas n(rmal.
,ab(rat(rim:
'arah :
-b: 1277
-t : 36
,e$(sit : 23.000
Tr(mb(sit: 18.000
5g(t : 6>
5gpt : 78
s. parat0phi : 1?320
s. parat0phi : 1?160
"+52.#U,AN
3anita 23 tahn .15 dengan $elhan demam / hari 0ang lal7 si*at demam hilang
timbl7timbl tertma saat malam hari mal dan mntah 1 hari 0ang lal 8air sa%a9 BAB n(rmal
dan BA" seperti air teh7 merasa$an pegal pegal dibadan7$a$ di leher dan lemas. 1i&a0at
peng(batan -p pr(7 <ipr(*l(=asin7 sisten(l dan rantin7pada pemeri$saan *isi$ ditem$an s$lera
i$teri$ dan terdapat n0eri te$an pada Dadran $iri ba&ah dan epigastrim.
Diagnosis:
T0*(id
Diagnosis banding:
'B'
-epatitis A
Pengobatan yang diberikan:
#ara<etam(l
1antin
Eital:0m
Thiam*eni$(l.
Tinjauan ustaka
I! DEFINISI
'emam th0p(id 8 enteri< *e)er 9 adalah pen0a$it in*e$si a$t 0ang biasan0a mengenai salran
pen<ernaan dengan ge%ala demam 0ang lebih dari sat mingg7 ganggan pada pen<ernaan dan
ganggan $esadaran 8 Nrsalam d$$7 200/ : 1/2 9
Eide"io#ogi
'i negara 0ang sedang ber$embang insidensi demam ti*(id pada mmn0a sangat tinggiF.
'emi$ian %ga di 2nd(nesia7 insidensi demam ti*(id sangatlah tinggi. Berdasar$an penelitian
epidemi(l(gi 0ang intensi* dan l(ngitdinal dari demam ti*(id 0ang dila$$an (leh 5iman%nta$
d$$. di #aseh7 !a&a Barat7 0ang diselenggara$an dengan bantan dana dari 3-;
terng$ap bah&a insidensi demam ti*(id pada mas0ara$at di daerah semirban ialah 3/776 $ass
per 100.000 pendd$ per tahn. 5elain it m(rbiditas S. paratyphi A ialah >>77 $ass per
100.000 pendd$ per tahn7 sedang$an Salmonella Group B sangat rendah 81278 $ass per
100.000 pendd$ per tahn9. Tern0ata S..typhi ditem$an %ga pada ana$ sia 03 tahn dengan
sia termda adalah 27/ tahn. "en0ataan ini merpa$an in*(rmasi bar7 $arena selama ini
dianggap bah&a demam ti*(id han0a terdapat pada ana$ 0ang lebih besar dan (rang de&asa.
A$an tetapi tern0ata 77G penderita demam ti*(id terdapat pada sia 3-19 tahn dengan pn<a$
tertinggi pada sia 10-1/ tahn 5elain it dapat di$em$a$an bah&a penderita demam ti*(id
0ang memerl$an pera&atan di rmah sa$it han0a 1?7 dari selrh $ass. 6(l(ngan 0ang
memerl$an pera&atan it adalah ana$ 0ang lebih ta dan de&asa mda. Ana$ 0ang lebih mda
8di ba&ah 10 tahn9 memperlihat$an ge%ala pen0a$it 0ang lebih ringan7 sehingga g(l(ngan ini
hampir tida$ memerl$an pera&atan di rmah sa$it. -al ini merpa$an sat $entngan dari
sat piha$ $arena meringan$an beban pera&atan. Tapi dari segi epidemi(l(gi $eadaan ini
merpa$an hal 0ang dapat mergi$an7 $arena 0ang tida$ dira&at di rmah sa$it dapat me-
rpa$an smber penlaran 0ang p(tensial pada (rang lain. Ummn0a di daerah semi rban di
2nd(nesia tida$ ada ata %arang %amban 0ang terttp 8pa$ai septic tank); apalagi penderita sering
datang terlambat ber(bat $e *asilitas $esehatan. 1ata-rata mere$a bar datang ber(bat setelah
demam 3/ hari 86>G97 bah$an ada 0ang bar datang ber(bat setelah demam 20 hari. .a$in lama
tenggang &a$t antara mlai sa$it hingga datang ber(bat a$an memng$in$an pen0ebaran
$man pen0ebab demam ti*(id $e se$itarn0a men%adi lebih besar
Etio#ogi
Salmonella Typhi
$! Mor%o#ogi
Salmonella typhi termas$ Enterobacteriaceae 8$man enteri$ batang gram
negati*9 0ang bersi*at anaer(b *a$ltati* ata aer(b7 ta$ bersp(ra dan intraseller
*a$ltati*.
& Faktor Patogenisitas
Sallmonella typhi merpa$an ba$teri pat(gen 0ang mempn0ai $emampan
transmisi7 perle$atan pada sel inang7 in)asi sel dan %aringan inang7 t($sigenisitas dan
$emampan menghindari sistem imn inang. 5e$ali mas$ $e dalam tbh7 be$teri
hars menempel ata mele$at pada sel inang7 biasan0a pada sel epitel.18
H Antigen
Ada tiga $el(mp($ tama antigen7 0ait:
1. Antigen s(mati$ 8Ag ;97 berpa bahan lip(p(lisa$arida 0ang merpa$an
antigen tama dinding sel. #(lisa$arida ; 0ang ber)ariasi se<ara antigeni$7
bersama dengan p(lisa$arida inti 0ang sama nt$ sema g(l(ngan ba$tari
+nter(ba<teria<eae7 serta lipid A7 membent$ lip(p(lisa$arida7 0ang disebt
%ga end(t($sin.18
2. Antigen *lagel 8Ag -97 terdiri dari pr(tein term(labil dan didenatrasi (leh
panas ata al$(h(l
3. Antigen simpai ata $apsl 0ang disebt Ei 8)itlen97 0ang menggangg
agltinasi melali antiserm ;. Antigen ini berhbngan dengan si*at
in)asi* 0ang dimili$in0a. Ag " men0ebab$an perle$atan ba$teri pada sel
epitel sebelm in)asi $e salran <erna.
H 'a0a 2n)asi
Ba$teri Salmonella typhi mempn0ai pili ata adhesin nt$ mele$at pada resept(r
sel inang. Salmonella typhi di ss hals mela$$an penetrasi $e dalam epitel7
$emdian sampai lamina pr(pria.18
H +nd(t($sin?,ip(p(lisa$arida
+nd(t($sin berasal dari dinding sel dan sering dilepas$an bila ba$teri lisis.
+nd(t($sin dalam aliran darah mla-mla teri$at pada pr(tein 0ang beredar dan
$emdian berintera$si dengan resept(r pada ma$r(*ag7 m(n(sit dan sel lain dalam
(rgan reti$l(end(telial.
H +n:im 5it(liti$
Ber*ngsi nt$ menghan<r$an %aringan.
Pat'ogenesis
$man salm(nella t0phi dan salm(nella parat0phi $edalm tbh mansia ter%adi melali
ma$anan 0ang ter$(ntaminasi $man. 5ebagian $man dimsnah$an di dalam lambng sebagian
l(l(s mas$ $edalam ss dan selan%tn0a ber$embang bia$. Bila resp(n imnitas hm(ral
m$(sa 82gA9 ss $rang bai$ ma$a $man a$an menembs sel- sel epitel 8tertama sel .9 dan
selan%tn0a $e lamina pr(pria. 'i lamina pr(pria $man ber$embang bia$ dan di*ag(sit (leh sel-
sel *ag(sit tertama (leh ma$r(*ag dan selan%tn0a di ba&a $e plaDe pe0eri distal dan $emdian
$e $elen%ar getah bening mesenteri$a. 5elan%tn0a melali d$ts t(rasi$s $man 0ang terdapat
di dalam ma$r(*ag mas$ $e dalam sir$lasi darah 8menga$ibat$an ba$teremia pertama 0ang
asimpt(matis9 dan men0ebar $eselrh (rgan reti$l(end(telial tbh tertama hati dan limpa.
'i (rgan- (rgan ini $man meninggal$an sel- sel *ag(sit dan ber$embang bia$ di lar sel ata
rang sins(id dan selan%tn0a mas$ $e dalam sir$lasi darah lagi menga$ibat$an ba$teremia
0ang $eda $alin0a denagn disertai tanda dan ge%ala pen0a$it sistemi$.
'i dalam hati7 $man mas$ $edalam $andng emped7 ber$embnag bia$ dan bersama <airan
emped dies$resi$an se<ara intermittent $edalam lmen ss. 5ebagian $man di$elar$an
melali *eses dan sebagian mas$ $edalam sir$lasi setelah menembs ss. #r(ses 0ang sama
terlang $embali7 berhbngan ma$r(*ag telah tera$ti)asi dan hipera$ti* ma$a saat *ag(sit(sis
salm(nella ter%adi pelepasan beberapa mediat(r in*lamasi 0ang selan%tn0a a$an menimbl$an
ge%ala seperti demam7 mialgia7 malaise7 sa$it $epala7 dll.
#ada ana$-ana$ 0ang sian0a mda7 perbahan m(r*(l(gi$ pada in*e$si 5alm(nella T0phi
adalah $rang pr(minen %i$a dibanding$an dengan ana$-ana$ 0ang bersia rema%a dan de&asa.
Ul$s disertai perdarahan a$an ter%adi a$ibat dari h0perplasia #e0er pat<hes 0ang disertai dengan
ne$r(sis pada epithelim. Apabila hal ini ter%adi pr(ses in*lamasi dan ne$r(sis pada m$(sa dan
%aringan lim*ati$ pada tra$ts intestinal a$an ter%adi. Tetapi %i$a ter%adi pen0embhan7 l$s
tersebt men0embh tanpa meninggal$an $esan si$iatri$. ,esi dari pr(ses in*lamasi ini %arang
men0ebab$an penetrasi $e ms$laris dan ser(sa pada tra$ts intestinal. ,esi ini %ga %arang
men0ebab$an per*(rasi pada tra$ts intestinal. N(ds lim*a pada mesenteri$a7 hepar7 dan lien
men%adi hiperemi$ dan biasan0a mn<l di tempat ne$r(sis *($al. -iperplasia pada %aringan
reti$l(end(telia disertai dengan pr(li*erasi pada sel m(n(n<lear it bisa dilihat pada smsm
tlang pada area 0ang disertai dengan ne$r(sis *($al.
Geja#a
Masa Permulaan (~7 hari)
I Bebris ma$in nai$
I ,emah? fatique (lebih berat dari penyakit febris lain9
I 'iare 8enter(<(litis9 pd 10 J 20G 8lebih pd ana$9
I An(re$sia
I Bradi$ardi relati* 8dibanding dgn ta$i$ardi *ebristinggi9
Masa Penyakit: minggu ke2 mirip sindroma influenza
I Bebris ma$in tinggi 839K - >0KA9 L lebih sinambngan
I Ber<<ran $eringat ? diaphoresis [ paracetamol !"#$
I N0eri $epala *r(ntal
I Bat$ $ering
I An(re$sia ? mal
I #ert $embng ata sa$it 820 J >0G9
I ,emah 8mun%kin &u%a dari paracetamol' A(as) !"#)
I "(nstipasi ? sembelit 8berhari-hari7 pembesaran limpa #e0ers7 b$an $arena Mtida$ ma$anN9
I -epat(megali
Masa !an"untan: minggu ke#
I .a$in br$?t($si$
I ,emah serta m0algia
I Bebris tinggi L sinambngan
I Abd(men ma$in $embng7
#erdarahan ss
#er*(rasi ss
I .i($arditis: ta$ipnea.
I Apati7 ,ethargi7 "elirium* +sikosis* Somnolen* 5emi$(ma L "(n)lsi
Diagnosis
#emeri$saan darah peri*er leng$ap
#ada pemeri$saan darah peri*er leng$ap sering ditem$an le$(peni7 dapt pla
ter%adi $adar le$(sit 0ang n(rmal ata le$(sit(sis. ,e$(sit(sis dapt ter%adi
&alapn tanpa disertai in*e$si se$nder. #ada pemeri$dOsaan hitng %enis
le$(sit ter%adi ane(sin(*ilia mapn lim*(penia. ,a% endap darah pada demam
ti*(id dapat mening$at. 56;T dan 56#T sering$ali mening$at7 tetapi a$an
$embali men%adi n(rmal setelah sembh. "enai$an 56;T dan 56#T tida$
memerl$an penanganan $hss.
U%i 3idal
U%i &idal dila$$an nt$ dete$si antin(di terhadap $man 5. t0phi. #ada %i
&idal ter%adi sat rea$si agltinasi antara antigen $man 5. t0phi dengan
antib(d0 0ang disebt agltinin. Antigen 0ang digna$an pada %i &idal adalah
sspensi salm(nella n0ang dimati$an adan0a di(lah di lab(rat(rim. .a$sd %i
&idal adalah nt$ menent$an adan0a agltinin dalam serm penderita
tersang$a demam ti*(d 0ait :
- Agltinin ; 8dari tbh $man9
- Agltinin - 8*lagela $man9
- Agltinin Ei 8simpai $man9
'ari $etiga agltinin tersebt han0a agltinin ; dan - 0ang digna$an nt$
diagn(sis demam ti*(id. 5ema$in tinggi titern0a sema$in besar $emng$inan
terin*e$si $man ini. #embet$an aggltinin mlai ter%adi pada a$hir mingg
pertama demam7 $emdian mening$at se<ara <epat dan men<apai pn<a$ pada
mingg $e empat. 'an tetap tinggi selam beberapa mingg. #ada *as a$t mla-
mla timbl aggltinin ;7 $emdian dii$ti dengan aggltinin -. pada (rang 0ang
telah sembh aggltinin ; masih di %mpai setelah >-6 blan7 sedang$an
aggltinin - menetap lebih lama antara 9-1 blan. ;leh $arena it %i &idal b$an
0ang menent$an $esembhan pasien.
Ada beberapa *a<t(r 0ang mempengarhi %i &idal 0ait :
19 #eng(batan dini dengan antibi(ti<
29 6anggan pembent$an antib(di
39 3a$t pengambilan darah
>9 'aerah endemi< ata n(n-endemi$
/9 1i&a0at )a$sinasi
"ltr 'arah
-asil bia$an darah 0ang p(siti* memasti$an demam ti*(id7 a$an tetapi hasil
negati)e tida$ men0ing$ir$an demam ti*(id7 $arena memng$in$an disebab$an
beberapa hal sebagai beri$t :
19 Telah mendapat terapi antibi(ti<7 pertmbhan $man dalm media bia$an
terhambat dan hasil mng$in negati)e
29 E(lme darah 0ang $rang 8diperl$an $rang lebih /<< darh9. Bila
bia$an darah sedi$it hasil bia$an a$an men%adi negati)e.
39 1i&a0at )a$sinasi di masa lampa menimbl$an antib(d0 dalam darah7
antib(d0 8aggltinin9ini dapat mene$an ba$teremia hingga bia$an men%adi
negati)e.
>9 5aat pengambilan darah mingg pertama7 pada saat aggltinin sema$in
mening$at.
Penata#aksanaan
2stirahat dan pera&atan : tirah baring dan pera&atan pr(*essi(nal bert%an nt$
men<egah ter%adin0a $(mpli$asi
'iet dan terapi penn%ang
'iet merpa$an hal 0ang <$p penting dalm pr(ses pen0embhan pen0a$it
demam ti*(id. "arena ma$anan 0ang $rang a$an menrn$an $eadaan mm
dan gi:i penderita a$an sema$in trn dan pr(ses pen0embhan a$an men%adi
lama.
#emberian Antimi$r(ba
- "l(pram*eni$(l : merpa$an (bat pertama nt$ peng(batan ti*(id.d(sis 0ang
diberi$an >=/00 mg per hari
- Tiam*eni$(l 2=2 tablet >00 mg dan 80 mg diberi$an selama 2 mingg
- Ampisili dan am($sisilin /0-1/0 mg?$g BB
- 5e*al(sp(rin generasi $e tiga : terb$ti e*e$ti* nt$ demam ti*(id adalah
se*tria$s(n7 d(sis 3-> gram dalam de$$str(sa 100 << di beri$an selama P %am
perin*s se$ali7 diberi$an selama 3-/ hari.
- 6(l(ngan *l(r($in(l(n : sipr(*l($sasin 2=/00 mg? hari selama 7 hari7
(*l($sasin 2=>00 mg? hari selam 7 hari.
K(MPLIKASI)
"(mpli$asi bisa ter%adi %i$a demam ti*(id tida$ diterapi dengan bai$. Antara $(mpli$asi 0ang
bisa ter%adi adalah (ste(mielitis7 'ET7 perdarahan pada tra$ts intestinal ata per*(rasi ss7
$(lesistitis7 mi($arditis7 piel(ne*ritis7 meningitis7 dan abses. 7
PR(GN(SIS)
!i$a demam ti*(id tida$ ditangani7 $adar $ematian bisa men<apai $ira-$ira 10G. !i$a demam
ti*(id ditangani7 $adar $ematian ber$rang men%adi 0.1G.
PEN*EGA+AN)
menghindari bah di$pas mentah ata sa0ran $arena mere$a mng$in telah disiap$an
dengan air 0ang ter$(ntaminasi7 di samping it7 han0a menggna$an air 0ang matang.
'i negara-negara endemi$7 strategi 0ang paling hemat bia0a nt$ mengrangi insiden demam
tips adalah tinda$an $esehatan mas0ara$at nt$ memasti$an air minm 0ang aman dan
sanitasi pembangan tin%a. man*aat %ang$a pan%ang dan mengrangi $e%adian in*e$si ss 0ang
lain7 0ang merpa$an pen0ebab tama m(rbiditas dan $ematian di daerah tersebt.

Da%tar ustaka
3id(d( '%($(. B$ A%ar 2lm #en0a$it 'alamQ edisi 2E. hal 8177>-17789. !a$arta !ni 2006.
http:??&&&.emedi<ine.<(m?med?t(pi<2331.htm
,--- .edbook* Ameri<an A<adem0 (* #ediatri<s7 hal. /01 J /06
/anuel of +ediatric !herapeutics 199>7 ,ittle Br(&n7 hal. >>0 J >>1
http:??emedi<ine.meds<ape.<(m?arti<le?23113/
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Demam typhoid (laporan kasus)
Hesti purwaningsih, S.Ked.
2010

Anda mungkin juga menyukai