Anda di halaman 1dari 3

Menghitung Kerapatan

Fasilitas menghitung kerapatan (Calculate Density) digunakan untuk membuat grid kontinyu
dimana setiap selnya mengandung informasi jumlah per satuan luas. Jumlah dapat berupa
penduduk, bangunan, dan informasi lain yang nilainya diambil dari data atribut. Misalnya
membuat theme grid yang menunjukkan jumlah penduduk pada radius 1 Km2.
Input calculate density adalah theme shapefile titik. Sedangkan output dari proses ini secara
automatis akan diberi nama Density from .
Di bawah ini akan disajikan contoh perhitungan kerapatan penduduk. Hasil survey secara detail
diperoleh informasi tentang jumlah penduduk di setiap rumah tangga yang dipetakan dengan
theme titik, seperti pada gambar di bawah ini.

ab
Gambar 9.49. Peta sebaran rumah tangga, (a) tampilan view (b) Data atribut rumah tangga.
Cara kerja calculate density pada contoh ini adalah pertama-tama ArcView mengkonversi theme
titik tersebut menjadi grid continyu dengan ukuran sel yang kita tentukan. Pada setiap nilai sel
akan dihitung berapa jumlah titik rumah tangga pada radius yang kita tentukan, lalu nilai atribut
dari field yang kita tentukan (jiwa) pada titik-titik tersebut akan dijumlahkan, kemudian hasilnya
akan dibagi dengan luas radius tersebut. Pada tahap akhir ArcView akan mengkonversi jumlah
penduduk persatuan luas yang kita tentukan.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menghitung kerapatan adalah sebagai berikut :
1. Buka satu view kosong, tambahkan theme penduduk.shp. Atur properti View. Gunakan satuan
meter untuk unit pemetaan (map units) dan unit jarak (distance unit). Tampilan theme
tersebut akan tampak seperti pada gambar 9.49.
2. Aktifkan theme penduduk.shp kemudian dari menu Analisis pilih Calculate Density. Bila
kotak dialog Output Grid Spesification muncul, atur nilainya agar sama seperti pada gambar
di bawah ini.

Gambar 9.50. Kotak dialog Output Grid Spesification.


3. Klik OK. Kotak dialog Calculate Density akan tampil. Pilihlah field Jiwa yang berisikan
informasi jumlah penduduk per titik (RT) pada daftar pilihan Population Field. Search
Radius menyatakan pada radius berapa titik tersebut akan dijumlah. Titik-titk RT yang berada
di dalam radius yang ditentukan akan dijumlahlan nilai field "jiwa"-nya kemudian dibagi
dengan luas radiusnya. Dalam contoh ini digunakan nilai 250 m. Ada 2 Density Type, yaitu
Simple dan Kernel. Pada contoh ini menggunakan metode Kernel agar tampilan output
nampak lebih halus. Pilih satuan luas yang akan digunakan, pada contoh ini digunakan Km2.

Gambar 9.51. Kotak dialog Calculate Density.


4. Klik OK. Hasilnya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 9.52. Tampilan theme grid hasil proses Calculate Density.


Satuan legenda pada daftar isi theme Density from Penduduk.shp adalah sesuai dengan
pengaturan di atas, yaitu jiwa/Km2.

Anda mungkin juga menyukai