Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP)


KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) UNIT I
PADA UPTD. KPH POGOGUL PERIODE 2024-2033

Disusun Oleh:
Kepala UPTD KPH Pogogul

Ir. Abram, SP, M.Si


NIP. 19720404 199803 1 014

Mengetahui:
Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Sulawesi Tengah,

Muhammad Neng, ST,. MM


NIP. 19691125 200112 1 002

DISAHKAN DI:
JAKARTA
PADA TANGGAL: __________________
An. MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN LESTARI

Dr. Ir. Agus Justianto__M.Sc


NIP. 19630807 198803 1 001
RINGKASAN EKSEKUTIF

Merujuk pada Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia


Nomor: SK.756/Menhut-II/2012 tanggal 26 Desember 2012 seluas ±
199.534 Ha, seiring dengan ditetapkannya Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor SK.635/Menhut-II/2013 tanggal 24 September 2013
tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan
Hutan, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan , dan Penunjukan Bukan Kawasan
Hutan Menjadi Kawasan Hutan di Propinsi Sulawesi Tengah, luas KPH
Pogogul setelah disesuaikan dengan SK Menhut tersebut menjadi
± 187.544,27 Ha. Namun setelah terbitnya SK Menteri Kehutanan Nomor :
399/MENLHK/Sekjen/PLA.0/VII/2021, tanggal 19 Juli 2021 Tentang
Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP Di Sulawesi Tengah maka luas wilayah
fasilitasi KPH Pogogul menjadi 211.071,76 Ha.
Wilayah fasilitasi KPH Pogogul berdasarkan tata hutan sesuai
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan No. 8 tahun 2021 memiliki
fungsi; Hutan Lindung (HL) seluas 45.325,38 hektar, Hutan Produksi (HP)
seluas 50.312,42 hektar, Hutan Produksi Konversi (HPK) seluas 19.224,78
hektar, dan dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 96.209,17 hektar.
Tabel 1. Perbedaan Blok Tata Hutan
Tata Hutan berdasarkan
Tata Hutan berdasarkan Peraturan Menteri
No SK.635/Menhut-II/201 Luas (Ha) No Lingkungan Hidup & Luas (Ha)
3 (RPHJP Lama) Kehutanan No. 8 tahun
2021
1 Hutan Lindung 1 Hutan Lindung
HL - Inti 32.226,60 HL - Inti 37.704,21
HL - Pemanfaatan 10.083,78 HL - Pemanfaatan 7.621,16
2 Hutan Produksi 2 Hutan Produksi
HP - Pemanfaatan HHK-HT 6.800,31 HP - Pemanfaatan 48.939,30
HP - Pemanfaatan HHK-HA 88.080,81 HP - Perlidungan 1.373,11
HP - Pemberdayaan
Masyarakat 15.390,55 3 Hutan Produksi Konversi
HP - Pemanfaatan Kawasan 18.479,07 HP - Pemanfaatan 19.224,78
HP - Perlindungan 16.483,14 4 Hutan Produksi Terbatas
HP - Pemanfaatan 96.209,17
211.071,7
Total 187.544,27 Total 6
Sumber: Analisis Spasial Wilayah Fasilitasi KPH Pogogul 2023
Dalam wilayah fasilitasi KPH Pogogul terdapat terdapat unit Perijinan
Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT. Senteral Pitulempa seluas 1.862,31
hektar. Terdapat 1 Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) yang
masuk ke dalam wilayah fasilitasi KPH Pogogul seluas 56,24 hektar
merupakan PPKH non tambang oleh Gubernur Sulawesi Tengah sesuai
SK.75/Menhut-II/2013 tanggal 04 bulan februari tahun 2013.
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) KPH Pogogul ini
merupakan dokumen RPHJP periode ke 2 (dua) 2024 - 2033. Periode ke 2
(dua) dokumen RPHJP ini dibuat atas dasar dinamika dan perubahan
peraturan dan perundangan utamanya menyangkut luasan wilayah kerja
yang mengacu pada SK. 363/Menlhk /Setjen/pla. 0/7/2021.
Arahan-arahan tata kelola dan acuan penyusunan dokumen RPHJP
juga mengalami perubahan, arahan tata kelola dan penyusunan dokumen
perubahan RPHJP KPH Pogogul ini telah disusun berdasarkan acuan yang
baru yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 8 Tahun
2021 Tentang Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,
Serta Pemanfaatan Hutan Di Hutan Lindung Dan Hutan Produksi.
Analisa faktor-faktor internal berupa kekuatan (S) dan kelemahan (W),
serta faktor eksternal berupa peluang (O) dan ancaman (T), yang
mempengaruhi jalannya pengelolaan kawasan KPH Balangan telah dilakukan
dengan menghasilkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi KPH
Balangan.
Strategi-strategi tersebut akan di implementasikan dalam pelaksanaan
arahan program kerja KPH yang telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 8 Tahun 2021.
Dan program-program kerja tahunan KPH disusun berdasarkan arahan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 8 Tahun 2021 serta
merupakan penjabaran secara teknis dari strategi-strategi yang telah
disesuaikan pada masing-masing arahan program kerja. Arahan program
kerja tersebut terdiri atas 4 arahan utama yaitu;
1. Melaksanakan koordinasi perencanaan pengelolaan hutan dengan
pemegang PBPH, pemegang persetujuan penggunaan dan pemegang
persetujuan pelepasan kawasan hutan, serta pemegang persetujuan
pengelolaan perhutanan sosial.
Dalam arahan program kerja ini, rencana kegiatan berupa rapat
koordinasi, pertemuan, konsultasi dan perjalanan dinas KPH Balangan
baik dengan para pemegang persetujuan penggunaan dan pemegang
persetujuan pelepasan kawasan hutan, serta pemegang persetujuan
pengelolaan perhutanan sosial ataupun dengan para pihak yang
terkait dengan kegiatan pada instansi pemerintah lain baik tingkat
kabupaten, ataupun provinsi.
2. Melaksanakan pembangunan pengelolaan berbasis resor (resort based
management). Dalam arahan program kerja ini, rencana kegiatan
adalah optimalisasi pengembangan resort dan rencana
operasionalisasi resort berupa penyediaan paket pengadaan peralatan
kantor dan penyediaan paket pengadaan peralatan kerja (unit
kendaraan operasional, alat komunikasi dll).
3. Melaksanakan implementasi kebijakan di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan.
4. Untuk menyajikan data secara real time maka KPH Pogogul akan
melaksanakan pengembangan system jaringan spasial KPH yang
dapat berfungsi sebagai storage cloud yang dapat berjalan di
perangkat android maupun iOS.
Dalam arahan program kerja ini terdapat 10 kegiatan, yang masing-
masing kegiatannya telah memuat arahan kegiatan sehingga rencana
kegiatan menjadi lebih detail dan spesifik.
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dengan


berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
dokumen Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH) Pogogul Tahun 2024-2033 Provinsi Sulawesi
Tengah. Dokumen RPHJP ini merupakan dokumen pada Periode Ke 2 (dua)
dari RPHJP KPH Pogogul periode tahun 2014 – 2024 yang telah berakhir.

Dokumen RPHJP perubahan ini disusun dengan telah


mempertimbangkan dan mengakomodasi semua perubahan berupa;
perubahan luas wilayah fasilitasi dengan mengacu pada SK Nomor :
399/MENLHK/Sekjen/PLA.0/VII/2021, tanggal 19 Juli 2021 Tentang
Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP Di Sulawesi Tengah, perubahan arahan
tata kelola serta perubahan acuan penyusunan dokumen RPHJP yang
mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia No. 8 Tahun 2021.

Dalam proses penyusunan dokumen perubahan RPHJP ini, KPH


Balangan mendapatkan technical assistance dari kerjasama antara Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Global Green Growth
Institute (GGGI).

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan perubahan RPHJP KPH Pogogul ini.

Buol, 2023
Kepala UPTD KPH Pogogul

Ir. Abram, SP, M.Si


NIP. 19720404 199803 1 014
Daftar Isi

Anda mungkin juga menyukai