Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGAWASAN DAN PENILAIAN PEMELIHARAAN


TANAMAN RHL (P2) PAKET LUASAN 2000 HA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) DIPA PETIKAN


BALAI PENGELOLAAN DAS DAN HUTAN LINDUNG KETAHUN
TAHUN ANGGARAN 2023

BENGKULU, MARET 2023


KERANGKA ACUAN KERJA
PENGAWASAN DAN PENILAIAN PEMELIHARAAN TANAMAN RHL (P2)
PAKET LUASAN 2000 HA

Lembaga : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan
Unit Kerja : Balai Pengelolaan DAS Ketahun
Program : Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Kegiatan : Rehabilitasi Hutan

Pekerjaan : Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket


Luasan 2000 Ha
Lokasi : Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu
Tahun Anggaran : APBN 2023

Sasaran Program : 1. Terarahnya secara teknis pelaksanaan Pengawasan dan Penilaian


Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha;
2. Terkendalinya pelaksanaan Pengawasan dan Penilaian
Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha secara
berkualitas, tepat waktu dalam batas yang tersedia serta
diselenggarakan secara tertib administrasi.
Detail Kegiatan : Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket
Luasan 2000 Ha kegiatan pembuatan tanaman rehabilitasi hutan dan
lahan oleh Balai Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Ketahun di
wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

1. PENDAHULUAN
1.1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang telah
diubah dengan Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang;
2. Undang-Undang No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air;
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
4. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
: 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia;

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 1
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 15 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun
2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Direktorat
Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P. 23 Tahun
2021 Tanggal 26 November 2021 Tentang Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan;
8. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor :P.5/SETJEN/ROKEU/KEU.1/8/2021 tentang Pedoman
Standar Biaya Kegiatan Tahun Anggaran 2023 lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
9. Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Nomor:
P.8/PDASHL/SET/KUM.1/11/2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
10. Surat Pengesahan DIPA Tahun 2023 Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai (BPDAS) Ketahun Nomor: SP DIPA-029.04.2.427165/2023 tanggal
30 November 2022.

1.2. Umum
1. Hutan sebagai salah satu sumber kehidupan dan merupakan bagian dari
komponen ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) telah mengalami
penurunan fungsi, nilai dan produktifitas akibat berbagai aktifitas manusia
yang tidak memperhatikan kaidah konservasi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa DAS merupakan tempat bergantungnya kehidupan masyarakat.
Namun eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya hutan
menyebabkan terjadinya degradasi pada hutan dan lahan yang ada serta
semakin meluasnya lahan kritis. Degradasi hutan yang terjadi serta
banyaknya lahan kritis memberikan berbagai efek buruk seperti bencana
alam banjir, longsor dan kekeringan, sehingga diperlukan upaya
rehabilitasi hutan dan lahan untuk menekan degradasi hutan dan
memperbaiki lahan kritis yang ada.
2. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan,
mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga
daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem
penyangga kehidupan tetap terjaga. RHL menjadi salah satu upaya dalam
menangani lahan kritis di Indonesia yang mencapai angka 14 juta hektar,

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 2
menahan laju degradasi lahan, dan sedimentasi yang sangat tinggi di
Indonesia yang mencapai angka 250 ton/km2/tahun.
3. Balai Pengelolaan DAS Ketahun sebagai Satker UPT Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Bengkulu pada Tahun
Anggaran 2023 melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
(RHL) dengan target seluas 2.000 hektar pada wilayah KPHL Bukit Daun,
di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

1.3. Latar Belakang


1. Pada tahun 2023 pelaksanaan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
untuk dilaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
2.000 Ha yang dilaksanakan secara kontraktual dengan pola pemeliharaan
tanaman RHL Agroforestry. Bentuk pola penyelenggaraan RHL tersebut
sudah ditentukan sesuai dengan Rancangan Teknis (Rantek) yang telah
disusun.
2. Agar pelaksanaan kegiatan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) 2.000
Ha tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan
ketentuan yang berlaku maka diperlukan adanya kegiatan Pengawasan dan
Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha oleh
pihak konsultan pengawas/penilai yang memiliki kemampuan
kompetensi/keahlian teknis serta mampu secara penuh untuk
menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dan penilai di lapangan
sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud disusunnya Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah untuk terlaksananya
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000
Ha sebanyak 8 (delapan) Blok di wilayah KPHL Bukit Daun, di Kabupaten Bengkulu
Tengah, Provinsi Bengkulu.
2. Tujuan disusunnya Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah sebagai pedoman dan
petunjuk teknis konsultan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL
(P2) Paket Luasan 2000 Ha serta keberhasilan tumbuh tanaman RHL yang
memuat azas, kriteria dan proses keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan dan penilaian
pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2).

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 3
3. SASARAN

Saran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan tanaman tahun
kedua (P2) untuk dilaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
2.000 Ha.
Sasaran kegiatan ini disesuaikan dengan dokumen penyusunan rancangan kegiatan
pembuatan tanaman rehabilitasi hutan dan lahan seluas 2.000 Hektar oleh Balai
Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Ketahun yang terdiri atas blok dan petak
sebagai berikut:
1. Blok 1 seluas 300 hektar, Desa Raja Besi, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, Petak 10, Petak 11, dan Petak 12.

2. Blok 2 seluas 300 hektar, Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, Petak 10, Petak 11, dan Petak 12.

3. Blok 3 seluas 250 hektar, Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.

4. Blok 4 seluas 250 hektar, Desa Susup, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.

5. Blok 5 seluas 250 hektar, Desa Susup, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.

6. Blok 6 seluas 250 hektar, Desa Susup, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.

7. Blok 7 seluas 200 hektar, Desa Lubuk Unen Baru, Kecamatan Merigi Sakti,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak
3, Petak 4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, dan Petak 8.

8. Blok 8 seluas 200 hektar, Desa Lubuk Unen Baru, Kecamatan Merigi Sakti,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak
3, Petak 4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, dan Petak 8.

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 4
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket
Luasan 2000 Ha sebanyak 8 (delapan) blok yang berada pada wilayah Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun yang secara administrasi berada
dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

5. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Pengguna : Satuan Kerja Balai Pengelolaan DAS Ketahun,
Jasa Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan
Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
Nama PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Seksi Perencanaan dan
Evaluasi DAS
Alamat : Jl. Jati No.39 Sawah Lebar Bengkulu 38228
Telepon : (0736) 21129, Faximile : (0736) 24522

6. SUMBER PENDANAAN
a. Biaya
1) Pagu pekerjaan pengawasan dan penilaian pemeliharaan tanaman tahun
kedua (P2) seluas 2.000 Ha senilai Rp. 829.950.000 (delapan ratus
dua puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan pengawasan dan penilaian
pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) seluas 2.000 Ha ditambah PPN
11 % diperlukan biaya kurang lebih Rp. 817.400.000 (delapan ratus
tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah) dan tata cara
pembayaran diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses
Tender sesuai peraturan yang berlaku.

b. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Petikan BPDAS Ketahun Tahun Anggaran 2023
Nomor: SP DIPA-029.04.2.427165/2023 tanggal 30 November 2022.
c. Tata Cara Pembayaran
Pembayaran prestasi pekerjaan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan
Tanaman tahun kedua (P2) kepada penyedia jasa konsultasi dilakukan secara
Termin dan dapat diberikan uang muka kerja sebesar 15 % dari nilai
kontrak
d. Jenis Kontrak
Jenis Kontak pekerjaan Pengawasan dan Penilaian adalah : Kontrak Waktu
Penugasan.

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 5
7. RUANG LINGKUP
6.1. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa konsultansi
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan
2000 Ha, terdiri dari:
6.1.1 Kegiatan Pengawasan
Pengawasan Pemeliharaan Tanaman dilaksanakan dalam rangka
menentukan realisasi pemeliharaan tanaman dan tingkat
keberhasilan pemeliharaan tanaman sesuai ketentuan yang berlaku.
Konsultan pengawas bertanggungjawab atas laporan kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
seluas 2.000 Ha dengan Rancangan Teknis, Kontrak, Adendum
Kontrak dan kebenaran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa di lapangan, yang digunakan sebagai dasar
pembayaran oleh pengguna jasa. Adapun lingkup pekerjaan
pengawasan fisik lapangan terdiri atas :
a) Penyulaman serta penyiangan, pendangiran, pemupukan
pengendalian hama dan penyakit (2x);
b) Pengadaan pupuk;
c) Pengadaan obat obatan; dan
d) Pengadaan bibit 10 %.

6.1.2. Kegiatan Penilaian


Penilaian tanaman dilakukan terhadap hasil kegiatan pemeliharaan
tahun tahun kedua (P2) sesuai kontrak sebagai dasar pembayaran serta
sebagai dasar untuk menentukan keberhasilan tumbuh tanaman.
Satuan unit penilaian tanaman kegiatan adalah satuan petak tanaman
yang ditetapkan dalam rancangan kegiatan penanaman (Peta
Blok/Petak). Penilaian tanaman meliputi pengukuran luas tanaman,
jumlah dan jenis tanaman dan penghitungan persen tumbuh tanaman.
Tahapan kegiatan penilaian tanaman meliputi :

1). Pengukuran luas realisasi tanaman tumbuh


Pengukuran luas tanaman tumbuh dilakukan terhadap realisasi luas
tanaman yang dinyatakan dalam luas areal tanaman dalam satuan Ha
dan dibandingkan terhadap rencana luas tanaman sesuai rencana awal
penanaman.
Pengukuran luas tanaman dilakukan dengan cara memetakan petak
hasil penanaman menggunakan GPS atau alat ukur lainnya. Hasil
pengukuran luas tanaman dituangkan dalam peta dengan skala 1:
5.000 atau 1 : 10.000, yang selanjutnya direkapitulasi sebagaimana
tabel berikut :
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Realisasi Penanaman Setiap Petak

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 6
Lokasi Luas Tanaman
Pola
No Penanaman Rencana Realisasi Keterangan
Penanaman
(Blok/Petak) (Ha) (Ha) %
1.
2.
dst
Keterangan :

Persentase realisasi penanaman (%) = Hasil Pengukuran X 100%


Rencana

2). Penilaian Tanaman


Evaluasi tanaman dilakukan melalui teknik sampling dengan metode
Systematic Sampling with Random Start, yaitu petak ukur pertama
dibuat secara acak dan petak ukur selanjutnya dibuat secara sistematik.
Intensitas Sampling (IS) ditetapkan sebesar 5% (lima persen).
Penempatan petak ukur seluas 0,1 Ha, berbentuk persegi panjang (40
m x 25 m) atau berbentuk lingkaran dengan diameter 17,8 m. Jarak
antar petak ukur adalah 100 m arah Utara - Selatan dan 200 m arah
Barat – Timur, sedangkan untuk memperoleh kualitas hasil
pengukuran, jarak antara petak ukur terluar dengan batas tanaman
ditentukan minimum 50 m dan maksimum 100 m. Dengan demikian
hasil sampling yang didapat akan mampu memenuhi azas keterwakilan.
Jumlah petak ukur dapat dihitung menggunakan rumus :

∑ PU = IS x N
n

Keterangan :
∑ PU = Jumlah petak ukur
IS = Intensitas Sampling (5%)
N = Luas petak (Ha)
n = Luas petak ukur (0,1 Ha)

Sebagai petunjuk dalam pembuatan petak ukur pelaksanaan penilaian


tanaman, perlu dibuat diagram skema penarikan petak ukur tanaman
yang dipetakan dengan skala 1:10.000. Diagram skema tersebut
mencantumkan koordinat geografis titik ikat yang mudah ditemukan di
lapangan. Contoh pembuatan diagram skema penarikan petak ukur
tanaman berbentuk persegi panjang sebagai berikut :
(a) siapkan peta hasil pengukuran luas tanaman skala 1 : 10.000.
(b) tentukan titik petak ukur pertama secara acak pada lokasi
tanaman dan petak ukur selanjutnya dibuat secara sistematik.
(c) buat garis transek melalui titik petak ukur pertama tersebut, yaitu
garis vertikal dan garis horizontal yang berpotongan pada titik

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 7
petak ukur pertama tersebut. Garis vertikal memotong tegak lurus
larikan tanaman dan garis horisontal sejajar larikan tanaman.
(d) buat garis transek berikutnya secara sistematik terhadap garis
transek pertama dengan jarak antar garis vertikal 2 cm dan jarak
antar garis horisontal 1 cm.
(e) buat petak ukur ukuran 4 mm x 2,5 mm pada garis transek
tersebut dengan titik potong garis transek sebagai titik pusatnya,
sehingga penyebaran letak petak ukur tersebut dapat mewakili
seluruh areal tanaman yang dinilai. Untuk jelasnya sebagaimana
pada diagram skema berikut ini :

Gambar 1. Diagram Penarikan Petak Ukur Tanaman

(f) bilamana dalam penilaian terdapat lokasi yang terkena bencana


alam, dan mengalami kerusakan dilakukan pengukuran luas, jenis
tanaman dan penyebab kerusakan tanaman.
(g) untuk memudahkan pemeriksaan ulang (re-cheking) hasil
penilaian tanaman, di lapangan diberi tanda berupa patok
pengenal yang ujungnya dicat warna merah dan diberi identitas
nomor petak ukur dan tanggal pengamatan pada semua titik
sumbu petak ukur.
(h) data dan informasi petak tanaman yang dikumpulkan mencakup
:
- Wilayah administratif pemerintahan (Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa), DAS/Sub DAS, luas,
fungsi kawasan hutan, Nama register Blok dan Petak
Tanaman.
- Data yang dicatat dan diukur pada setiap petak ukur meliputi
data tanaman (jenis tanaman, jumlah tanaman yang hidup,
tinggi tanaman dan kondisi pertumbuhan tanaman dan data
penunjang (keadaan tumbuhan bawah, kondisi tanah dan
gangguan tanaman, dan fisiografi lahan).
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 8
- Data tanaman yang hidup pada setiap petak ukur dicatat pada
Tally Sheet seperti pada Tabel 2.

Tally Sheet
Tabel 2. Tally Sheet Evaluasi Tanaman
Provinsi : Nama Petugas :
Kabupaten : Nama Kel. Tani :
Kecamatan : Jml Anggota :
Desa : Penyuluh lapangan :
Petak/lokasi : No. Petak Ukur :
DAS/Sub DAS : Intensitas Sampling :
Koordinat : Lembar Ke :
Luas : ....... Ha
Jumlah bibit : ........ Btg
Kondisi Tanaman Tinggi Tanaman
Jenis
No Kurang Tanaman Hidup Keterangan
Tanaman Sehat Merana
sehat (cm) (Btg)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1. Fisiografi Lahan :
2 a. Datar
3 b. Landai
4 c. Agak Curam
5 d. Curam
6 2. Keadaan Tumb. Bawah
7 a. Lebat/rapat
8 b. Sedang
9 c. Jarang
10 d. Tidak ada/bersih
11 3. Kondisi Tanah
12 a. Gembur/subur
13 b.Kurang gembur/subur
14 c. kurus
15 d. berbatu
16 4. Gangguan Tanaman
17 a. Penggembalaan
18 b. Kebakaran
19 c. Hama penyakit
dst
n.
Jumlah
1. Kayu

a. Mahoni

b. …….

1 2 3 4 5 6 7 8

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 9
2.Tanaman
HHBK
a. Durian
b. …….

Mengetahui Pelaksana Pekerjaan Pelaksana Penilai,

3). Pengolahan Data

(a) Persen Tumbuh Tanaman


Persen tumbuh tanaman dihitung dengan cara membandingkan
jumlah tanaman yang ada pada suatu petak ukur dengan jumlah
tanaman yang seharusnya ada di dalam petak ukur bersangkutan,
dengan rumus penghitungan :
T = (  hi /  ni ) x 100%
= ( h1 + h2 + .... + hn ) / ( n1 + n2 + ..... + nn ) x 100%
dimana :
T = Persen (%) tumbuh tanaman
Hi = Jumlah tanaman yang tumbuh terdapat pada petak ukur ke i
Ni = Jumlah tanaman yang seharusnya ada pada petak ukur ke i

(b) Tinggi Tanaman


Kerataan tinggi tanaman adalah rata-rata tinggi tanaman yang
diperoleh dengan merata-rata tinggi masing-masing individu
tanaman dibandingkan dengan jumlah tanamannnya.
Tinggi rata-rata per petak ukur dihitung sebagai berikut :

T = (  ti /  ni )

dimana :
T = Tinggi rata-rata tanaman dalam petak ukur
Ti = Tinggi setiap individu tanaman dalam petak ukur ke i
Ni = Jumlah tanaman pada petak ukur ke i
(c) Dokumentasi Geotagging tanaman tumbuh pada petak ukur (PU)

6.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup Pekerjaan kegiatan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan


Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha, antara lain:

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 10
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, peralatan, dan sarana prasarana
pendukung yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan
tujuan mendapatkan hasil yang baik;
2. Pekerjaan yang dilaksanakan meliputi semua pekerjaan yang tertera
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK);
3. Pekerjaan tersebut meliputi antara lain:
a. Pengawasan; dan
b. Penilaian.
8. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari penyedia pekerjaan jasa konsultansi pada penugasan ini
adalah:
1. Melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL
(P2) Paket Luasan 2000 Ha yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga tercapai wujud akhir fisik hasil
penanaman RHL dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Rencana
Pelaksanaan serta penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan di lapangan.
2. Dokumen selama proses pelaksanaan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan
Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha, terdiri dari:
a. Laporan pengawasan, yang terdiri dari:
- Laporan Mingguan; dan
- Laporan Bulanan.
b. Laporan Akhir, yang terdiri dari:
- Laporan Akhir Pengawasan;
- Dokumentasi Pengawasan;
- Laporan Penilaian, yang terdiri dari:
➢ Laporan hasil penilaian;
➢ Tallu Sheet;
➢ Peta Hasil Penilaian;
➢ Dokumentasi.
c. Hasil Drone, yang terdiri dari:
- Video Drone rona awal (Before) dan Video drone hasil pengawasan dan
penilaian RHL (After);
- Photo Hamparan masing-masing blok
- Uji petik Mapping drone 5 % masing-masing blok
d. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
e. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada
tambahan atau perubahan pekerjaan);
f. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan pada tiap-tiap progres
pengajuan termin pembayaran;
g. Membuat Berita Acara Hasil Penilaian Pekerjaan ;
h. Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 11
9. ORGANISASI DAN PERSONIL TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pelaksana harus menyediakan tenaga-tenaga
ahli dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan
lingkup jasa yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini yang
berpengalaman/bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas, serta Tenaga Ahli,
Tenaga Pendukung (Pengawas), dan Tenaga Administrasi tidak sedang berikat kontrak
serta tidak sedang ditawarkan (Seleksi/Repeat Order) dengan pekerjaan yang sejenis
(membuat surat pernyataan pada saat seleksi/tender). Struktur Organisasi serta daftar
tenaga ahli beserta kualifikasinya minimal sebagai berikut:

Tabel. 2 Daftar Tenaga Ahli


Pengala
Jabatan dalam man Ket.
Jumlah
No. pekerjaan yang Kerja Pendidikan
(org)
akan dilaksanakan Profesio
nal
Tenaga Ahli (Tahun)
1. Ketua Tim 1 3 S1 Kehutanan Melampirkan
Curriculum Vitae
2. Tenaga Ahli 1 3 S1 Kehutanan Melampirkan
Silvikultur Curriculum Vitae
Petugas Pengawas
3 Petugas Pengawas 8 3 S1 Melampirkan
Kehutanan/Pertani Curriculum Vitae
an
Tenaga Lapangan Penilaian
4 Tenaga Lapangan 24 1 SLTA/SMK
Penilaian
Tenaga Pendukung
5 Tenaga Administrasi 1 3 S0/D3 Melampirkan
Ekonomi Curriculum Vitae
(Akuntansi/Manaje
men)
6 Operator GIS dan 1 3 S1 Melampirkan
Drone Dokumentasi Geografi/Teknik Curriculum Vitae
Geodesi/Perpetaa
n/Kehutanan
Sertifikat GIS
minimal operator
GIS
Sertifikasi/Lisensi
Pilot Drone dan
Memiliki
Pengalaman Jasa
Pemetaan

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 12
10. PERALATAN
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa harus menyediakan
peralatan-peralatan sebagai berikut:

No. Jenis Peralatan Jumlah


1. GPS Mapping 16 Unit
2. Drone 1 Unit
3. Kompas/Klinometer 8 Unit
4. Kamera SLR/Kamera HP 8 Unit
5. Roll Meter 8 Unit
6. Plotter/Printer Peta A0 1 Unit
7. Printer Inkjet/Laserjet 3 Unit
8. Komputer PC/Laptop (Anisisis Perpetaan) 1 Unit

11. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


1) Memiliki Kantor Perwakilan di sekitar Kota Bengkulu dengan alamat yang
jelas
2) Sanggup menyediakan Kantor lapangan/Base Camp di sekitar lokasi
perkerjaan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2), jauh terpisah dengan
base camp vendor/pelaksana pekerjaan pemeliharaan tanaman RHL. Kantor
lapangan tersebut dipasang papan nama Kantor lapangan/Base Camp
Konsultan yang memuat Nama Perusahaan Konsultan, Nama Kegiatan
berdasarkan SPK/Kontrak, nama lokasi pengawasan dan penilaian, jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan.

12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan diperkirakan selama 8 (delapan) bulan, terhitung
sejak terbitnya SPMK.

13. KLARIFIKASI DAN KUALIFIKASI BADAN USAHA


Dalam pelaksanaan pekerjaan, harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Memiliki NIB;
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan berusaha NIB dengan
kode KBLI 02409-Jasa Penunjang Kehutanan Lainnya;
3. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) Pekerjaan sejenis dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah atau swasta
termasuk pengalaman subkontrak dengan wajib melampirkan dokumen
Surat Perjanjian ;
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 13
4. Memiliki NPWP dan KSWP Valid telah memenuhi kewajiban pelaporan
perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak 2022;
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan
(apabila ada perubahan);
6. Mempunyai atau menguasai tempat usaha atau kantor dengan alamat yang
benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa
7. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar
tanggungan Negara;

14. PELAPORAN
1). Laporan Pengawasan

a) Laporan Mingguan
Laporan Mingguan di buat setiap minggu per blok pemeliharaan tanaman untuk
disampaikan kepada PPK Seksi Perencanaan dan Evaluasi, PPK Seksi RHL dan
Pelaksana Fisik Kegiatan Pemeliharaan Tanaman P2, dengan ukuran kertas A4
di jilid dengan cover warna Hijau yang berisikan hasil progres fisik pekerjaan
pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) per minggu dengan dilampiri
foto/dokumentasi fisik lapangan bertanggal dan berkoordinat pada setiap item
pekerjaan fisik di lapangan.
b) Laporan Bulanan
Laporan bulanan merupakan kumpulan/rekapitulasi dari hasil laporan mingguan
dibuat setiap bulan per blok pemeliharaan tanaman dan disampaikan paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya kepada PPK Seksi Evaluasi, PPK Seksi RHL
dan Pelaksana Fisik kegiatan Pemeliharaan Tanaman P2 dan progres fisik
pelaksanaan Waslai dengan ukuran kertas A4 dijilid dengan cover warna hijau
yang berisikan progres fisik pekerjaan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
dan realisasi progres pengawasan dan penilaian pemeliharaan tanaman dengan
dilampiri foto/dokumentasi bertanggal dan berkoordinat dan peta kerja hasil
pengawasan.
2). Laporan Akhir
a) Laporan Akhir Pengawasan

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 14
Laporan Akhir Pengawasan disampaikan per blok pemeliharaan tanaman
paling lambat sehari sebelum berakhirnya kontrak Pengawasan dan Penilaian
yang berisi rangkuman dari laporan bulanan Pengawasan Pemeliharaan
Tanaman dengan ukuran kertas A4 dijilid dengan cover warna Kuning yang
berisikan hasil pengawasan pekerjaan Pemeliharaan Tanaman tahun kedua
(P2), dengan melampirkan peta hasil pengawasan dan dokumentasi
bertanggal dan berkoordinat.
b) Dokumentasi Laporan Pengawasan
Dokumentasi Laporan Akhir pengawasan berisi Foto berkoordinat setiap
tanaman hasil pemeliharaan tanaman P2 tahun 2023 dengan keterangan
perpetak dalam 1 blok,
c) Laporan Penilaian
(1) Laporan hasil penilaian
Laporan hasil penilaian berisi Berita Acara hasil Penilaian, Rekap hasil
penilaian dan dokumentasi hasil penilaian dibuat dengan Cover warna
kuning dengan ukuran kertas A4.
(2) Tally Sheet
Penilaian pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) dituangkan dalam
tally sheet per titik PU yang merupakam isian belangko hasil dari
lapangan yang ditandai tangani oleh Petugas Penilian dan diketahui oleh
Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan tanaman P2.
(3) Peta Hasil Penilaian
Peta hasil penilaian dibuat dengan A0 kertas yang memuat titik koordinat
titik PU per petak dengan Legenda/ keterangan yang jelas dijilid dengan
Cover warna kuning menjadi ukuran A0.
(4) Dokumentasi
Dokumentasi Hasil Penilaian Tanaman Geotagging pada masing-masing
PU dalam bentuk photo format JPG hasil penilaian pemeliharaan tanaman
tahun kedua (P2).

3). Hasil Drone


a) Video Drone rona awal (Before) dan Video drone hasil pengawasan dan
penilaian RHL (After);
b) Photo Hamparan masing-masing blok;
c) Uji petik Mapping drone 5 % masing-masing blok

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 15
15. PENUTUP
1). Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Penyedia Jasa
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan;
2). Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh Penyedia Jasa sepanjang keluaran akhir dapat
dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharapkan;
3). Berdasarkan bahan-bahan tersebut, Penyedia Jasa menyusun program kerja
sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan capaian dalam pelaksanaan
pekerjaan;
4). Pengguna Jasa dapat melakukan penggantian personil dengan kualifikasi yang
sama atau lebih apabila kinerja personil yang bersangkutan tidak mampu
memenuhi produk yang diharapkan berdasarkan evaluasi kinerja;
5). Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan yang representative,
baik dari jenis kertas, tulisan, sampul, dan lain-lainnya atau minimal mengikuti
standar pelaporan yang berlaku di Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan
Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bengkulu, 13 Maret 2023


Mengetahui/ Menyetujui PPK Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi DAS
Kuasa Pengguna Anggaran

Sigit Haryadi, S.Hut.,M. Eng.,M.Sc Agus Sukamto,S.Hut.,M.Ec.Dev


NIP. 19770507200212 1 003 NIP. 19870825 2010012 1 008

Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 16

Anda mungkin juga menyukai