1. PENDAHULUAN
1.1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang telah
diubah dengan Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang;
2. Undang-Undang No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air;
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
4. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
: 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia;
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 1
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 15 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun
2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Direktorat
Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P. 23 Tahun
2021 Tanggal 26 November 2021 Tentang Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan;
8. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor :P.5/SETJEN/ROKEU/KEU.1/8/2021 tentang Pedoman
Standar Biaya Kegiatan Tahun Anggaran 2023 lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
9. Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Nomor:
P.8/PDASHL/SET/KUM.1/11/2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
10. Surat Pengesahan DIPA Tahun 2023 Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai (BPDAS) Ketahun Nomor: SP DIPA-029.04.2.427165/2023 tanggal
30 November 2022.
1.2. Umum
1. Hutan sebagai salah satu sumber kehidupan dan merupakan bagian dari
komponen ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) telah mengalami
penurunan fungsi, nilai dan produktifitas akibat berbagai aktifitas manusia
yang tidak memperhatikan kaidah konservasi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa DAS merupakan tempat bergantungnya kehidupan masyarakat.
Namun eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya hutan
menyebabkan terjadinya degradasi pada hutan dan lahan yang ada serta
semakin meluasnya lahan kritis. Degradasi hutan yang terjadi serta
banyaknya lahan kritis memberikan berbagai efek buruk seperti bencana
alam banjir, longsor dan kekeringan, sehingga diperlukan upaya
rehabilitasi hutan dan lahan untuk menekan degradasi hutan dan
memperbaiki lahan kritis yang ada.
2. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan,
mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga
daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem
penyangga kehidupan tetap terjaga. RHL menjadi salah satu upaya dalam
menangani lahan kritis di Indonesia yang mencapai angka 14 juta hektar,
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 2
menahan laju degradasi lahan, dan sedimentasi yang sangat tinggi di
Indonesia yang mencapai angka 250 ton/km2/tahun.
3. Balai Pengelolaan DAS Ketahun sebagai Satker UPT Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Bengkulu pada Tahun
Anggaran 2023 melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
(RHL) dengan target seluas 2.000 hektar pada wilayah KPHL Bukit Daun,
di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 3
3. SASARAN
Saran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan tanaman tahun
kedua (P2) untuk dilaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
2.000 Ha.
Sasaran kegiatan ini disesuaikan dengan dokumen penyusunan rancangan kegiatan
pembuatan tanaman rehabilitasi hutan dan lahan seluas 2.000 Hektar oleh Balai
Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Ketahun yang terdiri atas blok dan petak
sebagai berikut:
1. Blok 1 seluas 300 hektar, Desa Raja Besi, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, Petak 10, Petak 11, dan Petak 12.
2. Blok 2 seluas 300 hektar, Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, Petak 10, Petak 11, dan Petak 12.
3. Blok 3 seluas 250 hektar, Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.
4. Blok 4 seluas 250 hektar, Desa Susup, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.
5. Blok 5 seluas 250 hektar, Desa Susup, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.
6. Blok 6 seluas 250 hektar, Desa Susup, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak 3, Petak
4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, Petak 8, Petak 9, dan Petak 10.
7. Blok 7 seluas 200 hektar, Desa Lubuk Unen Baru, Kecamatan Merigi Sakti,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak
3, Petak 4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, dan Petak 8.
8. Blok 8 seluas 200 hektar, Desa Lubuk Unen Baru, Kecamatan Merigi Sakti,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terdiri atas: Petak 1, Petak 2, Petak
3, Petak 4, Petak 5, Petak 6, Petak 7, dan Petak 8.
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 4
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket
Luasan 2000 Ha sebanyak 8 (delapan) blok yang berada pada wilayah Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun yang secara administrasi berada
dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
6. SUMBER PENDANAAN
a. Biaya
1) Pagu pekerjaan pengawasan dan penilaian pemeliharaan tanaman tahun
kedua (P2) seluas 2.000 Ha senilai Rp. 829.950.000 (delapan ratus
dua puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan pengawasan dan penilaian
pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) seluas 2.000 Ha ditambah PPN
11 % diperlukan biaya kurang lebih Rp. 817.400.000 (delapan ratus
tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah) dan tata cara
pembayaran diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses
Tender sesuai peraturan yang berlaku.
b. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Petikan BPDAS Ketahun Tahun Anggaran 2023
Nomor: SP DIPA-029.04.2.427165/2023 tanggal 30 November 2022.
c. Tata Cara Pembayaran
Pembayaran prestasi pekerjaan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan
Tanaman tahun kedua (P2) kepada penyedia jasa konsultasi dilakukan secara
Termin dan dapat diberikan uang muka kerja sebesar 15 % dari nilai
kontrak
d. Jenis Kontrak
Jenis Kontak pekerjaan Pengawasan dan Penilaian adalah : Kontrak Waktu
Penugasan.
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 5
7. RUANG LINGKUP
6.1. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa konsultansi
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan
2000 Ha, terdiri dari:
6.1.1 Kegiatan Pengawasan
Pengawasan Pemeliharaan Tanaman dilaksanakan dalam rangka
menentukan realisasi pemeliharaan tanaman dan tingkat
keberhasilan pemeliharaan tanaman sesuai ketentuan yang berlaku.
Konsultan pengawas bertanggungjawab atas laporan kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
seluas 2.000 Ha dengan Rancangan Teknis, Kontrak, Adendum
Kontrak dan kebenaran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa di lapangan, yang digunakan sebagai dasar
pembayaran oleh pengguna jasa. Adapun lingkup pekerjaan
pengawasan fisik lapangan terdiri atas :
a) Penyulaman serta penyiangan, pendangiran, pemupukan
pengendalian hama dan penyakit (2x);
b) Pengadaan pupuk;
c) Pengadaan obat obatan; dan
d) Pengadaan bibit 10 %.
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 6
Lokasi Luas Tanaman
Pola
No Penanaman Rencana Realisasi Keterangan
Penanaman
(Blok/Petak) (Ha) (Ha) %
1.
2.
dst
Keterangan :
∑ PU = IS x N
n
Keterangan :
∑ PU = Jumlah petak ukur
IS = Intensitas Sampling (5%)
N = Luas petak (Ha)
n = Luas petak ukur (0,1 Ha)
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 7
petak ukur pertama tersebut. Garis vertikal memotong tegak lurus
larikan tanaman dan garis horisontal sejajar larikan tanaman.
(d) buat garis transek berikutnya secara sistematik terhadap garis
transek pertama dengan jarak antar garis vertikal 2 cm dan jarak
antar garis horisontal 1 cm.
(e) buat petak ukur ukuran 4 mm x 2,5 mm pada garis transek
tersebut dengan titik potong garis transek sebagai titik pusatnya,
sehingga penyebaran letak petak ukur tersebut dapat mewakili
seluruh areal tanaman yang dinilai. Untuk jelasnya sebagaimana
pada diagram skema berikut ini :
Tally Sheet
Tabel 2. Tally Sheet Evaluasi Tanaman
Provinsi : Nama Petugas :
Kabupaten : Nama Kel. Tani :
Kecamatan : Jml Anggota :
Desa : Penyuluh lapangan :
Petak/lokasi : No. Petak Ukur :
DAS/Sub DAS : Intensitas Sampling :
Koordinat : Lembar Ke :
Luas : ....... Ha
Jumlah bibit : ........ Btg
Kondisi Tanaman Tinggi Tanaman
Jenis
No Kurang Tanaman Hidup Keterangan
Tanaman Sehat Merana
sehat (cm) (Btg)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1. Fisiografi Lahan :
2 a. Datar
3 b. Landai
4 c. Agak Curam
5 d. Curam
6 2. Keadaan Tumb. Bawah
7 a. Lebat/rapat
8 b. Sedang
9 c. Jarang
10 d. Tidak ada/bersih
11 3. Kondisi Tanah
12 a. Gembur/subur
13 b.Kurang gembur/subur
14 c. kurus
15 d. berbatu
16 4. Gangguan Tanaman
17 a. Penggembalaan
18 b. Kebakaran
19 c. Hama penyakit
dst
n.
Jumlah
1. Kayu
a. Mahoni
b. …….
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 9
2.Tanaman
HHBK
a. Durian
b. …….
T = ( ti / ni )
dimana :
T = Tinggi rata-rata tanaman dalam petak ukur
Ti = Tinggi setiap individu tanaman dalam petak ukur ke i
Ni = Jumlah tanaman pada petak ukur ke i
(c) Dokumentasi Geotagging tanaman tumbuh pada petak ukur (PU)
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 10
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, peralatan, dan sarana prasarana
pendukung yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan
tujuan mendapatkan hasil yang baik;
2. Pekerjaan yang dilaksanakan meliputi semua pekerjaan yang tertera
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK);
3. Pekerjaan tersebut meliputi antara lain:
a. Pengawasan; dan
b. Penilaian.
8. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari penyedia pekerjaan jasa konsultansi pada penugasan ini
adalah:
1. Melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL
(P2) Paket Luasan 2000 Ha yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga tercapai wujud akhir fisik hasil
penanaman RHL dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Rencana
Pelaksanaan serta penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan di lapangan.
2. Dokumen selama proses pelaksanaan Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan
Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha, terdiri dari:
a. Laporan pengawasan, yang terdiri dari:
- Laporan Mingguan; dan
- Laporan Bulanan.
b. Laporan Akhir, yang terdiri dari:
- Laporan Akhir Pengawasan;
- Dokumentasi Pengawasan;
- Laporan Penilaian, yang terdiri dari:
➢ Laporan hasil penilaian;
➢ Tallu Sheet;
➢ Peta Hasil Penilaian;
➢ Dokumentasi.
c. Hasil Drone, yang terdiri dari:
- Video Drone rona awal (Before) dan Video drone hasil pengawasan dan
penilaian RHL (After);
- Photo Hamparan masing-masing blok
- Uji petik Mapping drone 5 % masing-masing blok
d. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
e. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada
tambahan atau perubahan pekerjaan);
f. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan pada tiap-tiap progres
pengajuan termin pembayaran;
g. Membuat Berita Acara Hasil Penilaian Pekerjaan ;
h. Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 11
9. ORGANISASI DAN PERSONIL TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pelaksana harus menyediakan tenaga-tenaga
ahli dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan
lingkup jasa yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini yang
berpengalaman/bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas, serta Tenaga Ahli,
Tenaga Pendukung (Pengawas), dan Tenaga Administrasi tidak sedang berikat kontrak
serta tidak sedang ditawarkan (Seleksi/Repeat Order) dengan pekerjaan yang sejenis
(membuat surat pernyataan pada saat seleksi/tender). Struktur Organisasi serta daftar
tenaga ahli beserta kualifikasinya minimal sebagai berikut:
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 12
10. PERALATAN
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa harus menyediakan
peralatan-peralatan sebagai berikut:
14. PELAPORAN
1). Laporan Pengawasan
a) Laporan Mingguan
Laporan Mingguan di buat setiap minggu per blok pemeliharaan tanaman untuk
disampaikan kepada PPK Seksi Perencanaan dan Evaluasi, PPK Seksi RHL dan
Pelaksana Fisik Kegiatan Pemeliharaan Tanaman P2, dengan ukuran kertas A4
di jilid dengan cover warna Hijau yang berisikan hasil progres fisik pekerjaan
pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) per minggu dengan dilampiri
foto/dokumentasi fisik lapangan bertanggal dan berkoordinat pada setiap item
pekerjaan fisik di lapangan.
b) Laporan Bulanan
Laporan bulanan merupakan kumpulan/rekapitulasi dari hasil laporan mingguan
dibuat setiap bulan per blok pemeliharaan tanaman dan disampaikan paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya kepada PPK Seksi Evaluasi, PPK Seksi RHL
dan Pelaksana Fisik kegiatan Pemeliharaan Tanaman P2 dan progres fisik
pelaksanaan Waslai dengan ukuran kertas A4 dijilid dengan cover warna hijau
yang berisikan progres fisik pekerjaan pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2)
dan realisasi progres pengawasan dan penilaian pemeliharaan tanaman dengan
dilampiri foto/dokumentasi bertanggal dan berkoordinat dan peta kerja hasil
pengawasan.
2). Laporan Akhir
a) Laporan Akhir Pengawasan
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 14
Laporan Akhir Pengawasan disampaikan per blok pemeliharaan tanaman
paling lambat sehari sebelum berakhirnya kontrak Pengawasan dan Penilaian
yang berisi rangkuman dari laporan bulanan Pengawasan Pemeliharaan
Tanaman dengan ukuran kertas A4 dijilid dengan cover warna Kuning yang
berisikan hasil pengawasan pekerjaan Pemeliharaan Tanaman tahun kedua
(P2), dengan melampirkan peta hasil pengawasan dan dokumentasi
bertanggal dan berkoordinat.
b) Dokumentasi Laporan Pengawasan
Dokumentasi Laporan Akhir pengawasan berisi Foto berkoordinat setiap
tanaman hasil pemeliharaan tanaman P2 tahun 2023 dengan keterangan
perpetak dalam 1 blok,
c) Laporan Penilaian
(1) Laporan hasil penilaian
Laporan hasil penilaian berisi Berita Acara hasil Penilaian, Rekap hasil
penilaian dan dokumentasi hasil penilaian dibuat dengan Cover warna
kuning dengan ukuran kertas A4.
(2) Tally Sheet
Penilaian pemeliharaan tanaman tahun kedua (P2) dituangkan dalam
tally sheet per titik PU yang merupakam isian belangko hasil dari
lapangan yang ditandai tangani oleh Petugas Penilian dan diketahui oleh
Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan tanaman P2.
(3) Peta Hasil Penilaian
Peta hasil penilaian dibuat dengan A0 kertas yang memuat titik koordinat
titik PU per petak dengan Legenda/ keterangan yang jelas dijilid dengan
Cover warna kuning menjadi ukuran A0.
(4) Dokumentasi
Dokumentasi Hasil Penilaian Tanaman Geotagging pada masing-masing
PU dalam bentuk photo format JPG hasil penilaian pemeliharaan tanaman
tahun kedua (P2).
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 15
15. PENUTUP
1). Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Penyedia Jasa
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan;
2). Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh Penyedia Jasa sepanjang keluaran akhir dapat
dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharapkan;
3). Berdasarkan bahan-bahan tersebut, Penyedia Jasa menyusun program kerja
sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan capaian dalam pelaksanaan
pekerjaan;
4). Pengguna Jasa dapat melakukan penggantian personil dengan kualifikasi yang
sama atau lebih apabila kinerja personil yang bersangkutan tidak mampu
memenuhi produk yang diharapkan berdasarkan evaluasi kinerja;
5). Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan yang representative,
baik dari jenis kertas, tulisan, sampul, dan lain-lainnya atau minimal mengikuti
standar pelaporan yang berlaku di Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan
Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pengawasan dan Penilaian Pemeliharaan Tanaman RHL (P2) Paket Luasan 2000 Ha
Balai Pengelolaan DAS Ketahun 16