Anda di halaman 1dari 2

RISALAH RAPAT RPHJI'KPHP UNIT I KAPONTORI

DALAM RANGKA VERIVIKASI DAN VALIDASI


OLEH TIM VERIFIKASI DAN VALIDASI

Pada hari ini Jum'at tanggal 15 November 2019, kami yang bertanda tangan dibawah ini
peserta rapat dan Tim Verifikasi dan Validasi Data/lnformasi serta Dokumentasi Pendukung
RPHJP KPHP sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari Nomor: SK.64/PHPL/KPHP|HPL.O|7l2O17 tanggal 31 Juli 2017 telah melakukan
pembahasan terhadap naskah RPHJP KPHP Unit I Kapontori Provinsi Sulawesi Tenggara,
dengan hasil sebagai berikut:
1. Naskah RPHJP KPHP Unit I Kapontori Provinsi Sulawesi Tenggara belum sepenuhnya
sesuai dengan format sebagaimana Peraturan Menteri LHK P.9SiMENLHIVSETJEN/
KUM.1l'1112018 tentang Tata Cara Pengesahan RPHJP KPHL dan KPHP dan Perdirjen
Planologi Kehutanan Nomor: P.5A/|I-WP3H/2012 tentang Petunjuk Teknis Tata Hutan
dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan pada KPHL dan KPHP.
2. Dari hasil diskusi terhadap naskah RPHJP tersebut diperoleh catatan hal-hal untuk
perbaikan oleh Kepala KPHP Unit I Kapontri Provinsi Sulawesi Tenggara, antara lain :

1) Judul buku agar diubah menjadi ' Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang
(RPHJP) Kesatuan Pengelolaan Fiutan Produksi (KPHP) Unit I pada UPTD KPH
Kapontori
2) Susunan Bab dan Subbab agar menyesuaikan sebagaimana diatur P.98/MENLHI(
SETJEN KUM.1111I2O1A
3) Latar belakang Kurang tepat, yang perlu diuraikan yaitu kondisi KPHP saat ini baik
potensi, kendala dan permasalahan dalam pengelolaan kawasan hutan, Alasan
kenapa kawasan hutan tersebut dikelola KPH. Mengapa perlu disusun RPHJP
4) Yang periu diuraikan tujuan pengelolaan bukan maksud dan tujuan- Uraikan tujuan
pengelolaan dengan menggunakan kata aktif dan uraian secara terukur (ada data
kuantitati0
5) Tambahkan subbab Sasaran yang menguraikan sasaran sesuai target yang ingin
dicapai selama 10 tahun sesuai rencana kegiatan.
6) Ruang lingkup yang perlu diuraikan yaitu rencana pengelolaan hutan (pembagian
blok) dan rencana pemanfaatan wilayah tertentu (blok dan arahan pemanfaatanya)
7) Luas wilayah KPHP Unit I Kapontri yang digunakan sesuai dengan SK Menlhk No.
21 1/MENLHI(SETJEN/PLA.0/5/201 8. Pembagian Blok agar memperhatikan peta
arahan hutan produksi, PIAPS, PlPPIB, jika berbeda agar diuraikan alasanya
sesuai kondisi tapaknya. Luas wilayah tertentu agar dibagi bukan berdasarkan
administrasi, namun berdasarkan Blok.
8) Uraian Subbab Biofisik agar digabung ke subbab Pembagian Blok
9) Potensi Jasa Ekosistem agar diganti menjadi 2 subbab yaitu subbab Potensi Usaha
Jasa Lingkung dan dan Potensi Wisata Alam
3. Berdasarkan catatan di atas, Kepala KPHP Unit I Kapontori Provinsi Sulawesi Tenggara
agar memperbaiki naskah RPHJP sesuai masukan butir 2 dalam jangka waktu 15 (lima
belas) hari kerja sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Menteri LHK P.98/MENLHru
SETJEN/KUM.'l 11112018 dan segera disampaikan kepada Direktur KPHP untuk
pengesahannya.

Demikian risalah rapat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Peserta Rapat dan Tim Verifikasi dan Validasi Data/lnformasi serta Dokumentasi
Pendukung RPHJP KPHP Unit I Kapontori:

l. lr. Drasospolino, M.Sc 1

!.,
2. Febriana Triasnani, S.Hut, M.Eng 2

3. Giska Parwa Manikasari, S.Hut 3

4. llrulat S. Nughara, S.Hut 4

5. Dicky Artha, S.Hut


t9
6. Kennius Lusius Nahampun, S.Akun 6

7. Bambang S. Antoko, S.Hut, M.Si 7

8. Ali Wardana, S.Hut 8.


(KPHP Unit I Kapontori)

Anda mungkin juga menyukai