PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini
didapat,
dengan system
tubuh kita.
kekebalan
bukan
Deficiency berarti
kekurangan.
Syndrome atau sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala
tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan
sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. AIDS disebabkan
oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila kita
terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi. Sistem kekebalan
kita akan membuat antibodi, molekul khusus yang menyerang HIV Virus akan
menggandakan diri dalam tubuh kita untuk beberapa minggu atau bahkan bulan
sebelum sistem kekebalan tubuh kita menanggapinya. Selama masa ini, hasil
tes HIV tetap negatif (yang kadang dilaporkan sebagai non-reaktif), walaupun
kita sudah terinfeksi dan bisa menularkan orang lain.
Setelah menanggapi virus, sistem kekebalan tubuh mulai membuat antibodi.
Setelah dibuat cukup banyak antibodi, hasil tes HIV akan menjadi positif atau
reaktif. Setelah gejala mirip flu (jika terjadi), kita akan tetap sehat selama
bertahun-tahun beberapa orang tidak mengalami gejala selama sepuluh
tahun atau lebih. Namun selama masa tanpa gejala ini, HIV terus merusak
sistem kekebalan tubuh kita.
menjalani tes penapisan penyakit tersebut dan mendapatkan vaksinasi basil
CalmetteGurin.
Transfusi darah dan atau produk darah di beberapa negara lain. Di Australia,
Batuk
Bersin
Meludah
Berciuman
Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV Sukarela). Tes ini
bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes, konseling diberikan
terlebih dahulu. Konseling bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dan
juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dibahaslah cara menghadapi
hasil tes HIV.
Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibodi
terhadap HIV di dalam sampel darah. Antibodi adalah protein yang diproduksi
oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman atau bakteri tertentu.
Ada beberapa tempat untuk melakukan tes HIV. Anda bisa menanyakan
pada rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat. Di Indonesia, terdapat
beberapa yayasan dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, di
antaranya:
Jika hasilnya positif, Anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis
HIV. Beberapa tes darah lainnya mungkin akan diperlukan. Tes ini untuk
memperlihatkan dampak dari HIV kepada sistem kekebalan Anda. Anda juga
bisa membicarakan tentang pilihan penanganan yang bisa dilakukan.
drastis.
Dan
mereka
cenderung
menderita
penyakit
yang
membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal sebagai HIV stadium
akhir atau AIDS.
B. TUJUAN
- Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat HIV AIDS dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Tujuan Khusus
1. Mengetahui
dan
mengevaluasi
adanya
kesenjangan
antara
permasalah
dan
hambatan
serta
strategi
dalam
RUANG LINGKUP
Kegiatan yang dilaksanakan adalah semua kegiatan yang
tercakup dalam program HIV AIDS.
BAB II
ANALISA SITUASI
Dengan melihat pencapaian program HIV AIDS pada tahun 2014
pada bab sebelumnya, masih ditemukan beberapa permasalahan yang ada
di table berikut:
Tabel 2.1 program HIV AIDS
No
Program
Jumlah
Target
kegiatan 100%
Pencapaian
Kesenjangan
60%
40%
masalah
prioritas
dipandang
dari
segi
USG
U
1
S
1
G
1
G
1
UxSxG
1
Tabel 2.3
Masalah
1
U
1
S
1
Rangking
1
BAB VI
PENUTUP
Plan of Action Program HIV AIDS disusun agar menjadi pegangan
dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015 untuk pemenuhan target serta
mengetahui masalah dan mampu mengatasi masalah yang ada.
Hambatan-hambatan pada realisasi kegiatan tahun sebelumnya
dipakai sebagai acuan agar dapat terpenuhinya target di tahun 2015.
Demikian penyusunan Plan Of Action ini, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua.