Seorang laki-laki, usia 30 tahun, dibawa ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas 60 menit yang lalu. Saat dibawa ke UGD, pasien dalam keadaan kesadaran menurun,
pasien masih dapat membuka mata dan menggerakkan tangannya jika dirangsang dengan
nyeri. Menurut yang membawa ke UGD, pasien sempat mengeluh kepalanya sakit dan
muntah-muntah dalam perjalanan ke rumah sakit sebelum tidak sadar. Hasil pemeriksaan
fisik: luka lecet di pelipis kanan, dan keluar darah dari telinga kanan. Tanda vital 100/70
mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu afebris.
1. Daftar masalah
- Kecelakaan lalu lintas 60 menit yang lalu
- Kesadaran menurun
- Sakit kepala
- Muntah-muntah
- Luka lecet di pelipis kanan
- Keluar darah dari telinga kanan
- Tekanan darah 100/70 mmHg
- RR 22 kali/menit
2. Diagnosis
Trauma kapitis
3.
-
Tujuan tatalaksana
Menurunkan TIK
Rehidrasi cairan
Mencegah kejang
o
o
o
o
o
o
Fenobarbital
Gabapentin
Valproat
Fenitoin
Benzodiazepine
Topiramat
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
Total
Nilai
Diuretik osmotik
Bekerja
pada ES:
tubulus
Nilai
Loop diuretik
gagal I: menurunkan
jantung,
peningkatan
TIK
serebral)
ginjal
plasma
(terutama)
80
Meningkatkan
70
ES:
ekskresi
(edema
80
dehidrasi, I:
air, hipokalemia,
230
edema
serebral
alkalosis
metabolik,
hiperglikemia
ringan,
meningkatkan
LDL/HDL
IO:
Nilai
Tiazid
80
Menghambat
digitalis,
litium
50
ES:
80
I:
210
hipertensi
ringan-sedang,
dengan
hiperglikemia,
edema
menghambat
hiperurikemia,
gagal jantung,
transport
anemia
sirosis hepatis
pada
Na+/Cl-
hemolitik,
otot,
juga LDL/HDL
menghambat
IO:
digitalis,
kerja
1-2 jam
70
50
hemat Diurtik lemah, ES:
sebagai
50
I:
obat hiperkalemia,
alternatif.
ginekomasti
Menghambat
IO:
170
sebagai
kombinasi
tiazid
untuk
mengoreksi
bagian atipikal
hipokalemia,
membran
mencegah
sel
tubulus
dan
distal
kehilangan
tubulus
kalium
pada
kolektivus,
pasien
yang
sehingga
meminum
menghambat
digitalis, untuk
pertukaran Na+
hipertensi,
dari
gagal jantung
lumen
tubulus,
dengan K+ dari
Nilai
Penghambat
sel tubulus.
60
60
Diuretik lemah ES:
carbonic
dan
anhydrase
digunakan
60
asidosis I:
jarang metabolik,
untuk
hipokalemia
efek
180
glaukoma,
pada
anak-
anak
digunakan
diuretik.
untuk
Memecah
pengobatan
H2CO3 menjadi
epilepsi
dan
peningkatan
dalam
TIK
lumen
(selanjutnya
diabsorbsi
ke
dalam
sel
tubulus).
Di
dalam
sel
tubulus,
H2O
ini
diubah menjadi
H2CO3
kembali.
H2CO3
kemudian
dipecah
menjadi H+ dan
H+
HCO3-.
yang terbentuk
digunakan
untuk
mereabsorbsi
Na+
dalam
lumen
50
Nilai
50
60
160
Golongan diuretik yang dipilih adalah golongan diuretik osmotik karena dengan
meningkatkan tekanan osmotik menyebabkan air tertarik ke pembuluh darah, menurunkan
reabsorbsi air pada tubulus renalis ginjal serta efektif digunakan pada peningkatan tekanan
intrakranial (edema). Pilihan utama dalam menurunkan TIK atau edema serebral.
-
Rehidrasi cairan
Golongan
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
Total
Nilai
Kristaloid
Larutan
Efek
Bersifat
Harga
kristaloid
menembus
membran kapiler dari
kompartemen
intravaskuler ke
kompartemen
interstisial,
kemudian
didistribusikan
ke
semua
kompartemen
ekstra vaskuler.
Terdiri
dari
molekul
kecil
yang
dapat
menembus
membran kapiler
dengan mudah
sehingga onset
lebih cepat.
Durasi singkat
volume
pemberian lebih
besar
samping
isotonik,
lebih sedikit
Pemberian
berlebihan
dapat
edema
otak
dan
peningkatan
TIK
dalam
mengisi
sejumlah
menyebabk
an
lebih
cairan
kedalam
pembuluh
darah
dengan
segera
dan
efektif
untuk
pasien yang
membutuhk
an
cairan
segera.
- Mudah
didapatkan,
lebih
banyak
tersedia
Nilai
Koloid
80
- Sifat
protein
70
seperti Efek
80
80
samping Pilihan kedua Lebih
plasma lebih
banyak, pada
pasien mahal
sehingga
tidak
dari
membran kapiler
dan tetap berada
dalam pembuluh
darah,
bersifat
hipertonik
dapat
dan
menarik
dengan cairan
kristaloid.
310
cairan
-
dari
pembuluh darah.
Terdiri
dari
molekul
yang
besar
sulit
menembus
kapiler,
onset
lambat,
durasi
panjang, volume
pemberian lebih
Nilai
kecil
70
60
70
60
260
Jenis cairan yang dipilih adalah cairan kristaloid karena memiliki onset kerja yang
cepat untuk mengganti kehilangan cairan dari perdarahan akibat cedera kepala tersebut.
Golongan
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
Cairan
Resiko
Cukup
Harga
hemolisis
tersedia,
terjangka
mudah
Total
Nilai
hipotonis
Nilai
Cairan
isotonis
Nilai
Cairan
hipertonis
50
Infus
dengan
tekanan
yang
sama
seperti
cairan tubuh
- Brtahan di dalam
intravaskuler dan
kemudian berpindah
ke
interstitial/intrasel
secara seimbang
70
- Infus dengan
tekanan osmotik
lebih tinggi dari
plasma darah
-
didapatkan,
50
Efek
70
Cukup
70
Harga
samping
tersedia,
terjangka
minimal
mudah
240
didapatkan
80
Resiko terjadi
krenasi pada
sel jika
diberikan infus
70
Cukup
70
Harga
tersedia,
terjangka
mudah
290
Cairan-elektrolit
dari intrasel &
interstitial tertarik
ke dalam
kompartemen
intravaskuler
Nilai
50
hipertonis
secara cepat
50
didapatkan
70
70
240
Cairan kristaloid yang dipilih adalah cairan isotonis karena memiliki tekanan osmotik
yang hampir sama dengan cairan tubuh sehingga efek samping minimal.
Mencegah kejang
Obat
Karbamazepin
Fenobarbital
Efficacy
Inaktivasi
kanal
Na menurunkan
kemampuan syaraf
untuk
menghantarkan
muatan listrik
Safety
ES : mual, bingung,
mengantuk,
pandangan
kabur,
ataksia
ES
jarang
:
agranulositosis
70
Mekanisme kerja
menghambat
kejang
kemungkinan
melibatkan
potensiasi
penghambatan
sinaps
melalui
suatu kerja pada
reseptor GABAA,
rekaman intrasel
neuron
korteks
atau
spinalis
kordata
mencit
menunjukkan
bahwa fenobarbital
meningkatkan
respons terhadap
GABA
yang
70
ES
:
simptom
serebral
(sedasi,
ataksia, nistagmus),
mengantuk
(pada
dewasa),
dan
hiperkinesia
pada
anak-anak
Toleransi
terjadi
pada
pemakaian
jangka panjang dan
withdrawl
secara
tiba-tiba yang dapat
memicu
status
epileptikus
Suitability
Indikasi:
Efektif
untuk
epilepsi
parsial
terutama
epilepsi kompleks,
epilepsi
umum
tonik-klonik,
maupun kombinasi
kedua jenis epilepsi
ini.
Kontraindikasi:
gangguan konduksi
AV, riwayat depresi
sumsum
tulang,
porfiria..
75
Indikasi:
Fenobarbital dapat
diberikan
pada
epilepsi
umum,
tetapi
bukan
merupakan
obat
pilihan utama sebab
efek
sampingnya
berupa
penurunan
fungsi kognitif
Kontraindikasi:
depresi pernafasan
berat, porfiria
Cost
Karbamazepin
200 mg
Bamgetol10
x10 kaplet
salut
selaputRp.
160.000
Karbamazepin
tablet 200 mg
10x10 Rp.
34.503
70
Fenobarbital
tablet 30
mg100
tablet/ btlRp.
6.510
Fenobarbital
tablet 30
mg250
tablet/ btlRp.
16.275
285
Gabapentin
Valproat
Fenitoin
diberikan secara
iontoforeti
70
Digunakan sbg :
add-on drugs pd
penderita epilepsi
yg tidak mencapai
efek baik dengan
obat antiepilepsi
lain
Gabapentin
&
karbamazepin juga
digunakan
utk
mengobati nyeri
neuropatik
(shooting
&
stabbing)
yang
kurang berespon
thdp
analgesik
konvensional.
Gabapentin
meningkatkan
kerja
GABA
dengan mekanisme
yang
belum
diketahui
70
Inaktivasi
kanal
Na menurunkan
kemampuan syaraf
untuk
menghantarkan
muatan listrik
70
Inaktivasi
kanal
Na menurunkan
kemampuan syaraf
untuk
70
Vigabatrin sedikit /
jarang
digunakan
karena
dapat
mengurangi daerah
pandang
(visual
fields) sampai 1/3
penderita
70
Indikasi:
Efektif
untuk
epilepsi
parsial dan epilepsi
umum sekunder.
Kontraindikasi:
Pasien
yang
hipersensitif
terhadap gabapentin,
pankreatitis
akut,
tidak efektif pada
seizure generalisasi
primer.
70
AlpentinGab
apentin 300
mgDos
5x20;
3x10Rp.
330.000
280
60
70
Indikasi:
Dikenal
sebagai
OAE spektrum luas,
efektif untuk epilepsi
tipe lena, epilepsi
mioklonik, epilepsi
umum tonik maupun
tonik-klonik Sebagai
terapi tunggal atau
terapi
tambahan
pada
pengobatan
partial
seizure
(elementary
dan
kompleks)
dan
absence
seizure
(petit mal)
Kontraindikasi:
Hipersensitivitas,
penderita penyakit
hati atau disfungsi
hati yang nyata
70
Indikasi : semua
jenis
epilepsi,
kecuali petit mal;
status epileptikus.
60
Valproat tablet
150 mg50
tablet/btolRp
. 16.512
Valproat tablet
250 mg50
tablet/btol
Rp. 24.336
260
70
Fenitoinkaps
ul
100
mg250
kapsul/btlRp
280
Kadang-kadang
respon idiosinkratik
menyebabkan
toksisitas
hepatik
parah / fatal
Bisa
juga
menyebabkan mual,
peningkatan
BB,
perdarahan
&
rambut rontok relatif
kecil
70
ES:
Gangguan
saluran
cerna,
pusing, nyeri kepala,
tremor,
insomnia,
menghantarkan
muatan listrik
Benzodiazepin
-Diazepam
Topiramat
70
Obat-obat
basa
lemah
dan
diabsorpsi sangat
efektif pada pH
tinggi
yang
ditemukan
di
dalam duodenum.
Efektif pada saat
serangan akut.
neuropati
perifer,
hipertrofi gingiva,
ataksia, bicara tidak
jelas,
nistagmus,
penglihatan kabur,
ruam,
akne,
hirsutisme, demam,
hepatitis,
lupus
eritematosus
70
Mengantuk,
kelemahan
otot,
depresi pernapasan,
konfusi, konstipasi,
depresi,
diplopia,
disatria,
nyeri
kepala,
hipotensi,
mual, inkontinensia,
vertigo,
dan
pandanga kabur.
70
Dapat
diberikan
tunggal
atau
sebagai
terapi
tambahan
untuk
kejang
tonikklonik umum atau
kejang
fokal
dengan atau tanpa
generalisasi
sekunder.
70
ES: Mual, bingung,
mengantuk,
pandangan
kabur,
ataksia, penurunan
berat
badan,
insomnia, depresi,
gugup, suasana hati
tidak stabil.
70
70
Peringatan:
gangguan
hati,
hamil,
menyusui,
penghentian
obat
mendadak, hindari
para porfiria
. 27.838
80
Indikasi:
Jarang
digunakan per oral,
tetapi
sering
digunakan
secara
intravena atau per
rektal
untuk
pengobatan
status
epileptikus. Apabila
diberikan
secara
intravena,
onset
kerjanya sekitar 1-2
menit, tetapi masa
kerjanya hanya 1520 menit.
Kontraindikasi:
depresi pernafasan,
insufisiensi
pulmoner
akut,
status
fobi/obsesi,
psikosis
kronik,
porforia.
70
Indikasi:
Sebagai
monoterapi
pada
pasien yang baru
didiagnosa epilepsi
atau untuk konversi
menjadi monoterapi
pada pasien epilepsi.
Sebagai
terapi
tambahan
untuk
anak (>2 tahun) dan
dewasa
dengan
kejang partial.
Kontraindikasi:
Menyusui
65
70
Inj.diazepam
Rp 872,57
Oral Rp 28,50
290
70
TopamaxTop
iramat
50x60Rp.
385.143
280
60
265
Safety
Suitability
Cost
Manitol
menggigil, I:
proksimal demam
menurunkan Lar.infus
peningkatan
edema Tersedia
ml = Rp
dalam 60.800
ginjal
dimasukkan
lewat
infus intravena
Normal
Efficacy
Safety
Pada kondisi kritis, Kontraindikasi
salin
(NaCl
pembuluh
0,9%)
Suitability
Cost
: I:
Resusitasi Harga
uterus, cairan,
Diare, terjangka
Akut,
besar
ke ketat
kompartemen
pada
insufisiensi
CHF, diabetikum
renal,
edema Lebih
banyak
karena
gradien
osmosis.
Plasma
expander
berguna
untuk
mengganti
cairan
pada
Ringer
intravaskuler.
70
Komposisi
Laktat
elektrolit
(RL)
konsentrasinya
70
menyebabkan
dan hiperkloremia
asidosis
70
Harga
dan mengembalikan
metabolik, keseimbangan
90
I:
yang menyebabkan
akan elektrolit
keadaan
pada
terjangka
u
300
dikandung
cairan penumpukan
asam dehidrasi
dan
ekstraseluler.
Natrium
dan
menentukan
tekanan
osmotik.
Klorida merupakan
anion
utama
plasma
di
darah.
Kalium merupakan
kation terpenting di
intraseluler
berfungsi
dan
untuk
Dekstros
otot.
70
Kadar
70
glukosa Kontraindikasi
tinggi,
restriksi Hiperglikemia.
natrium
80
: sebagai
70
cairan Lumayan
resusitasi
290
pada mahal
terapi intravena
serta
untuk
keperluan
hidrasi
dan
selama
sesudah
operasi.
60
60
cairan KI: belum diketahui - dehidrasi
Ringer
60
Sebagai
Asetat
dengan
yang
kehilangan
memiliki
komposisi
elektrolit
bikarbonat
mirip
masif
dengan plasma, RA
dan
RL
sebagai
terjadi pada
efektif
terapi
yang
diare.
Jarang
60
Mahal
240
resusitasi
dengan
berat
pasien
digunakan
dehidrasi
dan
syok,
terlebih
pada
kondisi
yang
disertai asidosis.
70
60
60
60
250
Dipilih NaCl 0.9% sebagai cairan resusistasi karena selain ketersediaannya lebih
banyak daripada RL. Selain itu NaCl 0,9% tidak mempengaruhi cairan serebrospinal,
sedangkan RL sedikit menambah cairan serebrospinal.
-
7. BSO
- Manitol: bolus 0,5-1 g/KgBB sebagai larutan 20% yang diberikan lewat infus
intravena dengan cepat yaitu dalam 20 menit dilanjutkan 0,25-0,5 g/KgBB, setiap
-
8. Resep
dr. Wayan
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Jl. Mawar No. 28 Mataram
Tlp: 0370 640000
Mataram, 27 Oktober 2014
R/ NaCl 0,9% inf flab No. I
Infuse set No. I
Abbocath no. 22 No. I
s.i.m.m
_ Paraf
R/ Inj Mannitol 20% lag. I
Spuite 5 cc
s.i.m.m
_ Paraf
R/ Inj. Fenitoin 5 ml No. III
Spuite 5 cc
s.i.m.m
_ Paraf
Pro
: Tn. T
Umur : 30 tahun
Alamat: Jl. Cicak No. 14 Mataram
9. KIE
- Kepala pasien diposisikan elevasi 30-45 derajat
- Pantau terus kondisi pasien, tanda vital, GCS