Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Praktikum
1. Pengujian Warna
Bahan yang digunakan untuk uji skoring adalah roti tawar. Hasil pratikum untuk
uji skoring pengujian warna dapat dilihat pada Tabel 1, sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Data Uji Skoring Pengujian Warna
Pengujian

Warna
246

853

148

1
4
5
2
2
3
3
4
3
4
4
4
5
5
4
6
2
4
7
5
5
8
3
3
9
5
3
10
2
3
11
5
5
12
2
1
13
5
5
14
1
2
15
2
3
16
4
4
17
2
4
18
2
1

59
62
Rata-rata
3,28
3,44
Keterangan:
Kode 475 = Roti Sams
Kode 246 = Roti Kampoeng Roti
Kode 853 = Roti ILO
Kode 148 = Roti Sari Roti

4
2
6
5
6
5
4
4
6
6
5
4
4
5
4
4
6
5
85
4,72

5
4
4
4
6
2
4
2
4
5
4
2
4
6
5
4
5
6
76
4,22

Panelis

475

Perhitungan Analisis Sidik Ragam:


FK

= 1104,5

JK Contoh

= 24,72

JK Panelis

= 40,5

18
11
17
17
21
13
18
12
18
16
19
9
18
14
14
16
17
14
282

JK Total

= 131,5

JK Kesalahan

= 66,28

db Contoh

=3

db Panelis

= 17

db Total

= 73

db Kesalahan

= 53

KT Contoh

= 8,24

KT Panelis

= 2,38

KT Kesalahan

= 1,25

F Hitung

= 3,46

Tabel Analisis Sidik Ragam


Sumber
db
Jumlah
Kuadrat
Fhitung
Ftabel 5%
Variasi
Kuadrat
Tengah
Panelis
17
40,5
2,38
3,46
3,20
Contoh
3
24,72
8,24
Kesalahan
51
66,28
1,25
Total
71
131,5
Fhitung lebih besar dari Ftabel
berbeda nyata
Untuk mengetahui perbedaan tiap tiap sampel, maka uji dilanjutkan dengan:
Standar error = KT kesalahan / jumlah panelis
= 1,25 / 18
= 0,07
= 0,26
Dilanjutkan mencari Least Significant difference pada Lampiran 1 dengan
perlakuan 4 db Kesalahan 51
0,17
Maka nilai Pembanding adalah = 0,26 x 0,17 = 0,04
Urutkan rerata nilai sampel:
A. 4,72
B. 4,22
C. 3,44
D. 3,2
Bandingan antar sampel
A-B = 0,5

> 0,04

berbeda nyata

A-C = 0,83 > 0,04

berbeda nyata

A-D = 1,44 > 0,04

berbeda nyata

B-C = 0,78 > 0,04

berbeda nyata

B-D = 0,94 > 0,04

berbeda nyata

C-D = 0,16 > 0,04

berbeda nyata

2. Pengujian Rasa
Bahan yang digunakan untuk uji skoring adalah roti tawar. Hasil pratikum untuk
uji skoring pengujian rasa dapat dilihat pada Tabel 2, sebagai berikut:
Tabel 2. Hasil Data Uji Skoring Pengujian Rasa
Pengujian
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Rata-rata

Rasa
475

246

853

148

6
2
4
4
4
4
5
5
5
3
5
2
4
4
3
4
3
4
71
3,94

4
4
2
2
2
5
4
1
3
1
4
3
4
3
2
4
4
2
54
3

6
5
4
5
2
5
4
2
2
5
4
4
6
2
1
6
5
5
73
4,06

4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
3
6
76

Keterangan:
Kode 475 = Roti Sams
Kode 246 = Roti Kampoeng Roti
Kode 853 = Roti ILO
Kode 148 = Roti Sari Roti

Perhitungan Analisis Sidik Ragam:


FK

= 1043

JK Contoh

= 16,28

JK Panelis

= 30,28

JK Total

= 109,3

JK Kesalahan

= 62,74

20
15
14
15
12
18
17
12
14
14
17
13
18
14
10
19
15
17
274
4,22

db Contoh

=3

db Panelis

= 17

db Total

= 71

db Kesalahan

= 51

KT Contoh

= 5,43

KT Panelis

= 1,78

KT Kesalahan

= 1,23

F Hitung

= 3,04

Tabel Analisis Sidik Ragam


Sumber
Db
Jumlah
Kuadrat
Fhitung
Ftabel 5%
Variasi
Kuadrat
Tengah
Panelis
17
40,5
2,38
3,04
3,20
Contoh
3
24,72
8,24
Kesalahan
53
66,28
1,25
Total
73
131,5
Kesimpulan: Fhitung lebih kecil dari Ftabel
tidak berbeda nyata
3. Pengujian Aroma
Bahan yang digunakan untuk uji skoring adalah roti tawar. Hasil pratikum untuk
uji skoring pengujian aroma dapat dilihat pada Tabel 3, sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Data Uji Skoring Pengujian Aroma
Pengujian
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aroma
475

246

853

148

4
3
2
2
6
1
2
1
4
5

5
5
5
3
6
5
4
2
6
3

3
2
2
2
4
4
2
5
5
4

2
5
2
4
5
2
2
2
2
5

14
15
11
11
21
12
10
10
17
17

11
12
13
14
15
16
17
18

Rata-rata
Keterangan:
Kode 475
Kode 246
Kode 853
Kode 148

2
2
2
5
6
2
1
1
51
2,833

4
6
5
5
5
2
4
2
77
4,278

= Roti Sams
= Roti Kampoeng Roti
= Roti ILO
= Roti Sari Roti

Perhitungan Analisis Sidik Ragam:


FK

= 767

JK Contoh

= 25,15

JK Panelis

= 61,74

JK Total

= 188

JK Kesalahan

= 101,11

db Contoh

=3

db Panelis

= 17

db Total

= 73

db Kesalahan

= 53

KT Contoh

= 8,38

KT Panelis

= 3,63

KT Kesalahan

= 1,98

F Hitung

= 2,31

Tabel Analisis Sidik Ragam

2
2
4
1
4
1
6
2
55
3,056

2
1
6
2
1
2
5
2
52
2,889

10
11
17
13
16
7
16
7
235
13,06

Sumber
db
Jumlah
Kuadrat
Fhitung
Variasi
Kuadrat
Tengah
Panelis
17
40,5
2,38
3,46
Contoh
3
24,72
8,24
Kesalahan
51
66,28
1,25
Total
71
131,5
Fhitung lebih kecil dari Ftabel
tidak berbeda nyata

Ftabel 5%
3,20

4. Pengujian Kenampakan
Bahan yang digunakan untuk uji skoring adalah roti tawar. Hasil pratikum untuk
uji skoring pengujian kenampakan dapat dilihat pada Tabel 4, sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Data Uji Skoring Pengujian Kenampakan


Kenampakan

Pengujian
Panelis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Rata-rata

475

246

853

148

3
1
5
2
2
2
2
4
2
2
4
4
5
2
5
2
3
4
54
3

1
3
2
4
5
5
4
2
4
3
4
3
4
3
4
2
4
2
59
3,28

4
5
2
2
5
4
4
5
5
5
4
2
2
1
2
5
2
5
64
3,56

6
5
5
6
6
4
4
5
3
5
4
5
4
6
6
6
5
6
91
5,056

15
16
17
18
23
21
21
24
23
25
27
26
28
26
32
31
31
35
268

Keterangan:
Kode 475 = Roti Sams
Kode 246 = Roti Kampoeng Roti
Kode 853 = Roti ILO
Kode 148 = Roti Sari Roti
Perhitungan Analisis Sidik Ragam:
FK

= 997,56

JK Contoh

= 45,44

JK Panelis

= 8,94

JK Total

= 146,44

JK Kesalahan

= 92,06

db Contoh

=3

db Panelis

= 17

db Total

= 71

db Kesalahan

= 51

KT Contoh

= 15,15

KT Panelis

= 0,52

KT Kesalahan

= 1,8

F Hitung

= 29,13

Tabel Analisis Sidik Ragam


Sumber
db
Jumlah
Kuadrat
Fhitung
Ftabel 5%
Variasi
Kuadrat
Tengah
Panelis
17
40,5
2,38
29,13
3,20
Contoh
3
24,72
8,24
Kesalahan
51
66,28
1,25
Total
71
131,5
Fhitung lebih besar dari Ftabel
berbeda nyata
Untuk mengetahui perbedaan tiap tiap sampel, maka uji dilanjutkan dengan:
Standar error = KT kesalahan / jumlah panelis
= 1,8 / 18
= 0,1
= 0,32
Dilanjutkan mencari Least Significant difference pada Lampiran 1 dengan
perlakuan 4 db Kesalahan 51
0,17
Maka nilai Pembanding adalah = 0,32 x 0,17
= 0,05

Urutkan rerata nilai sampel:


B. 4,72
B. 4,22
C. 3,44

D. 3,2

Bandingan antar sampel


A-B = 0,5

> 0,05

berbeda nyata

A-C = 0,83 > 0,05

berbeda nyata

A-D = 1,44 > 0,05

berbeda nyata

B-C = 0,78 > 0,05

berbeda nyata

B-D = 0,94 > 0,05

berbeda nyata

C-D = 0,16 > 0,05

berbeda nyata

4.2 Pembahasan
Dalam uji organleptik makanan dengan menggunakan skor dapat diketahui
intensitas dari suatu produk baik intensitas warna, aroma, rasa, dan kenampakan.
Uji skoring dalam percobaan ini menggunakan 1 sampel Roti Tawar dari merk yang
berbeda yaitu Roti Tawar ILO, Roti Tawar Sari Roti, dan Roti Tawar merk Kampoeng
Roti.
Menurut Jurnal Hasil Penelitian REKA Argoindustri menunjukkan bahwa hasil
uji organoleptik perlakuan pencucian pada proses pembuatan produk sawut instan
sangat mempengaruhi rasa, aroma, kenampakan, dan tekstur pada produk sawut
instan. Dapat dilihat pada kenampakan pada sawut instan sangat berbeda nyata
antar perlakuan.
Pada hasil pratikum uji skoring untuk pengujian kenampakan diperoleh hasil
berbeda nyata (Fhitung > Ftabel). Menurut Algifari (1997), (F-hitung > F-tabel)
artinya variabel independen secara bersama sama berpengaruh nyata terhadap
variabel dependen. Hal ini sesuai dengan data yang ada, dimana kenampakan
tiap sampel roti tawar berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai