Anda di halaman 1dari 12

ABBAS

pendiri Bani Abbasiyah

Ibnu Abbas

Ali

Muhammad

Ibrahim

1. AS-SAFFAH
(k. 750-754)

2. AL-MANSUR
(k. 754-775

Musa

3. AL-MAHDI
(k. 775-785)

6. AL-AMIN
(k. 809-813)

7. AL-MA'MUN
(k. 813-833)

5. AR-RASYID
(k. 786-809)

4. AL-HADI
(k. 785-786

Ibrahim al-Mubarak

8. AL-MU'TASIM
(k. 833-842

al-Qasim

al-Mu'taman

9. AL-WATSIQ
(k. 842-847)

14. AL-MUHTADI
(k. 869-870)

12. AL-MUSTA'IN
(k. 862-866)

10. AL-MUTAWAKKIL
(k. 847-861)

13. AL-MU'TAZZ
(k. 866-869)

11. AL-MUNTASHIR
(k. 861-862)

al-Muwaffaq

15. AL-MU'TAMID
(k. 870-892)

16. AL-MU'TADHID
(k. 892-902)

17. AL-MUKTAFI
(k. 902-908)

22. AL-MUSTAKFI
(k. 944-946)

19. AL-QAHIR
(k. 932-934)

18. AL-MUQTADIR
(k. 908-935)

20. AR-RADHI
(k. 934-940)

Ishaq

25. AL-QADIR
(k. 991-1031)

26. AL-QA'IM
(k. 1031-1075)

27. AL-MUQTADI
(k. 1075-1094)

21. AL-MUTTAQI
(k. 940-944)

23. AL-MUTHI'
(k. 946-974)

24. ATH-THA'I
(k. 974-991)

28. AL-MUSTAZHIR
(k. 1094-1118)

29. AL-MUSTARSYID
(k. 1118-1135)

30. AL-MUQTAFI
(k. 1136-1160)

30. AR-RASYID
(k. 1135-1136)

32. AL-MUSTANJID
(k. 1160-1170)

33. AL-MUSTADHI'
(k. 1170-1180)

34. AN-NASHIR
(k. 1180-1225)

35. AZH-ZHAHIR
(k. 1225-1226)

1. AL-MUSTANSHIR II
Berkuasa di Kairo

36. AL-MUSTANSHIR
(k. 1226-1242)

37. AL-MUSTA'SHIM
(k. 1242-1258)

Tokoh Ilmuwan Pada Masa Dinasti Abbasiyah


2 Maret 2014 jam 20:01

1.Bidang Astronomi
Ilmu Perbintangan/Astronomi
juga mendapat perhatian serius dari
para ilmuan muslim ketika itu. Karena
itu mereka terus melakukan kajian
untuk mengembangkan ilmu tersebut.
Sementara itu, Habasyi al-Hasib alMarwazi telah melakukan observasi
sejak usia 15 tahun. Ia memimpin
penyusunan 3 tabel Zij Al-Makmun
(Tabel Al-Makmun) pada masa
pemerintahan khalifah Al-Makmun.
Tabel pertama mengkritik metode alKhawarizmi, kedua menulis tentang alZiz Al-Mumtahan, ketiga al-Zij As-Syah.
Al Marwazi juga menulis beberapa
karya astromoni yang dikutip dalam
Fihrist (indeks) karya al-Nadim.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Astronomi :
a. Al-Fazari, astronom Islam
yang pertama kali menyusun
astrolabe
b. Al- Fargani (Al-Faragnus),
menulis ringkasan ilmu
astronomi yang
diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin oleh
Gerard Cremona dan
Johannes Hispalensis.
c. Jabir Batany
d. Musa bin Syakir
e. Abu Jafar Muhammad
2.Bidang Kedokteran
Ilmu kedokteran merupakan
salah satu ilmu yang mengalami
perkembangan yang sangat pesat pada
masa Bani Abbasiyah. Pada masa itu
telah didirikan apotik yang pertama
didunia yaitu yaitu tempat menjual
obat.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Kedokteran :
a. Ibnu Sina (Avicenna),
bukunya yang fenomenal
yaitu al-Qanun fi al-Tiib. Ia
juga berhasil menemukan
sistem peredaran darah
pada manusia.
b. Ibnu Masiwaihi
c. Ibnu Sahal
d. Ali bin Abbas

e. Al-Razi, tokoh pertama


yang membedakan antara
penyakit cacar dengan
measles. Dia juga orang
pertama yang menyusun
buku mengenai kedokteran
anak.
3.Bidang Optika
Abu Ali al-Hasan ibn alHaythani (al-Hazen), terkenal sebagai
orang yang menentang pendapat
bahwa mata mengirim cahaya ke
benda yang dilihatnya. Menurut
teorinya, bendalah yang mengirim
cahaya ke mata.
4.Bidang Kimia
Ilmu kimia yang termasuk
salah satu ilmu pengetahuan ynag
dikembangkan oleh kaum muslimin.
Mereka melakukan pemeriksaan dari
gejala-gejala dan mengumpulkan
kenyataan-kenyataan untuk membuat
hipotesa dan untuk mencari
kesimpulan-kesimpulan yang benarbenar berdasarkan ilmu pengetahuan.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Kimia :
a. Jabir ibn Hayyan, ia
berpendapat bahwa logam
seperti timah, besi, dan
tembaga dapat diubah
menjadi emas atau perak
b. Ibn Baitar
5.Bidang Matematika
Diantara ilmu lain yang
dikembangkan pada masa
pemerintahan Bani Abbas yaitu adalah
ilmu hisab / Matemaika. Ilmu ini
berkembang karena kebutuhan dasar
pemerintah untuk menenukan waktu
yang tepat dalam setiap pembanunan.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Matematika :
a. Muhammad ibn Musa alKhawarizmi, yang juga
mahir dalam bidang
astronomi.
Dialah yang menciptakan
ilmu al-Jabar.
b. Tsabit ibn Qurrah alHirany
c. Musa bin Syakir
6.Bidang Sejarah
Pada masa ini, kajian sejarah
masih terfokus pada tokoh atau /
peristiwa tertentu misalnya, sejarah
hidup nabi Muhammad SAW. Dalam

perkembangan pada ilmuan/


sejarawan tidak menjadikan hadist
berupa perkataan. Perbuatan Nabi
Muhammad SAW, dan menentukan
suatu hukum, juga masalah logis /
rangkaian peristiwa.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Sejarah :
a. Al-Masudi, diantara
karyanya adalah Muruj alZahab wa Maadin alJawahir
b. Ibn Saad
7.Bidang Filsafat
Proses penerjemahan yang
dilakukan umat islam pada masa
pemerintahan dinasti bani Abbasiyah
mengalami kemajuan cukup besar.
Penerjemah tidak hanya melakukan
ilmu pengetahuan dan peradaban
bangsa-bangsa Yunani, Romawi,
Persia, India, Syiria, saja, juga
mencoba mentransfernya kedalam
bentuk pemikiran. Proses ini biasanya
disebut dengan istilah Hellenisasi.
Tokoh-Tokoh Penting Didalam
Perkembangan ilmu Filsafat islam
adalah :
1.Al Kandi (185-260 H / 801
873 M)
Ia adalah filosuf
muslim pertama yang berasal
dari suku Kinbad. Ia
mengatakan antara filsafat
dan dengan agama tidak ada
pertentangan dan tidak perlu
dipertentangkan, karena
keduanya sama-sama mencari
kebenaran.
Dalam catatan M. M
Syarif, al Kindi memiliki
karya sejumlah 270 buah,
berupa tulisan yang
mencakup pemikiran ilmu
pengetahuan lain, seperti
filsafat, kedokteran, logika,
ilmu hitung, music,
astronomi, psikologi, politik
dan lain-lain.
2.Abu Nasr al-Faraby
Ia merupakan salah seorang
filosuf yang memiliki wawasan
pengetahuan cukup luas.
3.Ibnu sina
Ibnu sina adalah salah seorang
ilmuan dan filosuf muslim yang
gemar mencari ilmu

pengetahuan. Diantara
kedokteran, yang kemudian
dituangkan dalam bentuk karya
yang sangat monumental yaitu
al Qanunfi al Thibb
(ensiklopedia kedokteran)
karya ini menjadi bahan
rujukan para ilmuan dan
dokter dunia hingga abad ke 18
M. diantara pemikiran filsafat
yang dikembangkannya adalah
filsafat jiwa, filsafat wahyu dan
nabi, serta filsafat wujud.
4.Ibnu Bajjab (533 H / 1138 H)
Selain menguasai filsafat, Ibnu
Bajjah juga menguasai tata
bahasa dan sastra arab.
5.Ibnu Tbufail (581 H / 1186 H)
Ia adalah seorang ilmuan
filosuf kenaman pada masa itu,
selain menguasai bidang filsafat
ia ia juga menguasai ilmu
pengetahuan, seperti
kedokteran, matematika dan
sastra arab.
6.Al Ghazali (1059 1111 M)
Al Ghazali dalam karya ini
sebenarnya ia ingin mencari
kebenaran yang hakiki ia tidak
mau percaya beitu saja dengan
pemikiran orang lain dalam
bidang kalam dan juga dalam
bidang Filosifis tidak
menemukan, dan yang
dikatakannya telah
Rancu.Ketika Al Ghazali tidak
menemukan argumen yang
kuat dalam kedua bidang
tersebut, akhirnya melakukan
pencarian diri mengenai
hakikat yang sebenarnya,
semua itu ditemukan dalam
bidang tasawuf.
7.Ibnu Rusyd (520-595 H / 1126
1196 M)
Nama lengkapnya adalah Abu
al Khalid Muhammad bin
Ahmad bin Muhammad bin
Rusd, ia lahir di Cordova pada
tahun 520 H / 1126 H, ia lahir
dan dibesarkan dalam
lingkungan keluarga tedidik,
sehingga ia menjadi orang yang
terdidik pula. Diantra karyanya
yang hingga kini masih dapat
ditemukan adalah Bidayah al
Mujtahid, yang bahasa ilmu

hukum, dan kitab al Kulliya,


yang membahas ilmu
kedokteran. Selain itu ia juga
banyak melakukan komentar
terhadap hasil karya pemikiran
Aristoteles, sehingga ia dikenal
sebagai seorang komentator
Aristoteles kenamaan, karena
kritik dankomentarnya sangat
tajam.Kalau dibarat (Spanyol)
Ibnu Rusyd dikenal sebagai
komentator terhadap
pemikiran Aristoteles, didunia
timur ia dikenal sebagai filosuf
yang membela pemikiran para
Filosuf dari serangan Al
Ghazali. Karyanya dalam
bidang ini tertuang dalam Fashl
al Maqail fi ma Baina al
Hikmah wa al Syariyyah min
al Ittishal
Dari karya mereka inilah
kemudian bangsa-bangsa barat
mencapai masa kejayaan,
karena mereka mulai terbuka
pemikiran dan wawasanya
semakin bertambah dengan
menerjemahkan karya umat
islam kedalam bahasa Yunani
(Eropa). Dari situlah dikenal
masa Aufklarung, Renesaince,
yang melahirkan suatu zaman
industri yang disebut revolusi
industry.
8.Bidang Tafsir
Metode ke-2 disebut tafsir
Dirayah Tafsir bir al-Rayi atau bi alAqli yaitu menafsirkan al-Quran
dengan menggunakan akal lebih
banyak daripada hadis. Pada masa
Bani Abbasiyyah ini ditandai degan
munculnya kelompok Mutazilah yang
tidak terikat oleh Al-Hadis maupun
perkataan sahabat atau aqwal alSahahah
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Sejarah :
a. Ibn Jarir ath Tabary
b. Ibn Athiyah alAndalusy
c. Abu Bakar Asam
d. Ibn Jaru al-Asady
e.
9.Bidang Hadist
Pada abad ke-2 dalam
pembukuan hadits yaitu pembukuan
yang berdiri sendiri terlepas dari

sistematika fiqih dan tidak dimasukkan


ke dalam aqwal Al-Shahahah dan
fatawa Al-Tabiin.Tokoh yang terkenal
di bidang ini adalah Abu Abdullah
Muhammad bin Ismail bin Ibrahim AlMughiroh bin Mardizah al-Bukhori. Ia
lahir di kota Bukhara pada tahun 194
H.
Sanad adalah orang yang mendengar
atau menerima hadis dari Rasulullah
SAW, lalu menceritakannya kembali
kepada orang lain. Matan adalah isi
atau kalimat dari sabda atau hadis
Rasulullah SAW. Rawi adalah orang
yang meriwayatkan hadis-hadis
Rasulullah SAW.
Diantara guru hadis yang sempat
didatangi adalah Ishak bin Rahwi dan
Ali Al-Madaini. Imam Al-Bukhori
menghasilkan sebuah karya dlaam
bidang ilmu hadis yang sangat manual
yaitu kitab Al-Shahih Al-Bukhori.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Hadist :
a. Imam Bukhori
b. Imam Muslim
c. Ibn Majah
d. Baihaqi
e. At-Tirmizi
10.Bidang Kalam
Akulturasi budaya yang
disebabkan oleh mengglobalnya islam
sebagai agama peradaban
menimbulkan tantangan tantangan
baru bagi para ulama.
Menurut A. Hasymy, lahirnya
ilmu kalam karena 2 faktor
1.Untuk membela islam dengan
bersenjatakan filsafat
sepetihalnya musuh memati
senjata itu
2.Karena semua masalah
termasuk masalah agama, telah
berkisar dari pola rasa kepada
pola akal dan ilmu.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Kalam :
a.Al-Asyari
b.Imam Ghozali
c.Washil bin Atha
11.Bidang Geografi
Dalam tradisi islam, ilmu bumi
tidak bisa dipisahkan dengan
astronomi. Ahli bumi pertama dalam
sejarah islam adalah al Kalbi, yang
termasyur pada abad ke 9M
khususnya dalam studinya dikawasan

Arab. Kemudian pada masa Abad ke


10 M, al Astakhri menerbitkan buku
geografi negeri-negeri islam dengan
peta berwarna. Al-Biruni pada awal
abad ke 11 M melengkapi karya alAstakhri ini dengan menerbitkan buku
geografi Rusia dan Eropa Utara.
Tokoh tokoh Ilmuan dalam
bidang Geografi :
a.Syarif Idrisy
b.Al-Masudi
12.Bidang Tasawuf
Berusaha mendekatkan diri
pada Tuhan melalui jalan atau
tahapan-tahapan yang disebut
maqam.
Tahapan atau maqam yang
mesti dilalui oleh para sufi adalah :
a. Zuhud adalah
kehidupanyang telah
terbebas dri mentari
duniawi. Tokoh yang
masuk kategori ini
adalah Sufyan As-Sauri
(97-161 H/716-778 M),
Abu Hasyim (w. 190 H).
b. Muhabbah adalah rasa
cinta yang sangat
mendalam kepada Allah
SWT. Tokoh terkenal
adalah Rabiah AAdawiyah (w. 185 H/801
M)
c. Marifat adalah
pengalaman ketuhanan.
Pada ucapan Zun Nun
Al-Misri dan Junaid AlBaghdadi. Zun Nun Al
Misri lahir di Akhmim
pada tahun 155-245 H /
772-860 M.
d. Fana dan baqa adalah
suatu keadaan dimana
seorang sufi belum
dapat menyatukan
dirinya dengan Tuhan
sebelum
menghancurkan dirinya.
Tokoh pertama kali
adalah Abu Yazid alBustami (w.874 M).
e. Ittihad dan hulul
adalah fase dimana
seorang sufi telah
merasakan dirinya
bersatu dengan Tuhan.
Tokohnya adalah Abu

Yazid al-Bustami
Tokoh tokoh Ilmuan
dalam bidang Tasawuf :
a.Shabuddin
Sahrawardi
b.Al-Qusyairi
c.Al-Ghozali
13.Bidang Fiqih
Para Fuqaha yaitu ahli fiqih
yang mampu menyusun kitab-kitab
fiqih. Penyusun kitab al-Musnad alImam al-itdham atau fiqih Al-Akbar
(Imam Malik) 97-179 H, Penyusun
kitab Al-Muwatha (Imam Syafii)
150-204 H, penyusun kitab al-Ilm dan
al-Fiqh al-Akbar fi al-Tauhid (Ibnu
Hanbal) 780-855 M. menyusun kitab
Al-Musnad.
Fuqaha dibagi menjadi dua
golongan yaitu :
1.Ahl al-hadis yaitu golongan
yang menyadarkan kepada
hadis dalam mengambil hukum
(istinbath al-hukm)
2.Ahl-al-Rayi adalah golongan
yang menggunakan akal di
dalam mengambil hokum
(istinbath al-hukm). Tokoh
dalam bidang ini adalah Imam
Abu Hanifah.
Adapun para Imam Mahzab
fiqih empat yang dikenal hingga
kini.
1.Imam Abu Hanifah (80 150
H / 699 767 M)
Nama lengkapnya adalah
Numan bin Tsabit bin Zautby.
Lahir di Kufah pada tahun 80
H/699 M dikenal sebagai
saudagar penjual pakaian di
Kufah, hidup diantara dua
masa yaitu penghubung dinasti
Bani Umayyah dan di awal Bani
Abbasiyah.
2.Imam Malik (93 179 H / 716
0 795)
Nama lengkapnya adalah Abu
Abdullah Malik bin Anas bin
Amir bin Amr bin Haris bin
Gaiman bin Kutail bin Amr bin
Haris al-Asbahi. Lahir di
Madinah pada masa khalifah alWalid bin Abdul Malik tahun 93
H/716 M, Wafat pada masa
Harun Al-Rasyid tahun 179
H/795 M. Terkenal dengan
sebutan Imam Dar-al-Hijrah.

3.Imam Syafii
Nama lengkapnya adalah Abu
Abdullah Muhammad bin Idris
al-Hasyimi al-Muthalibi bin
Abbas bin Usman bin As-syafii.
Lahir di Gaza palestina pada
tahun 150/767 M dan wafat di
Mesir pada tahun 204 /820 M.
4.Imam Hanbali (164-241 H /
780-855 M)
Nama lengkapnya adalah Abu
Abdullah atau Ahmad bin
Muhammad bin Hanbal. Lahir
di Bagdad pada tahun 164
H/780 M. Ia dikenal sebagai
penulis kitab hadis yaitu
Musnad Ahmad bin Hanbal
yang memuat 40.000 hadis.

Anda mungkin juga menyukai