2. C Kata bentukan yang tidak tepat terdapat pada kalimat (9), yakni
mempengaruhi 🡪 memengaruhi. Kata ‘memengaruhi’ terdiri dari
konfiks meN--i dan kata dasar ‘pengaruh’.
3. E Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat (9), yakni
mempengaruhi 🡪 memengaruhi. Kata ‘memengaruhi’ terdiri dari
konfiks meN--i dan kata dasar ‘pengaruh’.
7. B Kalimat inti pada paragraf (2) adalah deviasi cukup tinggi. Hal itu
dapat dilihat dari data dan fakta yang diungkapkan pada teks.
8. A Topik disebut juga ide pokok atau gagasan utama. Topik biasanya
didapatkan pada awal kalimat (deduktif), akhir (induktif), dan tengah
(ineratif).
12. A Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat (2), yakni
tanda baca koma (,). Penulisan sehingga tidak didahului tanda koma (,)
karena konjungsi intrakalimat.
13. C Judul adalah kepala karangan yang diletakkan pada bagian atas sebuah
teks. Judul dapat menyiratkan isi teks tersebut. Judul yang baik adalah
judul yang mampu mewakili keseluruhan isi teks.
Teks untuk soal ini membahas mengenai keunikan Desa
Bawomataluo dan berjuluk “Matahari Terbit”. Menyajikan data
dan fakta yang mendukung pada setiap paragraf.
14. A Kata berimbuhan yang tidak tepat adalah dikenalkan pada kalimat (2)
🡪 dikenal.
15. B Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf (2) adalah “dan,
oleh, yakni”. Konjungsi tersebut sesuai denga nisi teks.
17. C Istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf (4) adalah megalitik,
tradisi, historis.
18. A Judul adalah kepala karangan yang diletakkan pada bagian atas sebuah
teks. Judul dapat menyiratkan isi teks tersebut. Judul yang baik adalah
judul yang mampu mewakili keseluruhan isi teks.
19. B Kalimat yang tidak padu adalah kalimat (2). Artinya, kalimat itu tidak
sesuai dengan topik paragraf.
20. E Ciri kalimat efektif adalah hemat kata dan kata baku. Agar menjadi
kalimat efektif, kata yang dihilangkan adalah paling dan -terusnya. Itu
karena kata ‘paling’ sudah bersinonim dengan kata ‘tertua’, sedangkan
itu cukup seterusnya. Selain itu, mengganti kata ‘dituruni’ dengan
‘diturunkan’.