SEALED DRAINASE)
KELOMPOK IV
MERLIN
EKA
IKA
DILA
AGUS
ANDRE
DEFINISI
WSD Adalah merupakan suatu tindakan infasif
yang dilakukan untuk mengeluarkan udara,
cairan baik darah atau pus dari rongga
pleura ataupun rongga thorax (mediastinum)
dari rongga ke botol WSD. Dalam keadaan
normal rongga pleura memiliki tekanan
negative dan hanya terisi cairan pleura/
lubricant.
Hemotoraks
Pneumotoraks
Fistula bronkopleura
Efusi pleura.
kontra indikasi :
1. Infeksi pada tempat pemasangan
2. Gangguan pembekuan darah yang tidak
terkontrol
PERSIAPAN ALAT
1. Satu buah meja dengan satu set bedah minor
2. Selang dada
3. Botol WSD berisi larutan bethadin yang telah
diencerkan dengan NaCl 0,9% dan ujung selang
terendam sepanjang dua cm.
4. Kasa steril dalam tromol
5. Korentang
6. Plester dan gunting
7. Nierbekken/kantong balutan kotor
8. Alkohol 70%
9. Bethadin 10%
10. Handscoon steril
SISTEM DRINASE
Selang dada bekerja sebagai saluran untuk udara
dan cairan. Untuk membuat tekanan negative
intrapleura, sebuah segel di perlukan pada selang
dada untuk mencegah udara luar masuk ke sistem.
Cara paling sederhanan untuk melakukan ini yaitu
dengan mengunakan drainase dalam air.
1. Sistem satu botol
Merupakan sistem drainase dada yang paling
sederhana. Sistem ini terdiri atas satu dengan
penutup segel.penutup mempunyai dua lubang.
Satu untuk ventilasi udara dan yang lainnya
memungkinkan selang sampai hamper dasar botol.
PERSIAPAN PASIEN
a. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan
tentang tindakan yang akan dilakukan
b. Memasang sampiran disekeliling tempat
tidur
C. Membebaskan pakaian pasien bagian atas
D. Mengatur posisi setengah duduk atau sesuai
kemampuan pasien
E. Alat-alat didekatkan ke tempat tidur pasien
CARA TINDAKAN
1. Posisi pasien fowler atau berbaring pada
sisi yang sehat, dengan lengan sisi yang
sebelah lagi diangkat kesebelah kepala.
2. Tentukan lokasi pipa yang akan dipasang
a. dinding depan pada sela iga ke II digaris
mid klavikular
b. pada hemithoraks kanan disela iga VI-VII
garis aksila posterior, dan hemithoraks
kiri disela iga ke VII-VIII
3. lakukan dan antiseptis
4. beri anastesi local