TINJAUAN PUSTAKA
mengidentifikasi semua anggota mikrobiota oral, tapi terdapat penelitian yang telah
mengidentifikasi beberapa patogen periodontal, salah satunya adalah P. gingivalis (Moore,
1994).
2.1.2 Gejala klisnis periodontitis
Periodontitis adalah inflamasi jaringan periodontal yang ditandai dengan migrasi epitel
jungsional ke arah apikal, kehilangan perlekatan tulang dan resorpsi tulang alveolar. Gambaran
klinis penyakit peridontitis dapat dilhat pada gambar 2.1. Pada pemeriksaan klinis terdapat
peningkatan kedalaman probing, perdarahan saat probing (ditempat aktifnya penyakit) yang
dilakukan dengan perlahan dan perubahan kontur fisiologis. Dapat juga ditemukan kemerahan,
pembengkakan gingiva dan biasanya tidak ada rasa sakit (Charles, 2008)
Periodontitis dimulai dari respon host pada agregasi bakteri di permukaan gigi.
Mengakibatkan
kerusakan
irreversibel
pada
jaringan
perlekatan,
yang
menghasilkan
gingivitis dikenal kondisi yang sangat umum di antara anak-anak dan remaja, periodontitis
jarang terjadi pada anak-anak dan remaja. Terjadinya periodontitis severe pada orang dewasa
muda memiliki dampak buruk terhadap gigi mereka tapi dalam beberapa perawatan kasus
penyakit periodontal dapat berhasil (Mullally, 2004).
Gambar 2.1 Tanda klinis periodontitis kronis pada pasien usia 45 tahun dengan kesehatan oral yang
kurang dan tidak ada perawatan gigi sebelumnya (Syakh, 2011)