Anda di halaman 1dari 6

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. t

Umur

: 41 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Alamat

: Kali Cupak

Agama

: Islam

Pekerjaan

:-

No. CM

: 885577

Tanggal masuk

: 4 Februari 2013

Tanggal periksa

: 5 Februari 2013

II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama

Muncul benjolan di

buah pelir kanan.


B. Keluhan Tambahan : Kadang nyeri di daerah
benjolan
C. RiwayatPenyakitSekarang :
Pasien datang ke Poli Bedah Umum RSMS tanggal 4 Februari
2013 dengan keluhan muncul benjolan di buah pelir sebelah kanan.
Keluhan dirasakan sejak 6 bulan lalu dan hilang timbul. Benjolan
membesar saat aktivitas dan terasa nyeri. Benjolan dirasakan mengecil
dan nyeri hilang saat istirahat.
Pasien belum pernah melakukan pengobatan dan memeriksakan
diri tentang kaluhannya tersebut sebelumnya karena dahulu benjolan
dapat kembali seperti semula.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat diabetes melitus disangkal


E.Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit seperti di atas tidak ada
F. Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien adalah seorang wiraswasta yang saat ini sudah tidak melakukan
aktivitas jual beli.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum

: Sedang

Kesadaran

: Compos mentis

Vital Sign

: Tekanan Darah

: 130/80 mmHg

Nadi

: 84 x/menit

Respirasi

: 18 x/menit

Suhu

: 36,1C

A. Status Generalis

Kepala

: Simetris, Normocephal

Mata

: Konjungtivatidakanemis, skleratidakikterik

Hidung

: Tidakada discharge, tidakadadeviasi septum

Mulut

: Bibir tidak kering, lidah tidak kotor

Telinga: Simetris, tidak ada kelainan bentuk


Thorax
Jantung
Inspeksi

: Ictus cordis tidak tampak

Palpasi

: Ictus cordis tak kuat angkat

Perkusi

: Batas kiri atas ICS II LMC sinistra


Batas kanan atas ICS II LPS dextra

Batas kiri bawah ICS V LMC sinistra


Batas kanan bawah ICS II LPS dextra
Auskultasi

: S1> S2, reguler, bising jantungtidakada

Inspeksi

: Dada kanan dan kiri simetris

Palpasi

: Vokal fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi

: Sonor di seluruh lapangan paru

Auskultasi

: Suara dasar vesikuler kanan dan kiri, suara tambahan

Paru

tidak ada

Abdomen
Inspeksi

: Datar, venektasi tidak ada, sikatrik tidak ada, tidak


tampak massa

Auskultasi

: Bising usus normal

Perkusi

: Tympani

Palpasi

: Defans muskular tidak ada, tidak teraba massa, hepar


tidak teraba, limpa tidak teraba, ballotement tidak ada.

B. Status neurologis

1. Glasgow Coma Scale : E4M6V5


2. Refleks Cahaya +/+ Pupil bulat isokor, diameter 3 mm/ 3mm
3. Meningeal sign (-)
4. Nervus cranialis: dalam batas normal
5. Kekuatan Motorik
5555
5555

5555
5555

eutrofi
eutrofi

eutrofi
eutrofi

6. Trofi

7. Tonus
Normotoni Normotoni
s
s
Normotoni Normotoni
s
s
8. Refleks Fisiologis
N
N

N
N

9. Refleks Patologis

10. Pemeriksaan sensorik


N
N

N
N

C. Status Lokalis
Scrotum
Inspeksi
: Tampak testis kanan lebih besar dari testis kiri.
Palpasi
: Teraba benjolan di testis kanan, konsistensi kenyal, dapat
bergerak/masuk, batas tegas, permukaan licin, diameter kurang
lebih 2 cm.

IV.
A.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium tanggal 27 Januari 2013

Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Eritrosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
Basofil
Eosinofil
Batang
Segmen
Limfosit

Nilai
13,1 g/dL
8450 /uL
39%
4,4 x106/uL
285.000/uL
87,2 fL
29,5 pg
33,2 %
13,1 %
8,4 fL
0,2
1,5
0,0
72,2
19,5

Interpretasi

Monosit
LED
PT
APTT
Ureum darah
Kreatinin darah
GDS
SGOT
SGPT

5,5
20
14,0 detik
25,1 detik
17,8 mg/dl
1,11 mg/dl
109 mg/dl
20 U/L
30 U/L

B.

Pemeriksaan foto thorax tanggal 1 Februari 2013


1. Kardiomegali (LV)
2. Kalsifikasi arkus aorta
3. Infiltrat pada perihilier dan parakardial kanan

V.

RESUME
A. Anamnesis

Pasien dating dengan keluhan muncul benjolan di buah pelir sebelah


kanan. Keluhan dirasakan sejak 6 bulan lalu dan hilang timbul.
Benjolan membesar saat aktivitas dan terasa nyeri. Benjolan dirasakan
mengecil dan nyeri hilang saat istirahat.
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital

: Sedang
: Compos mentis
: Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Respirasi
Suhu

: 18 x/menit
: 36,1C

Status Lokalis
Scrotum
Inspeksi : Tampak testis kanan lebih besar dari testis kiri.
Palpasi
: Teraba benjolan di testis kanan, konsistensi kenyal, dapat
bergerak/masuk, diameter kurang lebih 2 cm.

VI.

DIAGNOSIS
Diagnosis klinis

VII.

: Hernia Scrotalis Dextra Reponible

PENATALAKSANAAN
1. Monitoring: Tanda-tanda vital dan diuresis
2. Terapi konservatif:

a. IVFD RL 20 tpm
b. Analgetik (Inj. Ketorolac 2x1 A (iv)
3. Terapi operatif
a. Hernioraphy

VIII. LAPORAN OPERASI :


o
o
o
o
o
o
o
o
o

Pasien terlentang dalam spinal anestesi


Dilakukan asepsis dan antisepsis
Persempit area tindakan dengan duk steril
Dilakukan insisi sejajar 1 cm diatas ligamentum inguinal dextra
Perdalam, identifikasi feniculus spermaticus, tegel
Potong dan jahit ikat kantong hernia seproksimal mungkin
Pasang mesh
Jahit luka operasi lapis demi lapis
Operasi selesai

Instruksi post operasi :


1. Injeksi Ceftriaxon 1x1 gr (1 hari)
2. Injeksi Ketorolac 3x30 mg k/p
3. Injeksi Ranitidin 2x50 mg
IX.

PROGNOSIS:
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad fungsionam

: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam

Anda mungkin juga menyukai