KDK
Pembimbing:
dr. Nur Faizah, Sp.A
Disusun oleh:
Sigit Unggul
Ira Subekti
G4A014058
G4A014060
Identitas
Nama
: An. F
No. CM
: 00229750
Usia
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Sidamulih Rawalo
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
: 24 April 2016
Tanggal Periksa
: 24 April 2016
: 1 th 0 bln 20 hari
Anamnesis
Keluhan Utama : Kejang
Keluhan Tambahan: Demam, batuk, pilek
Riwayat Penyakit Sekarang
7
Kesimpulan
- Kejang 3x/24 jam, durasi 30
menit, seluruh tubuh, saat kejang
tidak sadar, sebelum dan setelah
kejang sadar
- Demam (+) tinggi 1 hari
- Usia 1 th
- Muntah (-)
- Riwayat kejang (-)
- Riwayat trauma (-)
dd KDK
Meningitis
Ensefalitis
Dengue fever
dd Bronkopneumoni
Bronkiolitis
Asma Bronkial
Riwayat keluarga
a) Ikhtisar keturunan
Riwayat pribadi
Prenatal : ibu G1P0A0, ANC tidak rutin, riw perdarahan(-), riw sakit saat
hamil(-), riwayat trauma saat hamil(-)
Post natal : kuning(-), riw kejang (-) riw kebiruan (-), riw trauma(-)
b) Riwayat makanan
0-3 bln : ASI+susu formula 4-5 botol kecil/hari, durasi minum 5-10
menit
3-8 bln : susu formula, bubur tim kemasan habis 1 bungkus 2-3x/hari
Bahasa
Mengoceh : usia 3 bulan
Tertawa : 8 bulan
Mengucapkan lebih dari 1 kata : usia 9 bulan
Sosial
Mengenali orang tua 11 bulan
Takut dengan orang asing 12 bulan
2. VAKSINASI
VAKSINASI DASAR
ULANGAN
JENIS
USIA
TEMPAT
USIA
TEMPAT
BCG
0 bln
RS Ananda
DPT
2,4,6 bln
Posyandu
POLIO
0,2,4,6 bln
HEPATITIS
0,1,6 bln
RS Ananda(0)
Posyandu(2,4,6
)RS Ananda(0)
Posyandu (1,6)
CAMPAK
9 bln
Posyandu
Kesimpulan
- imunisasi lengkap dilakukan sesuai usia
TB: 80 cm
Jantung :
Inspeksi : ic tidak tampak
Palpasi : ic di sic v lmcs tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung
kanan atas SIC II LPSD
kanan bawah SIC IV LPSD
kiri atas SIC II LPSS
kiri bawah SIC V LMCS
Auskultasi : HR : 128 x/m reguler, s1>s1, A1>A2, P1>P2, M1>M2
Paru
Inspeksi : simetris (+), retraksi(-), ketinggalan gerak (-)
Palpasi : vf dextra = sinistra
Perkusi : sonor
Auskultasi : SD vesikuler +/+, RBK +/+, RBH +/+, Wh -/-, ekspirasi memanjang
Abdomen
Inspeksi : cembung
Palpasi : supel
Perkusi : timpani
Auskultasi Bu(+)N
Anggota Gerak
Atas
Kanan
Bawah
Kiri
Kanan
Kiri
Gerakan
bebas
bebas
bebas
Bebas
Trof
eutrof
eutrof
eutrof
eutrof
Tonus
normal
normal
normal
normal
Ref.fsiologis
Biceps (+)
N
Triceps (+)
N
Hoffman (-)
Biceps (+)
N
Triceps (+)
N
Hoffman (-)
Patella (+) N
Patella (+) N
Tromer (-)
Tromer (-)
Babinsky (+)
Chaddock (-)
Babinsky (+)
Chaddock (-)
Klonus
Tanda
meningeal
Sensibilitas
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Akral
hangat
hangat
hangat
hangat
Ref.patologis
RESUME
Anamnesis
Demam tinggi 1 hari
Kejang 3x/24 jam durasi 30 menit seluruh tubuh, saat kejang
tidak
sadar, sebelum dan setelah kejang sadar
Batuk grok-grok (+)
Pilek (-)
Sesak nafas (+)
Muntah(-)
Usia 1 th
Riwayat kejang demam keluarga
Riwayat ISPA keluarga serumah
Demam berdarah di lingkungan sekitar rumah
Pemeriksaan Fisik
Ku / kes : tampak sakit / cm
TD : 128x/m
RR : 46x/m
T : 40,5 C
Kepala : mesochepal, UUB : sutura menutup
Hidung : Nch +/+ Discharge -/ Leher : kaku kuduk (-)
Thorax : simetris (+) , retraksi (-)
Pulmo : SD ves +/+ Rbk +/+ Rbh +/+ Wh -/-, ekspirasi
memanjang
Abdomen : cembung, supel, timpani, BU(+)N
Ekstremitas :
meningeal sign (-), klonus(-), RF(+)N, RP(+)N
Antopometri
WAZ -0,63 (BB normal)
HAZ 1,4 (perawakan sedang)
WHZ -1,5 (status gizi baik)
LABORATORIUM
Darah
Hb : 10 g/dl
Ht : 30%
Leu : 9800 U/L
HJL : 0/0/4/67/17/12
Urin
-Warna kuning bau khas
-PH 6
Sindrom I
Demam tinggi 1 hari
Kejang 3x/24 jam durasi 30 menit seluruh tubuh, saat kejang
tidak
sadar, sebelum dan setelah kejang sadar
Usia 1 th
Muntah(-)
Riwayat kejang dengan/tanpa demam(-)
Riwayat keluarga dengan kejang demam(+)
Demam berdarah lingkungan sekitar rumah
Suhu 40,5 C
Ukuran kepala normal, UUB : sutura menutup
meningeal sign(-), klonus(-)
r. fsiologis(+)N
r. patologis(+)N
Sindrom 2
Batuk grok-grok (+)
Sesak nafas (+)
Riwayat ISPA keluarga serumah
H/T
Terapi
Medikomentosa
O2 8 lpm NRM
IVFD RL 6 tpm
Inj. Ampicilin 2x250 mg i.v
Inj. Gentamicin 2x25 mg i.v
Inf. Paracetamol 3x5 mg
Diazepam supp 5 mg
Non Medikamentosa
- Kompres air di dahi, ketiak
Edukasi Keluarga
Pemeriksaan Penunjang
Cek DL
Cek GDS
Cek Elektrolit
X-foto thorax
urinalisis + feses
pungsi lumbal
Rencana Monitoring
Monitoring keadaan umum, kesadaran dan tanda vital
Monitoring respon terapi
Monitoring efek samping terapi
Monitoring elektrolit
Monitoring GDS
Prognosis
Ad vitam
: ad bonam
Ad Sanationam
: dubia
Ad fungsionam: dubia
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal di atas 380 C) yang disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranium
PENJELASAN
Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam
kembali tidak termasuk dalam kejang demam
Kejang disertai demam pada bayi berumur kurang dari 1 bulan tidak termasuk
dalam kejang demam
Bila anak berumur kurang dari 6 bulan atau lebih dari 5 tahun mengalami kejang
didahului demam, pikirkan kemungkinan lain misalnya infeksi SSP, atau epilepsi
yang kebetulan terjadi bersama demam.
1. KLASIFIKASI
1. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Pungsi lumbal
Elektroensefalografi (EEG)
Pemeriksaan EEG masih dapat dilakukan pada keadaan kejang demam yang tidak
khas. Misalnya: kejang demam kompleks UKK Neurologi 5 pada anak usia lebih
dari 6 tahun, atau kejang demam fokal
Pencitraan
Foto X-ray kepala dan pencitraan seperti computed tomography scan (CT-scan) atau
magnetic resonance imaging (MRI) jarang sekali dikerjakan, tidak rutin dan
hanya atas indikasi seperti:
Paresis nervus VI
1. Papiledema
Jenis Obat
Pemberian obat fenobarbital atau asam valproat setiap hari efektif dalam menurunkan risiko
berulangnya kejang
Lama pengobatan
Indikasi
Pengobatan rumat hanya diberikan bila kejang demam menunjukkan ciri sebagai berikut (salah
satu):
1. Kejang lama > 15 menit
2. Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya
hemiparesis, paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus.
3. Kejang fokal
4. Pengobatan rumat dipertimbangkan bila:
TERIMAKASIH