Chapter I - Perbedaan Marginal Gap Cavosurface Margin Berbentuk Shoulder Dan Chamfer Overlay Porcelain Fused To Metal Dengan Coping Collarless Pada Gigi Pasca Endodonti (Penelitian in Vitro)
Chapter I - Perbedaan Marginal Gap Cavosurface Margin Berbentuk Shoulder Dan Chamfer Overlay Porcelain Fused To Metal Dengan Coping Collarless Pada Gigi Pasca Endodonti (Penelitian in Vitro)
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
restorasi. Hal ini akan sangat mempengaruhi kerapatan margin dari restorasi
tersebut.14 Kerapatan margin sangat mempengaruhi prognosa jangka panjang suatu
restorasi gigi, karena ruangan (marginal gap) yang terjadi dapat menjadi tempat
penumpukan plak yang dapat menyebabkan inflamasi jaringan periodontal, karies,
dan gagalnya restorasi.15 Restorasi dengan ketepatan yang terbaik sekalipun masih
terdapat celah (marginal gap) antara margin restorasi dengan margin preparasi gigi.14
Marginal gap maksimum yang dapat diterima sebesar 120 m.16 Hal ini telah
dibuktikan sebagai akibat distorsi margin setelah pembakaran porselen yang erat
kaitannya dengan jenis desain preparasi margin.14
Belum banyak diketahui tentang overlay PFM. Dengan meningkatnya
kebutuhan akan estetis umumnya dan adaptasi margin yang baik khususnya, maka
pada penelitian ini akan dilakukan penelitian tentang overlay porcelain fused to metal
dengan coping collarless untuk menguji marginal gap cavosurface margin berbentuk
shoulder dan chamfer restorasi tersebut pada gigi molar pasca endodonti.
1.2
PERUMUSAN MASALAH
1.3
TUJUAN PENELITIAN
1.4
1.4.1
MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui desain cavosurface margin yang lebih baik dalam
memberi marginal gap yang lebih kecil pada restorasi overlay Porcelain fused to
metal dengan coping collarless.
1.4.2
memilih desain preparasi yang tepat dalam pembuatan restorasi, khususnya pada
restorasi overlay Porcelain fused to metal dengan coping collarless.
1.4.3
terutama dalam bidang konservasi gigi sehingga gigi dapat dipertahankan selama
mungkin di dalam mulut.
1.4.4
1.4.5