Anda di halaman 1dari 2

FTI Berbagi Keceriaan di Redformation

Pada hari Sabtu, 22 Maret 2014 seluruh keluarga besar FTI berkumpul menjadi satu untuk
memerahkan halaman Perpustakaan ITS dengan turut memeriahkan acara Redformation yang
merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa FTI ITS 2013 dengan tujuan untuk
berbagi keceriaan bagi adik-adik di Panti Asuhan lewat edukasi dan bakti sosial.
Menurut Ketua Pelaksana dari Redformation, Eko Praptono, Redformation adalah kepanjangan
dari Red for Massive Generation yakni red yang berarti merahnya FTI ITS, dan for massive
generation yang berarti untuk mahasiswa FTI ITS yang bisa dikatakan fakultas dengan jumlah
mahasiswa terbanyak atau mayoritas di ITS. Redformation sendiri merupakan acara pertama kali
yang diselenggarakan oleh BEM FTI ITS. Di tahun-tahun sebelumnya, diadakan acara yang
serupa namun hanya diadakan per region saja. Kini BEM FTI ITS menghadirkan konsep baru
dengan membuat suatu acara dimana semua region dari LKMM Pra-TD berkumpul menjadi satu
untuk melakukan suatu acara bakti sosial. Seperti yang diketahui, sebelumnya seluruh mahasiswa
FTI ITS 2013 telah berkumpul untuk pertama kalinya pada saat pembukaan LKMM Pra-TD di
halaman Perpustakaan ITS dan sekarang mereka dipertemukan kembali di acara Redformation
yang merupakan serangkaian acara dari REM4.
Redformation dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga pukul 11.15 dengan dihadiri oleh seluruh
mahasiswa FTI ITS 2013 dan perwakilan tiap HMJ di FTI serta seluruh panitia penyelenggara

Redformation. Tak lupa acara ini juga mengundang adik-adik dari Panti Asuhan di sekitar lingkup
ITS.
Latar belakang dari acara Redformation adalah Pengkaderan Masa Terbatas (PMT) yang
merupakan kelanjutan dari Pelatihan LKMM Pra-TD yang telah diselenggarakan pada Oktober 2013
lalu. Diharapkan setelah mahasiswa FTI ITS 2013 dibekali ilmu mengenai manajemen diri,
mahasiswa FTI ITS 2013 juga mampu membuka wawasan tentang kondisi masyarakat sekarang
dan apa yang harus dilakukan setelah melihat kondisi masyarakat sekitar. Untuk itu, diadakanlah
Redformation yang memberikan edukasi dan bakti sosial sebagai wujud kepedulian mahasiswa FTI
terhadap kondisi masyarakat sekitar.
Pada saat acara Redformation, seluruh warga FTI ITS terlihat sangat antusias menyambut
kedatangan anak-anak dari panti asuhan. Mereka datang membawa senyuman dan tentunya saat
pulang akan membawa senyuman yang lebih lebar lagi. Mereka akan disajikan suatu konsep acara
yang menarik dan menyenangkan sehingga mahasiswa FTI ITS dapat memberikan keceriaan bagi
anak-anak Panti asuhan.
Konsep acara dari Redformation sendiri merupakan gagasan dari mahasiswa FTI ITS 2013 yang
dibantu dengan BEM FTI ITS. Acara Redformation turut dimeriahkan dengan berbagai hiburan,
misalnya pantomim yang berhasil menghibur seluruh pengunjung Redformation khususnya
memberikan keceriaan bagi anak-anak panti asuhan. Tak lupa dengan lantunan musik akustik dari
para mahasiswa FTI ITS juga turut memeriahkan euforia acara Redformation. Selam acara
Redformation berlangsung, para pengunjung Redformation juga dapat menikmati aneka makanan
dan jajanan mulai dari roti, nugget, es dawet, pudding, nasi bandeng, dan jajanan kuliner lainnya
yang tersaji di stand stand per region.
Menurut salah satu pengunjung acara Redformation, acaranya cukup seru dan menarik, harapannya
semoga Redformation selanjutnya lebih kompak lagi untuk memerahkan FTI dengan birunya ITS,
ujar Agustantio Fernando Saragih dari Teknik Industri ITS.
Menurut Ketua BEM FTI ITS, Rahman Cahyadiputra, jalannya acara Redformation cukup baik dan
berjalan dengan lancar, harapannya semoga momen ini tidak berhenti di acara Redformation saja,
namun di kehidupan kampus tetap saling interaksi antar satu FTI dan jangan sampai saling
bermusuhan dan mencederai satu sama lain.
Melihat kesuksesan acara Redformation ini, FTI harus membuktikan bahwa arogansi di FTI sudah
tidak ada lagi. Terbukti mahasiswa FTI ITS 2013 mampu mengadakan acara Redformation dengan
sukses dengan bekal kerjasama dan koordinasi yang baik antar jurusan di FTI. (NS/RNI)

Anda mungkin juga menyukai