Anda di halaman 1dari 29

Modul 3

Pengembangan
Kewirausahaan Koperasi
Usaha Mikro Kecil Menengah
(KUMKM)
Dosen :
M.Tasrifin,SH,MH,MM

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kompetensi para pejabat yang
bertugas mengembangkan Manajemen Ekonomi
Masyarakat tentang pengembangan wirausaha
dan kewirausahaan para pebisnis UMKM
termasuk koperasi agar tumbuh, tangguh,
efisien dan efektif dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

B. Hasil Belajar
Setelah selesai pembelajaran ini peserta
dapat mengembangkan kompetensi
wirausahawan dan kewirausaahaan
pebisnis KUMKM dalam mengembangkan
bisnisnya.

C. Indikator Hasil Belajar


1. Setelah mempelajari modul ini peserta
2.
3.
4.
5.
6.
7.

diharapkan mampu untuk:


Memiliki persepsi yang sama tentang
pengertian kewirausahaan dan wirausaha;
Mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan;
Menganalisis pentingnya kewirausahaan;
Mengidentifikasi sifat-sifat wirausaha dan profil
wirausaha;
Menumbuhkembangkan wirausaha;
Menyusun program dan rencana tindak
pengembangan wirausahawan KUMKM.

D. Pokok Bahasan
1. Kewirausahaan dan Wirausaha
a. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha;
b. Karakteristik Kewirausahaan;
c. Pentingnya Pengembangan Kewirausahaan.
2. Sifat dan Profil Wirausaha serta Peningkatan
Usahawan UKM
a. Sifat sifat Wirausaha;
b. Profil Usahawan;
c. Gerakan Pengembangan Wirausahawan;
d. Rencana Tindak Pengembangan kewirausahawan.

BAB II
KEWIRAUSAHAAN DAN
PENGEMBANGAN WIRAUSAHAWAN

Setelah proses pembelajaran ini


mahasiwa dapat memiliki persepsi yang
sama tentang pengertian kewirausahaan
dan wirausaha, mengidentifikasi
karakteristik kewirausahaan, dan
menganalisis pentingnya
kewirausahaan

A. Pengertian Kewirausahaan
dan Wirausaha
Entrepreneur diartikan sebagai wirausaha,
sedangkan entrepreneurship diartikan sebagai
kewirausahaan. Oleh karena itu ada beberapa
pendapat bahwa entrepreneur sebagai
(a) orang yang menanggung resiko;
(b) orang yang mengurus perusahaan;
(c) orang yang memobilisasi dan mengalokasikan
modal;
(d) orang yang mencipta barang baru; dan
sebagainya.

Manfaat positif kewirausahaan dan


wirausahawan

Sebagai pembaharu yang berani mengambil


resiko, mereka mampu memperkenalkan dan
menerapkan produk baru serta menciptakan nilai
baru,
Memainkan peran kritis dalam pembangunan
ekonomi dan menambah kesejahteraan yang tidak
dapat diukur besarannya,
Menciptakan bisnis baru yang inovatif dan
berorientasi pada peluang,
Hasil kreatifitasnya dapat diterapkan pada
kepentingan sosial, bukan saja pada perusahaan.

Pola Umum Perkembangan


Seorang Wirausaha

Sumber: Rhenald Kasali, Ph.D. Usahawan N0.05 Th XXX IV Mei 200

Pola Entry Bagi Seorang


Wirausaha

MajiufaiOTiijig

I'ola di
Ne_!>
ara
Maju

-v

Supermarket-'' e-technoloay.-"'
Dhrriburar
Miniinnrr/'
Toko Kelontoug/
f iroLcrv S lores
-/
Waning Kecil/ Kios ~x
V_ I'ola di Nea.ar; f
Berkembaiig
Hawker/ KalciLiina J
Sumber: Rhenald Khasali dikutip
dari Arkansas University, 2004

B. Karakteristik
Kewirausahaan
Untuk memiliki mentalitas yang kuat diperlukan syarat
syarat, antara lain:

Ada kemauan yang keras, keinginan dan tekad untuk bisa


berdiri diatas kaki sendiri;
Ada keberanian, keyakinan percaya pada diri sendiri, atas
kemampuan yang ada;
Ada ketekunan, kesanggupan dan daya upaya diarahkan
pada pencapaian tujuan;
Ada disiplin, usaha menepati memperbaiki guna
menciptakan hasil;
Ada ilmu sebagai pendukung.

C. Pentingnya Pengembangan
Kewirausahaan
Dorongan atau impuls apakah yang menyebabkan

terjadinya pertumbuhan ekonomi dan


modernisasi? Para psycolog telah berhasil
memberikan sumbangan yang tak terduga untuk
memahami misteri ini. Mereka meneliti faktor apa
yang dapat menjalankan terjadinya proses
pertumbuhan ekonomi ini?
Untuk mudahnya mereka menyebutkan virus
mental yakni sesuatu cara berpikir tertentu yang
kurang lebih sangat jarang dijumpai tetapi jika
terjadi pada seseorang cenderung menyebabkan
orang itu bertingkah laku secara sangat giat.
Virus mental ini dinamai n Ach (singkatan dari
Need for Achievement, kebutuhan untuk meraih
hasil atau prestasi) sebagai motivasi intrinsik.

C. Pentingnya Pengembangan
Kewirausahaan
1.

Makna Motivasi bagi usahawan


Teori Prestasi (Achievement theory)
Teori ini menjelaskan tingkah laku yang berorientasi
kepada prestasi (achievement oriented behaviour) yang
didefinisikan sebagai tingkah laku yang diarahkan
terhadap tercapainya standard of exellent. Pada dasarnya
motivasi sesorang ditentukan oleh tiga kebutuhan seperti
yang diungkapkan oleh David C. Mc Clelland (1977 yang
dikutip oleh Suryana dalam Kewirausahaan, 2006)3,
yaitu:
a. Kebutuhan akan kekuasaan (need for power),
b. Kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation),
c. Kebutuhan akan keberhasilan (need for achievement)

D. Latihan Kelompok

Buat 5 kelompok Peserta, kemudian pilih ketua


dan sekretaris kelompok.
Masing masing kelompok memilih satu jenis
usaha (dalam bidang agribisnis dengan aspek
budidaya, penangkapan dan pengolahan hasil
dalam bidang perikanan, pertanian, peternakan,
industri kecil rumah tangga atau kerajinan
rakyat, atau aneka industri).
Kemudian identitifikasikan ciri ciri pebisnis
UMKM, karaktertistik wirausahawan, dan
kewirausahaan berdasarkan hasil pengamatan
lapangan,

lanjutan

Analisis pengamatan berdasarkan pembinan yang


telah atau sedang dilakukan kepada para pebisnis
UMKM atau koperasi primer di wilayah kerja
Saudara.
Buatlah chek list atau daftar cocok yang dijelaskan
atau tertulis dalam modul ini dengan kenyataan di
lapangan.
Identifikasi juga apakah ada dari UMKM (mulai
dari usaha mikro terus tumbuh menjadi usaha
kecil dan terus menjadi usahawan menengah, jika
ada berapa kira kira persentasinya, dari kelompok
sosial mana mereka berasal ?

E. Rangkuman
Semangat kewirausahaan didominasi oleh sifat
dan ditentukan:

(a) Memiliki n Ach yang tinggi disertai dengan


sifat selalu ingin memperbaharui secara terus
menerus mencapai hasil yang lebih baik,
(b) Semangat kerja keras dengan menggunakan
waktu yang cepat dan menggunakan sumber
daya yang efisien serta mutu produk yang lebih
baik.

lanjutan
(c) Keberanian menanggung resiko dan
mengambil keputusan tepat dengan
memperhitungkannya dengan cermat,
(d) Kemampuan memadukan potensi pribadi,
sumber daya manajemen dan sumber daya
lainnya yang ada pada diri pribadi dan
lingkungan sekitarnya,
(e) Memanfaatkan peluang dari kendala yang
ada untuk direalisasikan dan dikembangkan
dengan memanfaatkan manajemen yang baik,
transparan dan akuntabel.

BAB III
SIFAT-SIFAT DAN PROFIL WIRAUSAHA SERTA
UPAYA PENGEMBANGANNYA

Setelah proses pembelajaran ini


peserta mampu mengidentifikasi sifat
sifat wirausaha dan profil wirausaha,
menumbuhkembangkan wirausaha,
dan menyusun rencana tindak
penberdayaan wirausahawan UMKM

A. Sifat Sifat Wirausaha


1. Percaya diri
a. Kepercayaan (keteguhan)
b. Ketidaktergantungan, kepribadian mantap.
c. Optimisme
2. Berorientasi Tugas dan hasil :
a. Kebutuhan atau haus akan prestasi;
b. Berorientasi laba atau hasil;
c. Tekun dan tabah;
d. Tekad, kerja keras, motivasi;
e. Energik;
f. Penuh inisiatif.

3. Sikap terhadap risiko


4. Kepemimpinan
5. Cara pengambilan keputusan
6. Sikap Tanggap terhadap perubahan
7. Bekerja Ekonomis dan Efisien
8. Berorientasi ke masa depan
9. Kecerdasan Wirausaha

B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Profil Wirausaha

Woman entrepreneur (Wirausahawan Perempuan)


Minority Entrepreneur (Wirausahawan minoritas)
Immigrant Entrepreneurs (Wirausahawan imigran)
Part Time Entrepreneurs (Wirausahawan paruh waktu)
Home Based Entrepreneur (Wirausahawan di Rumah)
Family Owned Business (Bisnis Keluarga)

C. Pengembangan Wirausaha
1. Pengembangan kompetensi pribadi
2.
3.
4.
5.
6.

wirausahawan
Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan
Pengembangan kompetensi mengambil resiko
Pengembangan Kompetensi mengambil
keputusan
Mengembangkan Kompetensi Perencanaan
Pengembangan kompetensi mengelola waktu
secara efektif

D. Rencana Tindak Pemerintah dalam


Pengembangan Kewirausahaan
Upaya memasyarakatkan dan membudaya
kewirausahaan pada dasarnya untuk
mengembangkanjiwa, semangat, serta perilaku
wirausahawan yang sangat dipengaruhi oleh kemauan
dan kemampuan untuk:
1. Bekerja dengan semangat kemandirian;
2. Memecahkan masalah dan mengambil keputusan
sistematis;
3. Berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif;
4. Bekerja secara teliti, tekun dan produktif;
5. Bekerja dalam kebersamaan dengan landasan etika
bisnis yang sehat.

E. Latihan Kelompok

Buat 5 kelompok Peserta, kemudian pilih ketua dan


sekretaris kelompok.
Masing masing kelompok memilih satu pengusaha atau
usahawan dan jenis usaha (dalam bidang agribisnis
dengan aspek budidaya, penangkapan dan pengolahan
hasil dalam bidang perikanan, pertanian, peternakan,
industri kecil rumah tangga atau kerajinan rakyat, atau
aneka industri).
Kemudian identifikasikan sifat dari para pebisnis
(usahawan) tersebut kewirausahaan tersebut,
berdasarkan hasil pengamatan lapangan,

Analisis sifat sifat usahawan tersebut

berdasarkan pengamatan dalam melakukan


pembinan yang telah atau sedang dilakukan
kepada para usahawan UMKM dan pengurus
koperasi primer di wilayah kerja Bapak/Ibu.
Buatlah chek list atau daftar cocok yang
tertulis dalam modul ini dengan kenyataan di
lapangan.
Identifikasi juga sifat sifat yang sangat
menentukan tingkat keberhasilan jenis usaha
tersebut dilihat dari kewirausahaan..
Tetapkan kira kira hubungan sifat dan
kebiasaan yang ada pada setiap usahawan
tersebut dengan fokus usahanya.

Gambarkan proses pengambilan keputusan

dan resiko usaha dalam jenis usaha tersebut,


Didaerah binaan Saudara dari pebisnis UKM
profil usahawan mana yang paling banyak
mendominasi berapa kira kira persentasinya,
dari kelompok sosial mana mereka berasal ?
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis
tersebut siapa yang menjadi prioritas binaan
selanjutnya tentang kewirausahaan

F. Rangkuman
Para pebinis KUMKM dikenal beberapa profil usahawan
yang masing masing memiliki alasan dan kesempatan
untuk terjun dalam bisnis. Masing-masing profil
usahawan tersebut dapat digeluti oleh KUMKM.
Kecerdasan wirausaha adalah kemampuan seseorang
dalam mengenali dan mengelola diri serta berbagai
peluang maupun sumber daya di sekitarnya secara
kreatif untuk menciptakan nilai tambah maksimal bagi
dirinya secara berkelanjutan dengan melakukan
perubahan kebiasaan atau transformasi yang telah
melembaga pada diri seseorang.

Peningkatan kualitas UKM menjadi

wirausaha yang dijiwai semangat


kooperatif untuk memanfaatkan potensi,
keterampilan dan keahliannya untuk
berinovasi dan menciptakan lapangan
kerja. Telah tumbuh dimasyarakat tentang
pentingnya pengembangan wirausahawan
yang dapat mengatasi masalah ketenaga
kerjaan dan upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai