Kendali
Dian Mursyitah, ST. MT
Teknik Elektro
UIN SUSKA Riau
dmursyitah@uin-suska.ac.id
Tujuan Perkuliahan
Definisi
Sistem
kendali
atau
sistem kontrol (control
system) adalah suatu alat
(kumpulan alat) untuk
mengendalikan,
memerintah,
dan
mengatur keadaan dari
suatu sistem. (Ogata)
Contoh : sistem kendali pada
tubuh (suhu)
Terminologi
Tujuan pengendalian (setpoint, SP).
Variabel yang dikendalikan (controlled variable, CV)
atau variabel proses (process variable, PV).
Variabel proses terukur (measured process variable,
PVm).
Keluaran pengendali (controller output, CO).
Variabel manipulasi (manipulated variable, MV).
Elemen kendali akhir (final control element (aktuator)).
Sensor/Transmitter.
Pengendali (controller).
Variabel gangguan (disturbance variable, DV)
Nois pengukuran (measurement noise).
Noise : Kabut,
Hujan
Ganguan : Jalan
Bergelombang
Sensor
:Mata
Pengendali
:
Pengemudi
Aktuator :Stir
mobil
Variabel manipulasi :
Pergerakan Roda
Depan
Variabel yang
dikendalikan : Posisi
Mobil pada lajur yang
sesuai
Setpoint : Menjaga
Posisi Mobil pada
lajur yang sesuai
Variabel yang
dimanipulasi :
Temperatur aliran
produk
Setpoint : Menjaga
Temperatur
Variabel yang
dikendalikan
Temperatur aliran
produk
Uap yang
dihasilkan
Aktuator :
Control Valve
TC
TT
Gangguan :
Perubahan
Temperatur
Noise : Nois
Pengukuran
Sensor :
Termokopel pada
aliran
Cooler
Kondesat
Setpoint : Menjaga
Level
Pengendali :
Pengendali Level
Fluid
Aktuator: CV pada
aliran fluida masuk
Variabel yang
dikendalikan : Level
Fluida dalam tangki
Gangguan : Perubahan
laju aliran fluida
LT
aman
ekstrim,
Ketidakmurnian
Koncentration
Waktu
Pengendali lama
Waktu
Pengendali baru
Spesifikasi Produk
Peraturan Lingkungan
Mengikuti
berbagai
peraturan
pemerintah
menyaratkan
bahwa
temperatur, konsentrasi kimia, dan
laju aliran buangan dari suatu proses
harus berada pada batas tertentu.
Contoh:
Regulasi pada kandungan gas SO2 yang
dapat dibuang ke udara, dan kualitas air
yang dapat dibuang ke sungai.
Batasan Pengoperasian
Semua proses riil mempunyai batasan
alami pada pengoperasiannya yang
harus dipenuhi selama operasi
Contoh:
Pengoperasian
proses
harus
ekonomis
dalam
menggunakan bahan baku,
energi dan kapital
(biaya operasi yang berkaitan
dengan
penggunaan
manpower dan equipment).
Efisiensi
Latar
belakang
strategi
pengendali :
Manual vs. otomatis.
Servo vs. regulator.
Open-loop vs. closed-loop.
Strategi-strategi kendali:
perancangan
Feedback control.
Feedforward control.
Cascade control.
Manual
Manusia harus mengatur
MV untuk mendapatkan
harga CV yang diinginkan
berdasarkan pengamatan
dan pengalaman.
Otomatis
Komputer (atau alat lain)
secara
otomatis
mengendalikan proses dan
dapat melaporkan status
pengendalian ke operator.
Indikator temperatur
Haruskah saya
mengatur valve ini
atau haruskah
saya lari ?
Emergency
cooling
Kendali regulasi
Menjaga
agar
harga
variabel sistem yang
diinginkan tetap konstan
Kendali servo
75.5 C
75.3 oC
o
75.4 C
7.00 AM: 80 C
o
8.00 AM: 70 C
o
9.00 AM: 60 C
DV
Lup terbuka
Proses
dikendalikan
berdasarkan skenario yang
telah ditentukan.
Misal: ketika masakan telah
matang di dalam oven,
timer berbunyi.
CO
PV
Proses
Proses
Keputusan
Pengendali
Pengendali
SP
DV
Lup tertutup
Informasi
dari
sensor
digunakan untuk mengatur
MV untuk mendapatkan
harga PV yang diinginkan.
CO
Keputusan
Pengendali
Pengendali
SP
Proses
Proses
PV
CO
Feedback
Feedback
Controller
Controller
Proses
Proses
PV
Keuntungan
Tidak memerlukan pengetahuan tentang sumber
ataupun perilaku dari gangguan dan hanya butuh
sedikit informasi mengenai bagaimana mekanisme
kerja dari proses.
Kerugian
Aksi koreksi pengendali dilakukan setelah terjadi
perubahan pada variabel proses PV.
Lup tertutup
CO
Feedforward
Feedforward
Controller
Controller
Proses
Proses
PV
Keuntungan
Pengendali dapat melakukan aksi koreksi sebelum keluaran
proses berbeda dari setpoint secara teoritis,
penghilangan pengaruh gangguan dapat dilakukan secara
sempurna !
Kerugian
Lup
Lup tertutup
Kendali
Umpan
Balik/Umpan
(Feedback/Feedforward Control)
Maju
SP
Feedforward/
Feedforward/
Feedback
Feedback
Controller
Controller
CO
Proses
Proses
PV
Lup tertutup
Kendali Bertingkat (Cascade Control)
Gangguan DV1 yang terjadi pada lup dalam (inner loop)
dikoreksi oleh pengendali sebelah dalam (inner
controller) sebelum mempengaruhi PV lup luar.
Contoh: Control valve + positioner
Outer loop
SP
Outer
OuterFeedback
Feedback
Controller
Controller
Inner loop
DV1
Inner
InnerFeedback
Feedback
Controller
Controller
DV
CO CO
Inner
Inner
Process
Process
PV
Outer
Outer
Process
Process
Lup tertutup
Feedback/Feedforward + Cascade Control
Outer loop
DV
Inner loop
SP
Outer
OuterFeedback
Feedback
Controller
Controller
DV1
Inner
InnerFeedback
Feedback
Controller
Controller
CO CO
Inner
Inner
Process
Process
PV
Outer
Outer
Process
Process
SISO
DV
CO
Keputusan
Pengendali
Pengendali
Proses
Proses
PV
COs
Keputusan
Pengendali
Pengendali
Proses
Proses
PVs
1
Kedekatan terhadap setpoint.
Waktu transien yang pendek antara satu
2
setpoint dengan setpoint yang
lainnya.
Overshoot kecil dan osilasi sedikit.
2
Perubahan minimum dan halus.
1, 2
Penggunaan bahan baku dan energi yang
minimum. 1, 2
1 Regulator
2 Servo
1.
3.
Konfigurasi Kendali
Merancang pengendali yang sesuai dengan
perilaku sistem
Setpoint yang ingin dicapai
Disturbance dan noice yang ingin dikurangi /
dihilangkan
4.
Hukum kendali
5.
6.
Evaluasi
7.
Sekian
Terimakasih
Wassalam