Hasil
CPO : Metanol
1:9
Suhu
Reaksi
40oC
50oC
60oC
70oC
Produk
Sebelum
Pemisahan
348,89 gr
352,37 gr
336,70 gr
237,23 gr
Produk
Setelah
Pemisahan
10,59 gr
12,08 gr
12,82 gr
17,09 gr
Kadar
ALB
12,94%
11,47%
8,53%
7,65%
3.2
Pembahasan
3.2.1
Yield
3,02%
3,45%
3,66%
4,88%
Asam lemak bebas adalah asam lemak yang tidak terikat pada molekul
lain. Asam lemak bebas terbentuk akibat adanya reaksi hidrolisis dan oksidasi
selama proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO. Pada percobaan, sampel
yang digunakan adalah CPO curah yang memiliki kadar ALB 32,95%. CPO curah
dikonversi menjadi metil ester secara transesterifikasi dengan variasi suhu 40, 50,
60, dan 70oC.
Dari percobaan yang dilakukan, jika disajikan dalam bentuk grafik, maka
akan diperoleh hasil sebagai berikut:
Grafik Hubungan Suhu Reaksi (oC) dengan Kadar ALB Metil Ester (%)
14.00
12.00
10.00
8.00
Kadar ALB Metil Ester (%) 6.00
4.00
2.00
0.00
40
50
60
70
Grafik 3.1 Hubungan Suhu Reaksi dengan Kadar ALB Metil Ester
Berdasarkan Grafik 3.1 terlihat bahwa kadar asam lemak bebas (ALB) metil ester
yang diperoleh dari reaksi transesterifikasi menurun seiring dengan meningkatnya
suhu reaksi sampai dengan 70oC.
Hasil percobaan ini sesuai dengan hasil percobaan kelompok 4 yang
ditampilkan pada grafik berikut:
Grafik Hubungan Suhu Reaksi (oC) dengan Kadar ALB Metil Ester (%)
0.12
0.1
0.08
Yield Metil Ester (%)
0.06
0.04
0.02
0
40
50
60
70
Grafik 3.2 Hubungan Suhu Reaksi dengan Kadar ALB Metil Ester (Kelompok 4)
Berdasarkan Grafik 3.2 terlihat bahwa kadar asam lemak bebas (ALB) metil ester
yang diperoleh dari reaksi transesterifikasi juga menurun seiring dengan
meningkatnya suhu reaksi sampai dengan 70oC.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, maka semakin banyak
ALB pada CPO curah yang terkonversi menjadi metil ester. Pada suhu 40 oC ALB
CPO yang terkonversi menjadi metil ester adalah sebanyak 60,73%, sedangkan
pada suhu 50, 60, dan 70 oC ALB CPO yang terkonversi menjadi metil ester
berturut-turut adalah sebanyak 65,19; 74,11; dan 76,78 %. Dapat disimpulkan
bahwa suhu optimum proses transesterifikasi CPO dan metanol menjadi metil
ester adalah 60-70oC.
Percobaan kelompok 5 menunjukkan hasil yang berbeda, seperti
ditunjukkan pada grafik berikut:
Grafik Hubungan Suhu Reaksi (oC) dengan Kadar ALB Metil Ester (%)
25.00
20.00
15.00
Kadar ALB Metil Ester (%)
10.00
5.00
0.00
40
50
60
70
Grafik 3.3 Hubungan Suhu Reaksi dengan Kadar ALB Metil Ester (Kelompok 5)
Pada suhu 40oC kadar ALB pada metil ester adalah 5,4321%, namun pada suhu
50oC kadar asam lemak bebas meningkat secara drastis. Peningkatan kadar ALB
terjadi karena pada saat pengujian sampel kedua terjadi pemadaman listrik pada
saat waktu reaksi baru berlangsung 40 menit.
Kadar ALB kembali turun pada saat suhu ke 60 oC, ini dikarenakan asam
lemak bebas pada CPO bereaksi dengan metanol yang mengakibatkan asam lemak
bebas pada produk (metil ester asam lemak) berkurang. Pada saat suhu 70oC kadar
ALB meningkat menjadi 5,4321%. Peningkatan ini dikarenakan pada saat suhu
70oC metanol sudah menguap, dan hanya sebagian dari metanol yang bereaksi
dengan CPO.
3.2.2
Grafik Hubungan Suhu Reaksi (oC) dengan Yield Metil Ester (%)
6.00
5.00
4.00
Yield Metil Ester (%)
3.00
2.00
1.00
0.00
40
50
60
70
Grafik Hubungan Suhu Reaksi (oC) dengan Yield Metil Ester (%)
0.6
0.5
0.4
Yield Metil Ester (% )
0.3
0.2
0.1
0
40
50
60
70
Grafik 3.4 Hubungan Suhu Reaksi dengan Yield Metil Ester (Kelompok 4)
Hal ini terjadi karena dengan naiknya suhu maka tumbukan antar partikel
akan semakin besar, sehingga reaksi berjalan semakin cepat dan konstanta reaksi
semakin besar. Reaksi transesterifikasi CPO curah dengan metanol menjadi metil
ester merupakan reaksi endotermis, sehingga apabila suhu reaksi dinaikkan, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan (ke arah produk).
Peningkatan laju reaksi ini disebabkan oleh meningkatnya konstanta laju
reaksi yang merupakan fungsi dari temperatur. Semakin tinggi temperatur, maka
semakin besar pula konstanta laju reaksinya, mengikuti persamaan Arrhenius
berikut:
k = A exp (-Ea/RT)
k
A : frekuensi tumbukan
R : konstanta gas
T : temperatur
Ea : energi aktivasi.
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN
1.
: 40 gr/mol
Volume
: 250 ml
Konsentrasi
0,5 N=
2.
N=
: 0,5 N
gr
1000
40 gr /mol 250 ml
gr 1000
MR
ml
gr=5 gram
: 250 ml
Konsentrasi
0,5 N=
3.
N=
: 0,5 N
gr
1000
90 gr /mol 250 ml
gr 1000
MR
ml
gr=2,25 gram
: 10 ml
: 0,5 N
: 8 ml
0,5 N
N NaOH
4.
8 ml
0,625 N
Minyak goreng
Volume minyak goreng
= 200 ml
MR minyak goreng
= 282,46 gr/mol
= 24,32 gr
= 46,43 gr
x N NaOH
Volume Piknomter
=
= 25 ml
46,43 gr24,32 gr
25 ml
=0,8844 gr /ml
mol minyak =
V
MR
mol minyak =
Metanol
MR metanol : 32 gr/mol
metanol
: 0,792 gr/ml
mol metanol 9
=
mol minyak 1
mol metanol 9
=
0,63
1
mol metanol=5,67 mol
mol metanol=
5,67 mol=
V
MR
0,792 V metanol
32 gr /mol
V metanol=229,1 ml
Katalis (H2SO4)
Berat katalis=2 berat reaktan
Berat katalis=2 [ ( 200 ml 0,8844 )+(229,1 0,792) ]
Berat katalis=3,54 gr
5.
Kadar ALB=
Kadar ALB=32,95
6.
Suhu 40oC
Volume NaOH rata-rata
: 2,2 ml
Konsentrasi NaOH
: 0,625 N
Berat metil ester
: 3 gr
V NaOH N NaOH MR asam lemak
Kadar ALB=
100
berat sampel 1000
Kadar ALB=
Kadar ALB=12,94
Konversi ALB=
Konversi ALB=
32,95 12,94
32,95
Konversi ALB=60,73
Yield=
berat produk
100
berat reaktan
Yield=
10,59 gr
100
[ ( 200 ml 0,8844 ) + ( 229,1 0,792 ) ]
Yield=3,02
Suhu 50oC
Volume NaOH rata-rata
: 1,95 ml
Konsentrasi NaOH
: 0,625 N
Berat metil ester
: 3 gr
V NaOH N NaOH MR asam lemak
Kadar ALB=
100
berat sampel 1000
Kadar ALB=
Kadar ALB=11,47
Konversi ALB=
Konversi ALB=
32,95 11,47
32,95
Konversi ALB=65,19
Yield=
berat produk
100
berat reaktan
Yield=
12,08 gr
100
[ ( 200 ml 0,8844 ) + ( 229,1 0,792 ) ]
Yield=3,45
Suhu 60oC
Volume NaOH rata-rata
: 1,45 ml
Konsentrasi NaOH
: 0,625 N
Berat metil ester
: 3 gr
V NaOH N NaOH MR asam lemak
Kadar ALB=
100
berat sa mpel 1000
Kadar ALB=
Kadar ALB=8,53
Konversi ALB=
Konversi ALB=
32,95 8,53
32,95
Konversi ALB=74,11
Yield=
berat produk
100
berat reaktan
Yield=
12,82 gr
100
[ ( 200 ml 0,8844 ) + ( 229,1 0,792 ) ]
Yield=3,66
Suhu 70oC
Volume NaOH rata-rata
: 1,3 ml
Konsentrasi NaOH
Berat metil ester
: 0,625 N
: 3 gr
Kadar ALB=
Kadar ALB=
Kadar ALB=7,65
Konversi ALB=
Konversi ALB=
32,95 7,65
32,95
Konversi ALB=76,78
Yield=
berat produk
100
berat reaktan
Yield=
17,09 gr
100
[ ( 200 ml 0,8844 ) + ( 229,1 0,792 ) ]
Yield=4,88