MODUL I
Judul Praktikum
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas kasih
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum mata kuliah
Komputasi Proses berjudul Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat
Menggunakan QBasic. Laporan modul 1 disusun untuk memenuhi nilai laporan
praktek pada semester panjang mata kuliah Komputasi Proses.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membarikan bantuan, baik secara moril maupun materil sehingga laporan ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Komputasi Proses ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran-saran yang
sifatnya membangun sebagai bahan pertimbangan untuk penulisan laporan
praktikum dimasa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat memberikan
sumbangan bagi perkembangan pendidikan dan bermanfaat bagi kita semua
terutama bagi mahasiswa Teknik Kimia, Universitas Riau.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
10
10
11
2.3 Pembahasan.........................................................................................
11
12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
12
3.2 Saran....................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
13
LAMPIRAN....................................................................................................
14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum yang dilakukan, yaitu :
1.
2.
3.
QBasic.
Membandingkan hasil-hasil akar persamaan kuadrat dari program QBasic
dengan cara manual.
1.2
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam laporan ini adalah menentukan akar persamaan
kuadrat berupa akar real, akar kembar dan akar tidak real dengan pemodelan
manual (perhitungan matematis) dan penyelesaian non-manual. Penyelesaian
secara matematis dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang diperlukan,
sedangkan perhitungan non-manual dilakukan dengan bantuan program komputer
QBasic.
1.3
Dasar Teori
1.3.1
x1 = - b +
2a
x2 = -b -
b2 4ac
2a
Jika nilai D>0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil yang
berbeda
Untuk nilai D = b-4ac berbentuk kuadrat kuadrat sempurna
(D=k dengan k rasional) maka kedua akar persamaan berikut
tersebut adalah rasional.
Untuk nilai D = b-4ac berbentuk bukan merupakan kuadrat
Pengenalan QBasic
Instruksi-instruksi yang diberikan program kepada komputer agar dapat
instruksi yang dengan aturan tata bahasa tertentu yang dicompile kemudian
dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Sampai sekarang
terdapat puluhah bahasa pemrograman. Ada bahasa rakitan (assembly),
Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, Basic, Prolog, LISP, PRG, kemudian
ada juga bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo, dan masih
banyak lagi. Berdasarkan terapanya, bahasa pemrograman dapat digolongkan
atas dua kelompok besar (Faizah, 2010) :
1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan
bisnis
dan
berarti
tidak
bisa
digunakan
untuk aplikasi
lain.
Cobol
berbeda pula.
Bahasa pemrograman yang berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman
lebih dekat ke mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman
dikelompokkan atas dua macam :
a. Bahasa tingkat rendah (low level language) adalah bahasa yang
berorientasi mesin atau bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya
langsung
dikerjakan
komputer
tanpa
harus
melalui
penerjemah
(translator).
Bahasa mesin (machine language)
Bahasa rakitan (assembly language)
b. Bahasa tingkat tinggi (high level language) adalah bahasa yang
berorientasi kepada bahasa manusia atau Bahasa tingkat tinggi membuat
pemrograman lebih mudah dipahami, lebih manusiawi, dan berorientasi
ke bahasa manusia (bahasa inggris).
3
BASIC
Pascal
COBOL
a.
Interpreter
Compiler
Langkah Pemrograman
Menulis program
Menjalankan program untuk menguji kebenaran program
Jika ada kesalahan (logika maupun kaidah), program diperbaiki dan
kembali ke langkah 2
Qbasic
Instruction Code)
Dibuat oleh Microsoft Corporation
Merupakan interpreter
Dikemas di dalam DOS (mulai versi 5.0)
Menulis Program
Menyimpan Program
Memanggil Program
1.3.3
Fungsi String
1. Fungsi LEN
Digunakan untuk menghitung panjang dari suatu ungkapan string.
Contoh 1 :
INPUT NAMA ANDA ?;NAMA$
PRINT PANJANG NAMA ANDA ADALAH;LEN (NAMA$);KARAKTER
Output :
NAMA ANDA ? DEVITA NURINSANI
PANJANG NAMA ANDA ADALAH 16 KARAKTER
2.
Fungsi LEFT$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kiri.
Contoh 2:
Y$=ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
A$=LEFT$(Y$,6)
PRINT A$=;A$
END
Output :
A$=ABCDEF
5
3.
Fungsi RIGHT$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling
kanan.
Contoh 3 :
Y$=ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
C$= RIGHT$(Y$,15)
PRINT C$=;C$
END
Output :
C$= LMNOPQRSTUVWXYZ
4.
Fungsi MID$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter ditengah mulai posisi yang
tertentu.
Contoh 4 :
Y$=ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
E$= MID$(Y$,7,6)
PRINT E$=;E$
END
Output :
E$= GHIJKL
5.
Fungsi VALUE(VAL)
Digunakan untuk mengkonversi data string menjadi data numerik.
Contoh 5 :
A$=300
B$=100
A=VAL(A$)
B=VAL(B$)
PRINT A$,B$,A$+B$
PRINT A,B,A+B
Output :
300 100 300100
Fungsi STR$
Digunakan untuk mengkonversi data numerik menjadi data string.
Contoh 6 :
A=300
B=100
A$=STR$(A)
B$=STR$(B)
PRINT A$,B$,A$+B$,STR$(A+B)
PRINT A,B,A+B
Output :
300 100 300100 400
300 100 400
Fungsi Aritmatika
1. Fungsi SIN
Digunakan untuk mencari harga sinus suatu sudut yang dinyatakan dalam
radian.
Contoh 9 :
PRINT SIN(1.5)
PRINT SIN(30)
PRINT SIN(45)
Output:
.9974951
-.9880317
.8509035
2.
Fungsi COS
Digunakan untuk mencari harga cosinus suatu sudut yang dinyatakan dalam
radian.
Contoh 10 :
D= 3.14159/180
PRINT COS(15*D)
PRINT COS(30*D)
PRINT COS(45*D)
Output :
.965926
.866026
.707107
3.
Contoh 12 :
PRINT ABS(-28.8)
PRINT ABS(-5*3)
PRINT ABS(3*4.2*2)
Output:
28.8
15
25.2
4.
Fungsi SQR
Digunakan untuk mengambil harga akar kuadrat dari suatu bilangan.
Contoh 16 :
PRINT SQR(16)
PRINT SQR(32*2)
A=SQR(81)
PRINT A
Output :
4
8
9
1.
Contoh 17 :
PRINT INT (- 3.5)
Contoh 20 :
X=15 : Y=4
SISA=X MOD Y
PRINTSISA PEMBAGIAN DARI;X;DIBAGI;Y;=;SISA
END
Output :
SISA PEMBAGIAN DARI 15 DIBAGI 4 = 3
BAB II
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
2.1 Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan QBasic
Persamaan kuadrat Ax2 + Bx + C = 0 dengan nilai A, B, dan C masing-masing
100, 500, dan 600 dicari akar-akarnya dengan menggunakan program QBasic.
Langkah awal yang dilakukan yaitu menentukan alur algoritma pemograman.
Algoritma diterjemahkan kedalam bahasa komputer QBasic, untuk kemudian diinput kedalam program. Setelah diinput ke dalam QBasic, berikut tampilannya:
berbeda
Untuk nilai D = b-4ac berbentuk kuadrat kuadrat sempurna (D=k
dengan k rasional) maka kedua akar persamaan berikut tersebut adalah
rasional.
Untuk nilai D = b-4ac berbentuk bukan merupakan kuadrat sempurna,
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Penyelesaian akar-akar persamaan kuadrat menggunakan cara manual
3.2 Saran
Butuhnya pemahaman program QBasic agar mampu mengoperasikan
program QBasic, sehingga diharapkan adanya kesinambungan penyelesaian
soal dengan cara manual (penyelesaian matematis) dan dengan bantuan
program QBasic.
DAFTAR PUSTAKA
Susanti Penti, 2007,Persamaan Kuadarat, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil; Semarang
Anis, 2012, Jenis-jenis Persamaan Kuadrat, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Matematika, SMK N 1; Palembang
Faizah, 2010, Modul Pemrograman Visual, Jurusan FMIPA Matematika,
Universitas Riau; Pekanbaru
LAMPIRAN
A. Flowchart
D = (500)2 (4)(100)(600)
D>0
READ A, B, C
DATA 100,500,600
D = B ^ 2 - 4 * A* C
IF D > 0 THEN 1000
IF D = 0 THEN 2200
PRINT "TIDAK ADA AKAR REAL"
GOTO 3000
1000 X1 = (-B + D ^ .5) / (2 * A)
X2 = (-B - D ^ .5) / (2 * A)
PRINT "X1="; X1; "X2="; X2
GOTO 3000
2000 X1 = (-B) / (2 * A)
PRINT "AKAR KEMBAR"
PRINT "X1=X2="; X1
3000 END
C. Penyelesaian Soal Secara Manual
Soal : ax2+bx+c=0
Diketahui
: a = 100
b = 500
c = 600
Ditanya
: x1 dan x2 =.........?
Dijawab
D = b2 4ac
Kemudian nilai a=100, b=500, c=600 dimasukkan ke dalam
persamaan diatas :
D = b2 4ac
D = 5002 4(100)(600)
D = 250000 240000
D = 10000
Anis (2012) menyatakan bahwa jika nilai D>0 maka
persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil yang berbeda, maka
x1 dan x2 dapat diperoleh dari persamaan:
b2 4ac
x1 = - b +
2a
x2 = -b -
b2 4ac
2a