Evaluasi mutu
dilakukan dengan
jalan memeriksa
sejumlah benda uji
untuk mengetahui
mutu
pelaksanaan
pekerjaan beton
dan mutu beton
Kekuatan tekan
karakteristik
Kekuatan tekan,
dimana dari sejumlah
besar hasil-hasil
pemeriksaan benda
uji, kemungkinan
adanya kekuatan
tekan yang kurang
dari itu terbatas
sampai .% saja.
Perencanaan :
fcr = fc + k.Sr
fcr = kekuatan tekan rata-rata
yang ingin dicapai
fc = kekuatan tekan
karakteristik
rencana
k = angka statistik,
tergantung
dari kemungkinan
adanya kekuatan tekan
yang kurang (cacat)
Sr = standar deviasi rencana
Pelaksanaan :
fc = fcr k.Sp
fc = kekuatan tekan karakteristik
pelaksanaan
fcr = kekuatan tekan rata-rata dari
sejumlah benda uji
Sp = standar deviasi dari sejumlah
benda uji
fci = nilai kuat tekan masingmasing
benda uji
n
Sp = (fci - fcr)2
1
(n -1)
n = jumlah benda uji
KASUS 2
fc
(fc-fcr)
(fc-fcr)2
fc
fcr
(fc-fcr)2
200
240
200
200
230
400
220
290
230
220
240
140
220
200
240
200
230
180
220
290
29,50
10,50
29,50
29,50
0,50
170,50
9,50
60,50
0,50
9,50
10,50
89,50
9,50
29,50
10,50
29,50
0,50
49,50
9,50
60,50
870,25
110,25
870,25
870,25
0,25
29070,25
90,25
3660,25
0,25
90,25
110,25
8010,25
90,25
870,25
110,25
870,25
0,25
2450,25
90,25
3660,25
200
200
240
180
160
280
280
220
240
220
290
200
220
180
230
200
200
220
240
200
20
20
20
40
60
60
60
0
20
0
70
20
0
40
10
20
20
0
20
20
400
400
400
1600
3600
3600
3600
0
400
0
4900
400
0
1600
100
400
400
0
400
400
fcr1=229,5
51895
Sp1 = 52,26
fcr2=220
22600
Sp2 = 34,49
Jika k = 1,64
JUMLAH
BENDA UJI
FAKTOR
PENGALI
JUMLAH
BENDA UJI
FAKTOR
PENGALI
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1,36
1,31
1,27
1,24
1,21
1,18
1,16
1,14
1,12
1,11
1,09
1,08
1,07
1,06
1,05
1,04
1,03
1,02
1,02
1,01
1
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1,37
1,29
1,23
1,19
1,15
1,12
1,10
1,07
1,06
1,04
1,03
1,01
1
NILAI
KEKUATAN
LEBIH
MINIMAL
< 20 MPa
(200 kg/cm2)
7 MPa
(7 kg/cm2)
21-35 MPa
(210-350
kg/cm2)
8,5 MPa
(85 kg/cm2)
35 MPa
(350 kg/cm2)
10 MPa
(100
kg/cm2)
KUAT TEKAN
KARAKTERISTI
K
NILAI
KEKUATAN
LEBIH
MINIMAL
7,5 15 MPa
(75-150
kg/cm2)
2 MPa
(20
kg/cm2)
20 MPa
(200 kg/cm2)
3 MPa
(30
kg/cm2)
Umur
3
7
14
21
28
90
360
Menurut
PBI
0.40
0.65
0.88
0.95
1.00
1.20
1.35
Menurut
SNI
0.45
0.72
0.88
0.95
1.00
-
TAHAPAN PEMBETONAN
SEBELUM
PELAKSANAAN
SAAT
PELAKSANAAN
SETELAH
PELAKSANAAN
SELEKSI
MATERIAL
(hasil
pemeriksaan
bahan vs
spesifikasi)
RANCANGAN
CAMPURAN
(criteria mutu
beton segar dan
mutu beton keras)
PERALATAN
(jumlah, kondisi)
PENAKARAN
(dalam
berat/volume,
koreksi penakaran
bila kondisi
agregat tidak
SSD)
PENCAMPURAN
(homogenitas,
kapasitas mixer,
mixing time)
TRANSPORTASI
(teknik/cara, alat,
travel time)
UJI KELECAKAN +
PEMBUATAN
BENDA UJI
PENGECORAN
(jenis konstruksi,
final setting)
PEMADATAN
(jenis
lat,cara,waktu,init
ial setting)
PERAWATAN
FINISHING
(teknik/cara,wakt
u)
PENGARUH PERAWATAN
TERHADAP MUTU BETON