Islam adalah agama yang murni, agama yang benar-benar sejalan dengan
pembawaan watak manusia dan satu-satunya agama yang mengajarkan tunduk
mutlak hanya kepada Allah semata-mata, tanpa mengabaikan kedudukan manusia
sebagai makhluk yang beridentitas dan bukan juga agama hasil dari buah pikiran
manusia. Keterangan tersebut diperkuat oleh ayat ayat alquran pada QS Ar Ruum
[30]: 30 , dan juga kisah Nabi Ibrahim As ketika mencari tuhan yang diceritakan
pada QS Al Anaam [6]: 76-78, dan pada QS Al Baqarah [2]: 130-132.
Bab 2
AGAMA ISLAM
AGAMA ISLAM DALAM SEJARAH
Sesuai dengan penegasan Al-Quran, agama Islam adalah agama yang
diberikan Allah kepada manusia melewati perantara rasul sejak zaman Nabi Nuh
hingga yang terakhir Nabi muhammad SAW.
QS Asy Syuuraa [42]: 13 menyatakan,
Allah menentukan aturan bagi kau sekalian dari ajaran agama sebagaimana yang
telah dipesankan kepada Nuh dan yang kami wahyukan kepadamu Muhammad,
juga sebagaimana yang telah kami pesankan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa;
hedaklah kamu tegakan agama dan janganlah kamu bergolong-golongan dalam
menegakan agama itu..
Pokok ajaran yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan nabi-nabi
maupun rasul sebelumnya ialah tidak lain ajaran tauhid yang intinya Allah adalah
Tuhan Yang Maha Esa, tidak berputra dan tidak berbapak, serta tidak ada seorngpun
yang menyerupai-Nya.
Nabi Muhammad SAW diutus untuk mengembalikan ajaran tauhid yang
pernah diajarkan oleh para nabi dan rasul sebelumnya. Maka dari itu Al-Quran
menyatakan bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah rahmatan lilalamin.
Dengan ditusnya Nabi Muhammad itu, berart Allah tidak membiarkan umat manusia
hdup dalam kegelapan dan kesesatan. Dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW
sebagai Rasul penutup dan dengan diturunkannya Al-Quran sebagai kitab yang
menghimpun dan menyempurnakan ajaran wahyu sebelumnya. Maka Al-Quran
inilah sebagai pedoman bagi umat manusia yang ingin berpegang teguh pada
petunjuk Allah.
perantara malaikat jibril dengan berangsur-angsur selama kurang lebih 23th untuk
menjadi petunjuk bagi bagi segenap umat manusia sepanjang masa.
Ayat Al-quran pertama kali diturunkan adalah Al-alaq ayat 1-5.sedangkan
ayat yang paling akhir diturunkan adalah Al-maidah ayat 3
Al-quran berisi ajaran yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut
SepeninggalNabi, para sahabatmengajarkan pula hadisNabi, di sampingmengajarkan AlQuran, kepada para tabiin, yaituangkatan yang tidakpernahmenjumpaimasahidupNabi.
DalammengajarkanhadisNabiitu,
para
sahabatseringmenambahkanketerangan
yang
berasaldarimerekasendiri.
Padamasaangkatantabiintelahbanyak orang yang pandaibacatulissehinggabanyak pula
yang mencatatpelajaran para sahabat, baik yang berupahadisNabimaupunmencatatpelajaran para
sahabat.
Di Antara peristiwaitu yang terpentingadalahpertentanganpahampolitik di kalanganumat
Islam, yang akhirnyadihubungkandenganintiajaran Islam sendiri.Seringterjadi orang
mengetengahkansuatuajaranitukepadaNabi.Terjadilahpadamasaitupemalsuanhadis.
Melihatkeadaansemcamitu, ditambahlagidenganmakinberkurangnya para ulama yang
betul-betultahumana yang benar-benarhadisNabidanmana yang bukanhadisNabi, Khalifah Umar
bin Abdul Aziz memerintahkana para ulama di wilayahpemerintahan Islam, sertamereka yang
banyakhafalhadisNabipadamasaituuntukmenghimpunhadisNabidandipisahkandari
yang
bukanhadis. Di Antara ulama yang menerimaperintahKhalifahituialah Abu Bakar bin Hazm yang
berdiam di MedinahdanAzZuhriseorangulamaHijazdanSyam.
Penelitianterhadappribadi
para
perawibelumsempatdilakukansehinggatidakmustahilterjadiseorangperawihadiskurangtelitidalam
menghafalataumencatathadis yang diterimanyahinggatidakdapatmembedakanmana yang benar
benarhadisNabidanmana
yang
bukanhadisNabitetapisebenarnyaperawiitujustru
orang
yangsukamengacau, dengancaramembuathadispalsu, ataubahkanjustru yang tidaksegan
seganmenyandarkankepadaNabiberbagaimacamajaran yang diharapkanmendorong orang
untukberbuatbaikdanmenjauhkannyadanberbuatburuk.
Pekerjaanmenelitihadisitudilakukanoleh para
tanggungjawabsepenuhnyakepadakeselamatanagam
bekerjakerasdenganpenuhkesungguhan.
ulamaahlihadisdengandorongan
Islam.Olehkarenaitu,mereka
rasa
pun
Olehkarenanya,
untukmenyebutkansebuahhadistNabipadawaktusekaranginiseharusnyadisebutkanjugasiapa yang
meriwayatkannya.Tanpamenyebutkanperawihadis.
Misalnya
,sering
orang
Anakzinatidakakanmasuksurga.
mengucapkanhadis
yang
mengatak,
Demikianlahpengertianserbasingkattentang
merupakansumberajaran Islam.
Al-Quran
dansunahRasul
yang