Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Judul : Hubungan Antara Pemberian Asi Ekslusif dengan Riwayat Penyakit


Infeksi pada Anak Umur 1- 3 Tahun di Desa Mopusi Kecamatan
Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Induk
Metode penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Instrumen

yang digunakan

adalah

lembar

pertanyaan

atau

kuesioner .
Populasi dan sampel :
Populasi

: Semua anak umur 1-3 tahun (Batita) yang berada di


desa Mopusi sebanyak 165 batita

Sampel

: 90 batita yang diambil dengan metode purposive


sampling dari 90 keluarga di Desa Mopusi dengan
responden penelitian ialah ibu atau pengasuhnya

Hasil dan Pembahasan:


Berdasarkan

hasil

uji

statistik, hubungan pemberian ASI dengan

riwayat penyakit infeksi pada batita selama 1 bulan terakhir didapatkan nilai
2
dari Chi Square (x ) sebesar 11.883 dan nilai p = 0,001 < = 0,05 , dimana
jumlah bayi yang mendapat ASI ekslusif lebih sedikit, yaitu sebesar 23 batita
(25,6%). Sedangkan bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif yaitu sebesar
67 batita (74,4%). Rata-rata responden yang memberikan ASI ekslusif pada
anak mereka (18 dari 78 responden) adalah yang berprofesi sebagai ibu rumah
tangga.
Hal tersebut menunjukan bahwa rata-rata responden yang memberikan ASI
ekslusif pada anak mereka adalah responden yang tidak memiliki pekerjaan lain
selain mengurus rumah tangga. Sehingga mereka memiliki

banyak waktu

untuk lebih memperhatikan masalah


perkembangan anak mereka, dalam hal ini adalah

pertumbuhan dan

pemberian ASI. Dilain

pihak, para responden yang memiliki pekerjaan rata- rata tidak memberikan
ASI secara eklusif dengan kemungkinan keterbatasan waktu yang ada

untuk

mengurus anak-anak mereka secara penuh.


Manfaat :
Jurnal ini sangat bermanfaat sebagai sumber informasi yang baik untuk para
ibu, karena jurnal ini menunjukan bahwa pentingnya pemberian ASI ekslusif
bagi anak (Batita) serta penanganan yang benar saat menderita penyakit infeksi,
d a n p e n t i n g n ya d i l a k u k a n penyuluhan mengenai

pemberian

ASI

ekslusif bagi ibu agar sejak dini dapat dilakukan pencegahan terhadap penyakit
infeksi pada anak.
Kelebihan Jurnal :
1. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan pemberian ASI ekslusif
dengan riwayat penyakit infeksi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi terputusnya pemberian ASI ekslusif pada anak (Batita)
2. Hasil yang didapat dari penelitian merupakan kenyataan yang ada di
lapangan
3. Dari segi pembahasan mudah di pahami
Kekurangan jurnal
1. Pada hasil penelitian tidak mengidentifikasi dan menjelaskan tentang jenis
penyakit infeksi yang terjadi akibat terputusnya pemberian ASI ekSlusif
pada anak (Batita)
2. Pada latar belakang/pendahuluan jurnal masih kurang data riwayat
penyakit infeksi dan pemberian ASI ekslusif pada anak (Batita) dan tidak
dicantumkan data dari kota/kabupaten tempat penelitian

Implikasi Keperawatan

Penelitian ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam ilmu keperawatan,


khususnya dibidang keperawatan anak sebagai upaya dalam meningkatkan
kesadaran para ibu agar memberikan ASI ekslusif pada anak mulai sejak lahir
hingga usia 6 bulan serta dapat menjadi landasan agar tenaga kesehatan bisa
memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
agar sejak dini dapat dilakukan pencegahan terhadap penyakit infeksi pada anak.

Anda mungkin juga menyukai