Anda di halaman 1dari 1

Kentang (Solanum tuberosum L.

) dikenal sebagai tanaman pangan dan hortikultura yang


bernilai ekonomi tinggi. Kentang termasuk spesies tanaman dari famili Solanaceae yang berasal
dari daerah subtropis dan dibudidayakan untuk menghasilkan umbi. Umbi kentang merupakan
salah satu komoditas pangan utama dunia. Di Indonesia, kentang memiliki nilai penting sebagai
komoditas hortikultura setelah cabai dan kubis. Badan Pusat Statistik (2012) mencatat bahwa
produksi kentang di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 1.060 805 ton. Namun pencapaian
produksinya menurun pada tahun 2011 menjadi 955.488 ton. Menurunnya produksi dan mutu
kentang di Indonesia terkait banyak kendala produksi. Salah satu kendala dalam budidaya dan
produksi kentang yaitu adanya penyakit tanaman yang disebabkan oleh virus.
Virus yang menyerang adalah: (1) Potato Leaf Roll Virus (PLRV) menyebabkan
daun menggulung; (2) Potato Virus X (PVX) menyebabkan mosaik laten pada daun; (3)
Potato Virus Y (PVY) menyebabkan mosaik atau nekrosis lokal; (4) Potato Virus A
(PVA) menyebabkan mosaik lunak; (5) Potato Virus M (PVM) menyebabkan mosaik
menggulung; (6) Potato Virus S (PVS) menyebabkan mosaik lemas (7) Potato Yellow Dwarf
Virus (PYDV) menyebabkan tanaman pendek dan mozaik. Gejala: akibat serangan, tanaman
tumbuh kerdil, lurus dan pucat dengan umbi kecilkecil/tidak menghasilkan sama sekali;
daun menguning dan jaringan mati. Penyebaran virus dilakukan oleh peralatan pertanian,
kutu daun Aphis spiraecola, A.Gossypii dan Myzus persicae, kumbang Epilachna dan
Coccinella dan nematoda. Pengendalian: tidak adapestisida untuk mengendalikan virus,
pencegahan dan pengendalian dilakukan dengan menanam bibit bebas virus, membersihkan
peralatan, memangkas dan membakar tanaman sakit, mengendalikan vektor dengan
pestisida dan melakukan pergiliran tanaman (Brunt 2001).

Badan Pusat Statistik 2012, Produksi sayuran di Indonesia,[Internet], Jakarta (ID): Badan Pusat
Statistik Republik Indonesia, diunduh 9 Desember 2012,
<http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat =3 &tabel=1&daftar=1&id_subyek=55&notab
=27>.
Brunt, AA 2001, The main viruses infecting potato crops, Loebenstein G, Berger, PH, Brunt,
AA & Lawson RH, (eds.), Virus and virus-like diseases of potatoes and production of seedpotatoes, Kluwer Academic Publishers, Dordrecht (NL), pp 65-7.

Anda mungkin juga menyukai