NPM
: Yayah Komariah
: 240110120002
Pembahasan
Tanah memiliki kepadatan dan kemampuan untuk mempertahankan
keadaan dari suatu keadaan yang mengakibatkan tanah dapat bergerak.
Perhitungan kedua sifat tanah ini penting untuk menentukan cara pengolahan
tanah. Tanah yang memiliki nilai tegangan gesek dan tegangan tekan yang tinggi
baik untuk fondasi bangunan. Sementara tanah yang memiliki nilai tegangan
gesek dan tegangan tekan yang rendah baik untuk digunakan sebagai media tanam
tumbuhan. Kedua sifat tanah itu dapat dihitung dengan menggunakan alat shear
strength dan cone index.
Praktikum yang kami lakukan pada minggu kemarin adalah mengenai
perhitungan tegangan gesek dan tegangan tekan suatu jenis tanah. Tanah yang
praktikan hitung tegangan tekan dan tegangan geseknya adalah tanah di sekitar
gedung FTIP. Berdasarkan data dari hasil yang didapatkan dari praktikum pada
perhitungan Cone Index atau tegangan tekan pada tiga titik tanah. Sebelumnya,
dipilih tiga titik tanah untuk ditekan bagian permukaannya dengan cone index
pada kedalaman 5, 10, 15, 20 dan 25 cm. Praktikan menemukan bahwa tekanan
pada titk satu dan dua memiliki tekanan yang terus naik berbanding lurus dengan
kedalaman tekanan. Tetapi, pada titik ketiga besar tekanan lebih bervariasi seperti
terlihat pada grafik. Besar tekanan tidak naik walaupun memiliki kedalaman yang
lebih dalam.
Perbedaan antara titik ketiga dengan titik lainnya dapat terjadi karena
berbagai faktor. Diantaranya adalah perbedaan kondisi fisik tanah dan kepadatan
tanah di kedua titik maupun gangguan fisik lainnya seperti terdapat kompos
ataupun tanah yang diukur menggunakan cone index sebelumnya adalah bekas
galian. Nilai porositas yang sebelumnya telah dihitung pada praktikum minggu
yang lalu juga mempengaruhi besarnya tegangan tekan suatu permukaan tanah.
Tanah yang memiliki porositas yang tinggi tentunya memiliki nilai porositas yang
tinggi sehingga besar tekanan tanah rendah.
Pada perhitungan tegangan geser, praktikan menggali tiga lubang sedalam
10 cm pada titik-titik yang berbeda. Setelah itu, alat shear strength dipasang pada
permukaan lubang tanah dan ditekan pada 5, 10, 15, 20 dan 25 kg. Dengan
menggunakan lengan torsi, praktikan dapat membaca tegangan gesek pada tanah
dengan tekanan tertentu. Pemutaran ring dilakukan dengan gaya yang besarnya
konstan dan berhenti jika ring tidak dapat diputar kembali dengan gaya yang
sama.
Praktikan menemukan bahwa besar tegangan gesek naik seiring dengan
naiknya beban. Ini membuktikan bahwa besar tekanan yang diberikan pada tanah
mempengaruhi besar tegangan gesek. Tegangan gesek akan bertambah jika gaya
tekan pada permukaan tanah bertambah. Fakta ini sesuai dengan teori yang ada.
Setelah praktikan melakukan pengambilan data, praktikan juga menghitung
besarnya tekanan bergantung pada luas permukaan alat (dalam pascal). Dari hasil
yang didapatkan, praktikan dapat menentukan besar tegangan geser dan tegangan
tekan suatu jenis tanah dalam satuan newton maupun pascal.
Tentunya praktikum yang telah praktikan lakukan pada minggu kemarin
tidak lepas dari berbagai kesalahan. Kesalah-kesalahan itu diantaranya disebabkan
oleh : cara penggunaan alat, ketelitian alat, kesalahan dalam pengambilan data,
faktor lingkungan. Tetapi, praktikum yang dilaksanakan secara keseluruhan
berjalan dengan baik.
Nama
NPM
: Yayah Komariah
: 240110120002
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan:
1
diukur.
Kesalahan dalam praktikum dapat terjadi karena kesalahan praktikan,
ketelitian alat yang digunakan, maupun faktor lingkungan.
4.2 Saran
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, para praktikan disarankan agar:
1