Tujuan konseli
1. Dipahami diri, masalah, lingkungan konseli, baik oleh konseli sendiri
maupun konselor dan pihak lain yang berkempentingan
2. Pencegahan berbagai hal yang potensial dapat menghambat/
mengganggu perkembangan kehidupan individu
3. Membebaskan konseli dari permasalahan yang dihadapinya
4. Memelihara segala sesuatu yang baik dari individu konseli atau kalau
mungkin mengembangkannya agar lebih baik
Manfaat konseli
1. Mengurangi: kesalahan dalam penggunaan obat, efeksamping dan
resistensi serta toksisitas obat
2. Konseli puas dan mantap dengan keputusannya
3. Konseli memahami tentang penyakit/masalah yang diderita berikut
prognose / kecenderungan penyakit / masalah yang akan dihadapi
4. Konseli lebih siap menghadap resiko tindakan medis yang dipilihnya
Tujuan konseling
1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan
2. Mengoptimalkan tujuan medis dan hasil terapi obat
3. Mengurangi: kesalahan dalam penggunaan, ESO dan resistensi serta
toksisitas obat
4. Meningkatkan kepatuhan konseli
5. Terbinanya hubungan yang baik dengan konseli
6. Meningkatnya kepercayaan konseli
Prioritas konseling
1. Konseli yang mendapatkan > 5 jenis obat dengan indeks terapi sempit
dosis toxis/dosis efektif mendekati 1.
2. Diperlukan teknis khusus dalam pelayanan kesehatan (supositoria,
operasi, rasdiasi, terapi dll)
3. Konseli yang beresiko tinggi mengalami ESO
4. Konseli usia lanjut
Syararat konselor
1. Telah terlatih konseling
Kegiatan konseling
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dengarkan keluhan
Bertanya
Evaluasi
Interpretasi
Mensuport
Menjelaskan / beri informasi sbagai bahan pertimbangan konseli
Memberikan nasehat tidak mengarahkan
Rekomendasi / keputusan oleh konseli sendiri
Persiapan konseling
1. Data base konseli biodata , RPS, Riwayat pengobatan, jenis alergi,
riwayat keluarga, sos- ekonomi
2. Daftar masalah yang dihadapi konseli berkait dengan kesehatan / obat
Kendala konseling
A. Konseli :
a. Persaan : marah, malu, sedih, takut, ragu ragu
b. Latar belakang pendidikan
c. Budaya
d. Fisik
e. Mental
B. Konselor
a. Mendominasi percakapan
b. Kurang perhatian
c. Tidak mendengarkan yang disampaikan
d. Konseli, cara bicara tidak sesuai (terlalu keras, sering mengulang
kata)
e. Menggunakan istilah terlalu teknis yang kurang dipahami konseli
f. Sikap & gerakan badan mengganggu konseli
g. Sdeikt/terlalu banyak kontak mata
C. Lingkungan
a. Tempat terbuka
b. Bising
c. Serta ada interupsi
d. Adanya partisi / kaca kounter
Upaya mengatasi kendala