PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu kesehatan masyarakat adalah Ilmu dan seni tentang pencegahan
penyakit, memperlama hidup,dan meningkatkan derajat kesehatan, serta
mengatur komunitas agar berupaya untuk:
1. Menjaga sanitasi lingkungan,
2. Mengendalikan penularan infeksi,
3. Melakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri bagi
individu,
4. Mengatur pelayanan kesehatan untuk diagnosis dini, pencegahan
dan pengobatan penyakit,
5. Mengembangkan sarana dan prasarana sosial untuk men jamin setiap
anggota komunitas memiliki standar hidup yang cukup untuk
mempertahankan status kese hatan baik.
Tujuan semua usaha - usaha kesehatan masyarakat ialah agar setiap
warga masyarakat, baik dalam bidang preventif maupun kuratif masyarakat
dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi - tingginya baik jasmani,
rohani maupun sosialnya. Untuk mencapai tujuan ini harus selalu ada
pengertian, bantuan dan partisipasi dari masyarakat secara teratur dan
terus-menerus.
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dan modal dasar manusia
agar dapat menjalani hidup dengan wajar dengan berkarya dan menikmati
kehidupan secara optimal di dunia ini, sebahai kebutuhan sekaligus hak dasar,
kesehatan harus menjadi milik setiap orang dimanapun ia berada melalui
peran aktif individu dan masyarakat untuk senantiasa menciptakan
lingkungan yang sehatserta berprilaku sehat agar dapat hidup secara
produktif.
Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan hal ini ditempuh melalui
pembinaan profesional dalam bidang promotif dan prefentif yang mengarah
proses
belajar
untuk
mendapatkan
kemampuan
Tujuan Umum :
a. Mampu mengelola masalah kesehatan pada individu sebagai bagian
dari masalah kesehatan masyarakat secara komprehensif, holistik,
berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks
pelayanan kesehatan tingkat primer.
b. Mampu memotivasi masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatan.
c. Mampu melakukan sistem rujukan, baik vertikal maupun horisontal
dengan memperhatikan tipe-tipe rujukan (spesimen, medis, maupun
informasi) dan kaidah rujukan (pada saat melakukan intervensi).
B.2.
Tujuan Khusus :
meningkatkan
derajat
kesehatannya
(baik
promotif,
Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TEORI PM- PK
A.1.
Definisi
Robert K. Merton mengartikan MASALAH sebagai
dalam lingkungan
perancangan.
Menemukan,
mengembangkan,
dan
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan
masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada
pengambilan keputusan yang terbaik.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah
dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah :
a. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah
sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau
lebih alternatif yang mungkin.
b. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan
itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran,
kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan
pemilihan diantara sejumlah alternatif
c.
keputusan
adalah
pemilihan
diantara
alternatif
menemukan cara-cara/metode
mengembangkan metode
Menyusun alternatif
Menganalisis alternatif
A.4.
Mengevaluasi alternative
Menetapkan masalah
Manganalisa masalah
Mengembangkan alternative
keputusan
merupakan
bagian
terpenting ,
yang
di bawah memberikan
dan dapat berubah dari kesejahteraan psikis, sosial, dan fisik (somatik). Blum
menyebutnya sebagai Well-being Paradigm.
budaya,
kehilangan
pekerjaan,
dan
hubungan sosial
menunjukkan
bahwa
kejadian
penyakit
kanker
yang
antara
polusi
udara
dengan
kesehatan
d. Kebisingan (noise)
Kebisingan dan kesehatan mempunyai hubungan yang
sangat berarti (meaningful interaction). Paparan dengan kebisingan
di lingkungan kerja dalam jangka panjang dilaporkan telah
meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler hingga 60 %.
Kebisingan dapat mengganggu perkembangan psikologis dan
kognitif, dan diyakini memberikan pengaruh terhadap sistem
kardiovaskuler, endokrine, pernafasan, dan sistem pencernaan;
serta meningkatkan tekanan darah. Bising yang ditimbulkan
pesawat terbang berkontribusi terhadap kematian akibat stroke,
penyakit cardiovaskuler, cirrosis, kanker paru, bunuh diri, dan
kecelakaan langsung. Kebisingan tingkat tinggi pada industri juga
berhubungan
dengan
kehilangan
pendengaran.
Kebisingan
dalam
6. Stress
a. Kepadatan penduduk atau wilayah
Kepadatan penduduk berkaitan dengan crowding dan
kualitas interaksi sosial, sedemikian rupa sehingga sulit untuk
untuk memisahkan pengaruhnya. Wilayah dengan kepadatan
penduduk yang tinggi mempunyai lebih banyak tuberkulosis,
pneumonia,
penyakit
kronis
(chronic
disease),
kecacatan
Substansi stress
mungkin
menyenangkan
seperti
menikah
atau
D. TEORI IKM
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu yang mempelajari
kombinasi teori dan praktek yang bertujuan untuk mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan masyarakat Menurut
Hendrik L. Blum, ada empat faktor yang memengaruhi status kesehatan
yaitu pelayanan kesehatan, perilaku, keturunan, dan lingkungan.
Winslow (tahun 1920) berusaha keras untuk meyakinkan
kebenaran
definisinya
tentang
ilmu
kesehatan
masyarakat,
dan
terjadinya
masalah,
menanggulangi
dengan
segera
setting
dan
melaksanakannya.
mengembangkan
sumber
daya
untuk