SYARIAH DI MASJID
Hardyansyah
10800112027
Program studi akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar, Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata,, Gowa, Makassar, Sulawesi
Selatan 90222, Indonesia
Email: ardy.uin@gmail.com
Pengembangan
sistem
merupakan
penyusunan
sistem
baru
untuk
Teori stewardship adalah teori yang dicetuskan oleh Donaldson dan Davis,
teori ini menggambarkan situasi dimana para manajer tidaklah termotivasi oleh
tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka
untuk kepentingan organisasi, sehingga teori ini mempunyai dasar psikologi dan
sosiologi yang telah dirancang dimana para eksekutif sebagai steward termotivasi
untuk bertindak sesuai keinginan principal, selain itu perilaku steward tidak akan
meninggalkan
organisasinya
sebab
steward
berusaha
mencapai
sasaran
organisasinya. Teori ini didesain bagi para peniliti untuk menguji situasi dimana
para eksekutif dalam perusahaan sebagai pelayan dapat termotivasi untuk
bertindak dengan cara terbaik pada principalnya.
Teori ini juga mengasumsikan adanya hubungan yang kuat antara kepuasan
dan
kesuksesan
organisasi.
Kesuksesan
organisasi
menggambarkan
kelompok ini pada akhirnya akan memaksimumkan kepentingan individu ang ada
dalam kelompok organisasi tersebut.
Dari teori ini dapat dipahami dalam laporan keuangan syariah pada masjid.
Masyarakat sebagai principal yang mempercayakan pengurus masjid sebagai
steward untuk mengelola dana yang demi kemakmuran masjid yang mendasarkan
pelayan yang memiliki perilaku dimana dia dapat dibentuk agar selalu dapat
diajak
bekerjasama
dalam
organisasi,
memiliki
perilaku
kolektif
atau
berkelompok dengan utilitas tinggi dari pada invidualnya dan selalu bersedia
untuk melayani.
B. Need Theory (Teori Kebutuhan).
Manusia memiliki kebutuhan untuk tingkat tinggi yang stabil, tegas berbasis,
harga diri, dan hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan ini terpenuhi, orang
merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di dunia. Ketika kebutuhan ini
frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga (Azizi,-:6).
Teori Maslow ini menjelaskan bahwa individu yang didorong oleh kebutuhan
seperti keamanan, rasa hormat, dan harga diri, mereka membangun sistem nilai
individu yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut. Seperti kebutuhan
terpenuhi, individu dapat menjelajahi tingkat yang lebih tinggi kepuasan dan nilainilai perubahan memperjelas. Maslow juga mengungkapkan, manusia
akan
didorong untuk memenuhi kebutuhan yang paling kuat sesuai dengan waktu,
keadaan, dan pengalaman yang bersangkutan mengikuti suatu hirarki (Yoesdhita,
2012:6). Teori Maslow ini mengutarakan keperluan-keperluan motivasi yang
berbeda yang terdapat dalam satu hierarki sering digambarkan sebagai piramida,
dimana tingkat yang lebih rendah mewakili kebutuhan yang lebih rendah, dan
tingkat atas mewakili kebutuhan akan aktualisasi diri. Hirarki tidak ada dengan
sendirinya, namun dipengaruhi oleh situasi dan budaya umum. Maslow percaya
bahwa satu-satunya alasan bahwa orang tidak akan bergerak baik di arah
Informasi itu sendiri sudah dibahas di Al-Quran pada surah Al-Hujurat ayat 6
sebagai berikut :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik
membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Dalam menyelesaikan masalah yang selalu dihadapkan manusia, ada satu
faktor kunci yang menjadi dasar pijakan, yaitu infornmasi. Bagaimana pun,
seseorang mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan, dan pengetahuan
bergantung kepada informasi yang sampai kepadanya. Jika informasi itu akurat,
maka akan bisa diambil keputusan yang tepat. Sebaliknya, jika informasi itu tidak
akurat akan mengakibatkan munculnya keputusan yang tidak tepat. dan giliran
selanjutnya, muncul kedhaliman di tengah masyarakat.
E. AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Akuntansi pun juga sudah dibahas dalam Al-Quran sebelum luca pacioli ,
Rasulullah SAW yang termuat dalam firman Allah SWT dalam QS. AlBaqarah/2:282
...
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara
tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mendiktekan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia
bertakwa kepala Allah Tuhannya,...
Penggalan Surat Al Baqarah 282 tersebut diatas secara implisit memberikan
pesan bahwa Islam mendorong praktik akuntansi dalam kehidupan bermuamalah
(perdagangan). Pada dasarnya, ilmu akuntansi dan praktek akuntansi di
lingkunganan bisnis (muamalah) telah menjadi bagian yang integral. Namun, ilmu
akuntansi dan prakteknya di luar entitas bisnis khususnya lembaga keagamaan
sangat termarginalkan. Sebagai entitas pelaporan akuntansi yang menggunakan
dana masyarakat sebagai sumber keuangannya dalam bentuk sumbangan, sedekah
atau bentuk bantuan sosial lainnya yang berasal dari masyarakat (publik), masjid
menjadi
bagian
dari
entitas
publik
yang
semua
aktivitasnya
harus
Definisi syariah menurut Sri Nurhayati dan Wasilah dalam bukunya yang
berjudul akuntansi syariah di di Indonesia. syariah adalah aturan yang telah
ditetapkan oleh Allah swt untuk di patuhi oleh manusia dalam menjalani segala
aktivitas hidupnya di dunia. (2009:2).
Menurut buchari dan donni syariah merupakan aturan Allah tentang
pelaksanaan dari penyerahan diri secara total melalui proses ibadah dalam
hubungan dengan sesama makhluk, secara garis besar syariah meliputi dua hal
pokok yaitu ibadah dalam arti khusus atau ibadah mahdah dan ibadah dalam arti
umum atau muamalah atau ibadah ghair mahdah.
G. AKUNTANSI SYARIAH
I.
SISTEM INFORMASI
KEUANGAN MASJID
AKUNTANSI
DALAM
MENGELOLA
Rancangan sistem
akuntansi tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu input, proses, dan output. Pada
bagian input berupa bukti tranksaksi atau dokumen yang digunakan, sedangkan
pada bagian proses meliputi perancangan buku jurnal dan buku besar, serta pada
bagian output menghasilkan laporan keuangan. Dari rancangan sistem diatas di
harapkan bisa mengatasi masalah yang terkait oleh pengurus masjid dalam
mengelola keuangan masjid.
Pengurus masjid juga dituntut dapat bisa mengoperasikan komputer akuntansi
sederhana sehingga dapat membandingkan kinerja pencapaian hasil antara
pembukuan manual dengan menggunakan komputer. Mungkin kendala baru yang
akan dihadapi pengurus adalah belum terbiasanya menggunakan komputer untuk
keperluan pencatatan transaksi keuangan sehingga cenderung untuk tetap
menggunakan pencatatan manual. Akan tetapi seiring berjalan waktu dengan
pengurus bisa mempelajari secara terus menerus akan bisa menguasainya dan
dapat memberikan kesadaran mengenai pentingnya sistem informasi untuk
kemakmuran masjid.
J. AKUNTANSI SYARIAH DI MASJID
tetapi tidak bertujuan memperoleh keuntungan; (3) tidak ada ownership interest
(kepentingan pemilik) seperti perusahaan bisnis. Pada perusahaan bisnis,
perusahaan dimiliki oleh investor.(Wilson and kattelus 2002). Dari pernyataan
diatas menjelaskan bahwa masjid adalah salah satu organisasi nirlaba non
pemerintahan melihat karakteristik yang di sebutkan AICPA.
Masjid kebanyakan menggunakan jenis pelaporan yang hanya mengakui
pemasukan kas di debet dan pengeluaran kas di kredit. Menurut penulis bahwa
dari publikasi laporan tersebut masih belum terinci dan belum memenuhi standar
akuntansi berlaku..
b.
c.
d.
e.
f.
Bila ada kas atau asset lain yang dibatasi penggunaannya oleh
penyumbang, maka hal ini harus disajikan terpisah dari kas atau asset
lain yang tidak terikat penggunaannya.
Piutang
Persediaan
Sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang di bayar dimuka;
Sura berharga
Tanah,bangunan,peralatan,serta asset tetap lainnya digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa,dan lain-lain.
Bila dilihat dari susunan tersebut, dapat dipahami bahwa penyajian asset pada
laporan posisi keuangan suatu organisasi nirlaba juga diurutkan berdasarkan
likuiditasnya sampai kemampuan suatu asset untuk dengan dikonversi menjadi
kas.
Liabilitas
a. Utang dagang
b. Pendapatan diterima dimuka;
c. Utang jangka panjang, dan lain-lain
Asset bersih
a. Asset bersih tidak terikat. Asset bersih ini umumnya meliputi pendapatan
dari jasa, penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil investasi,
dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.
b. Asset bersih terikat temporer. Pembatasan ini berupa pemabatasan waktu
maupun penggunaan, ataupun keduanya
c. Asset bersih terikat permanen. Pembatasan ini bisa dilakukan erhadap (1)
asset seperti tanah yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk
dirawat dan tidak untuk dijual, atau (2) asset yang disumbangkan untuk
investasi yang mendatangkan pendapatan secara permanen.
2. LAPORAN AKTIVITAS
Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan infroasi mengenai pengaruh
transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat asset bersih,
hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, dan bagaiman penggunaan sumber
daya dalm pelaksanaan berbagai program atau jasa. Perubahan asset bersih dalam
laporan aktivitas biasanya melibatkan 4 jenis transaksi, yaitu (1) pendapatan (2)
beban, (3) gains and losses, dan (4) reklasifikasi asset bersih. Seluruh perubahana
asset bersih ini nantinya akan tercermin pada nilai akhit aset bersih yang disajikan
dalam laporan posisi keuangan.
Adapun informasi dalam laporan ini dapat membantu para untuk :
a. Mengevaluasi kinerja masjid dalam suatu periode,
b. Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan
memberikan jasa, dan
c. Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
Secara umum, ketetentuan dalam aktivitas adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan disajikan penambah aset tidak terikat, kecuali jika
2.
3.
4.
5.
6.
b. Jasa layanan
c. Penghasilan
dalam menilai
2. Zakat Harta adalah zakat yang boleh dibayarkan pada waktu yang tidak
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
A,Hall ,James. (2011). Accounting information systems. Edisi keempat. Jakarta :
Salemba empat.
Asdar,U.Ludigdo,P.Widya,Yeney. (2014). Studi Fenomenologis Akuntabilitas
Keuangan Masjid. IOSR Jurnal Ekonomi dan Keuangan (IOSR-JEF) e-ISSN:
2321-5933, p-ISSN: 2321-5925.Volume 5, Issue 4. (. September-Oktober
2014), PP 10-17 www.iosrjournals.org .
Ayu,a,Vidi.(2012). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan
Syariah Pada Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al-Ukhuwwah Dengan
Menggunakan Software Microsoft Visual basic 2005 dan database sql
server 2005 berbasis client server.Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia.
Harahap,sofyan,safri.(2008).Kerangka Teori Dan Tujuan Akuntansi Syariah.
Jakarta: Pustaka Quantum.
Iswandi,wahyu,zikra.(2011) Perancangan Sistem informasi Akuntansi Masjid.
jurnal saintek Vol.III no.2: 112-123, desember 2011
Saming.(2014).Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Perbankan Di Kota