Anda di halaman 1dari 4

1.a. Jelaskan Bagaimana Bagan Proses Manajemen Strategi !

Bagan Proses Manajemen Strategi


Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi
atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk
modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis
dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio
cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bagan tersebut!


jawab:
Secara umum proses manajemen strategi terdiri dari 4 tahap, yaitu:
1). Menetapkan arah dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan
menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka
kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-
ambingkan oleh situasi eksternal. Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan
seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang
kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu
organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah
dan atas.

2). Memahami lingkungan internal dan eksternal


Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan oraganisasi
sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain
itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan
yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan. Lingkungan terdiri dari
lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan
sedangkan lingkunga internal berada di dalam perusahaan.
Lingkungan eksternal:
o Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman (threats)
o Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum
Lingkungan internal:
o Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)
o Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur organisasi
perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.

3). Memformulasikan strategi


Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan
perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa
SWOT:mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan
kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.
Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan
kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
o Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua
tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
o Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
o Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh
perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh
pihak manapun.
o Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang
disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami
kesulitan dikemudiaan hari.

4). Mengimplementasikan strategi


Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan
perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan kebijakan,
memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di
formulasikan dapat dilaksanakan. Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan
dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata.
Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan
imbalan yang memadai. Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan
melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan.

5). Mengevaluasi dan mengawasi strategi


Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada
dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang
berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi
jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

2. a. Jelaskan apakah definisi Misi, Tujuan Organisasi!


Jawab :
1) MISI PERUSAHAAN

a. Menyediakan produk dan jasa enjiniring dan pelaksanaan konstruksi yang bermutu tinggi
dengan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

b. Menghasilkan laba, membangun citra, mengembangkan profesionalisme usaha berdasarkan


prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance), manajemen kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) serta pelestarian lingkungan.

c. Peduli kepada usaha kecil, menengah dan koperasi serta masyarakat sekitar.
2) Tujuan Perusahaan ialah turut serta melaksanakan dan menunjangkebijaksanaan dan program
pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, serta pembangunan
di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan dengan menerapkan prinsip-
prinsip Perseroan Terbatas.
Kebijakan Mutu

Manajemen dan seluruh karyawan PT. Brantas Abipraya mempunyai komitmen bersama
menjalankan proses bisnis dengan mengacu persyaratan standar Sistem Manajemen Mutu ISO-
9001:2000, OHSAS 18001 : 1999, dan SMK3 untuk membangun Perusahaan yang tangguh,
mampu memberi pelayanan memuaskan kepada Pelanggan, menghasilkan keuntungan dan nilai
tambah bagi Pemegang Saham, meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan bagi para
Karyawan serta mampu memenuhi harapan Stakeholder lainnya, dengan :

1. Berbasis pada ketepatan mutu produk, biaya, waktu, dan memberdayakan sumberdaya
manusia sesuai dengan proses bisnis perusahaan serta peraturan-peraturan yang berlaku.

2. Bertanggungjawab dan terlibat langsung di dalam pemeliharaan dan penyempurnaan K3L di


area kerja masing-masing, dengan :

Meniadakan kecelakaan fatal (zero fatal accident).

Meminimalkan jumlah kejadian kecelakaan (frequency rate)

Meminimalkan jumlah hari kerja hilang (sevetary rate)

Proses pemberian layanan yang memuaskan selalu dikomunikasikan, dipantau, diukur, dianalisa
dan ditinjau oleh Top Manajemen dan fungsi-fungsi terkait serta semua tingkatan di perusahaan
untuk meningkatkan secara terus menerus guna mencapai visi dan sasaran perusahaan.

NILAI-NILAI PERUSAHAAN :
Saling percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar
Peka-tanggap terhadap kebutuhan pelanggan
Senantiasa berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan secara cepat, tepat dan sesuai.

Integritas
Menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan obyektifitas dalam
pengelolaan bisnis.

Peluang untuk maju


Memberikan peluang yang sama dan seluas-luasnya kepada setiap anggota
perusahaan untuk berprestasi dan menduduki posisi sesuai dengan kriteria dan
kompetensi jabatan yang ditentukan.

Inovatif
Bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama anggota
perusahaan, menumbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan karya
inovatif.

3. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :


a) Pengertian analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS)?
Analisis lingkungan eksternal organisasi ( EFAS) merupakan suatu analisis yang digunakan
untuk menilai seatu perusahaan berdasarkan factor eksternal. Analisis ini bisa menggunakan
analisis SWOT.
b) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan
lingkungan tugas (mikro), sebutkan masing-masing?
o Lingkungan Makro
1. Demografi
2. Global
3. Teknologi Politik Legal
4. Sosial
5. Ekonomi
o Lingkungan Mikro
1. Kompetitor
2. Supplier
3. Substitusi
4. Pelanggan

Anda mungkin juga menyukai