Anda di halaman 1dari 33

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP

IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI RUANG


KEBIDANAN RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
OLEH :
AARCHANA PAPAIYA
100100292
DOSEN PEMBIMBING :
Dr.BUGIS MARDINA, SpA

BAB 1
PENDAHULUAN

ASI
(Air Susu
Ibu)

Makanan yang
sempurna untuk bayi,
terkandung hampir
semua zat gizi yang
dibutuhkan oleh bayi

Pemberian ASI dapat


mencegah kematian 1/3
juta anak berusia di
bawah
usia 5 tahun

UNICEF
(United Nations
Childrens Fund

Kematian Neonatus di Dunia


Indonesia : ke- 9
- India
- China
- Nigeria
- Pakistan
- Kongo
- Etiopia
- Bangladesh
- Afganistan

WHO/UNICEF
( World Health
Organization )

60% kematian balita


akibat kekurangan gizi

2/3 terkait dengan


praktek pemberian
makan yang kurang tepat
pada bayi

Global Strategy on Infant


and Young Child
Feeding(2002)
- IMD dalam 30-60
menit setelah bayi
lahir
- Memberi ASI
eksklusif kepada
bayi sampai 6bulan
- Meneruskan pemberian
ASI sampai anak
berusia 2tahun

RUMUSAN
MASALAH

Bagaimana tingkat pengetahuan dan


sikap ibu tentang pemberian ASI eksklusif
di ruang kebidanan RSUP Haji Adam Malik?

TUJUAN

UMUM

KHUSUS

Mengetahui tingkat
pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI eksklusif

Mengetahui sikap ibu


tentang pemberian ASI
eksklusif

Peneliti
Ibu Hamil

MANFAAT
PENELITIAN

Tenaga Kesehatan
Rumah Sakit
Instansi Pendidikan

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

ASI
(Air Susu
Ibu)

suatu emulsi lemak dalam


larutan protein, laktosa
dan garam-garam organik
yang disekresi oleh
kelenjar payudara ibu
(mammae), sebagai
makanan utama bagi bayi
sumber nutrisi yang sangat
penting bagi bayi dan
dalam jumlah yang cukup
dapat memenuhi
kebutuhan gizi bayi
selama 4-6 bulan pertama

STADIUM
ASI
ASI
Stadium
I

ASI
Stadium
II

ASI
Stadium
III

Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

ZAT GIZI
ASI

Karnitin

Mineral

Nutrisi
MANFAAT ASI
Daya tahan tubuh
Meningkatkan
kecerdasan
Tumbuh kembang
secara optimal
Menurunkan risiko
obesitas
Menurunkan risiko
penyakit jantung dan
pembuluh darah

ASI yang diberikan selama


jangka waktu minimal
empat bulan dan akan
lebih baik apabila
diberikan sampai bayi
berusia enam bulan

ASI EKSKLUSIF

Diberi pada bayi tanpa


tambahan cairan lain
seperti: susu formula,
jeruk, madu, air teh,
bahkan air putih dan tidak
diberi makanan padat lain
seperti : pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, bubur
nasi, tim, dan lain-lain

INISIASI
MENYUSU
DINI

DEFINISI
IMD adalah bayi mulai
menyusu sendiri
segera setelah lahir.
Asalkan dibiarkan
kontak kulit bayi
dengan kulit ibunya,
setidaknya setelah satu
jam segera setelah
lahir

LANGKAH-LANGKAH IMD :
1. Bayi diletakkan di perut ibu.
2. Keringkan seluruh tubuh bayi
termasuk kepala secepatnya, kecuali
kedua tangannya.
3. Tali pusat dipotong, lalu diikat.
4. Tanpa dibedong, bayi langsung
ditengkurapkan di dada atau perut
ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit
ibu.
5. Apabila bayi belum menemukan
puting payudara ibunya dalam waktu
satu jam, biarkan kulit bayi tetap
bersentuhan dengan kulit ibunya
sampai berhasil menyusu pertama.
6. Rawat gabung yaitu ibu dan bayi
dirawat dalam satu kamar. Selama
24 jam ibu-bayi tetap tidak
terpisahkan dan bayi selalu dalam
jangkauan ibu.

SIKAP

Kumpulan gejala dalam


merespon stimulus atau
objek, sehingga sikap itu
melibatkan pikiran,
perasaan, perhatian dan
gejala kejiwaan yang lain
Hasil dari tahu dan ini
terjadi setelah seseorang
melakukan penginderaan
terhadap suatu obyek
tertentu

PENGETAHUAN

Domain yang sangat


penting untuk terbentuknya
perilaku seseorang
Domain kognitif mempunyai
enam tahapan yaitu: tahu,
memahami, aplikasi,
analisis, sintesis dan
penilaian kembali

BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN
OPERASI DEFINISIONAL
Tingkat
pengetahuan
Pemberian ASI
eksklusif
Sikap

DEFINISI
OPERASIONAL
Sikap : respon atau keyakinan ibu terhadap ASI eksklusif
Pengetahuan : apa yang diketahui oleh responden mengenai
pengertian dan manfaat pemberian ASI eksklusif
ASI eksklusif : ASI yang diberi selama jangka waktu minimal 4
bulan dan akan lebih baik apabila diberikan
sampai bayi berusia 6 bulan
Cara ukur : Menghitung jawaban kuesioner yang telah diisi oleh
responden

Alat ukur : Kuesioner


Kuesioner pengetahuan : terdiri dari 10 pertanyaan ganda
dengan pilihan jawaban a, b, dan c yang responden anggap
benar. Untuk jawaban yang benar diberi skor 1 dan untuk
jawaban yang salah diberi skor 0. Nilai minimum yang mungkin
didapat adalah 0 dan nilai maksimum adalah 10
Kuesioner sikap : terdiri dari 10 pernyataan. Penilaian
kuesioner ini menggunakan skala likert dengan alternatif
jawaban yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), RR (ragu-ragu),
dan TS (tidak setuju). Bobot nilai yang diberikan untuk setiap
pernyataan untuk jawaban SS = 4, S = 3, RR = 2, TS = 1. Nilai
terendah yang mungkin diperoleh adalah 10 dan nilai tertinggi
adalah 40

Kategori :
Pengetahuan :
a. Baik : jika skor jawaban responden > 75%, yaitu skor (8-10).
b. Cukup : jika skor jawaban responden 40% - 75%, yaitu skor (4 - 7).
c. Tidak baik : jika skor jawaban responden < 40%, yaitu skor (0 3).
Sikap :
a. Baik : jika skor jawaban responden > 75%, yaitu skor (31 40).
b. Sedang : jika skor jawaban responden 40% - 75%, yaitu skor (17 30).
c. Kurang : jika skor jawaban responden < 40%, yaitu skor (10 16).
Skala pengukuran : ordinal

JENIS
PENELITIAN

BAB 4
METODE
PENELITIAN
Penelitian secara survey
cross sectional yang bersikap
deskriptif

WAKTU
PENELITIAN

Penelitian : Maret Desember


Pengambilan dan pengumpulan
data : September - November

TEMPAT
PENELITIAN

Ruang kebidanan RSUP Haji


Adam Malik Medan

POPULASI

SAMPEL

KRITERIA

Semua ibu yang melahirkan di


ruang kebidanan RSUP Haji Adam
Malik, Medan

Consecutive sampling

Kriteria inklusi :
- Semua ibu yang melahirkan di
ruang kebidanan RSUP Haji
Adam Malik Medan.
- Bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi :
- Ibu yang melahirkan namun
tidak bersedia menjadi
responden.

BESAR
SAMPEL

Z 2 1 a / 2 P(1 P)
n
d2

Z 2 1 a / 2 P(1 P)
n
d2
1,96 2 0,5 (1 0,5)
n
0,10 2
0,9604
0,10 2

Dimana :

n
= besar sampel minimum
Z1 - /2 = nilai distribusi normal baku
(table Z ) pada tertentu
p
= harga proporsi di populasi
d
= kesalahan ( absolut ) yang

n 96,04

dapat ditolerir

Mengajukan permohonan izin


pelaksanaan penelitian pada instansi
pendidikan.
mengajukan permohonan izin kepada
RSUP Adam Malik

TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA

Memilih ibu yang melahirkan di ruang


kebidanan RSUP Haji Adam Malik
Medan yang memenuhi syarat atau
kriteria sampel
Menjelaskan tujuan penelitian kepada
responden serta meminta kesediaanya
untuk ikut serta dalam penelitian sebagai
sample penelitian
Menandatangani lembar persetujuan
(informed consent)
Menjelaskan cara pengisian kuesioner
dan selanjutnya mempersilahkan
responden untuk mengisi lembar
kuesioner

EDITING
mengecek nama dan kelengkapan
identitas maupun data responden serta
memastikan bahwa semua jawaban
telah terisi sesuai petunjuk

PENGOLAHAN
DAN ANALISIS
DATA

CODING
memberi kode atau angka tertentu
pada kuesioner untuk mempermudah
saat mengadakan tabulasi dan analisa
PROCESSING
memasukkan data dari kuesioner ke
dalam program komputer dengan
menggunakan program komputer
CLEANING
mengecek kembali data yang telah
dimasukkan untuk mengetahui ada
kesalahan atau tidak.

BAB 5
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

RSUP Haji Adam Malik, Medan


Alamat : Jalan Bunga Lam No. 17, Medan

GAMBARAN UMUM
RESPONDEN

KARAKTERISTIK UMUR RESPONDEN


Gambar 5.1 Distribusi Kelompok Umur Responden di RSUP Haji Adam Malik Medan

21 %
20-30 tahun
31-40 tahun

79 %

KARAKTERISTIK PENDIDIKAN RESPONDEN

TINGKAT
PENGETAHUAN

JUMLAH
RESPONDEN

PERSENTASE %

SD

14

14

SMP

31

31

SMA

55

55

TOTAL

100

100

FREKUENSI TINGKAT PENGETAHUAN


RESPONDEN TENTANG PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF
80
70
60
50
40

Column2

30
20
10
0

BAIK

CUKUP

TIDAK BAIK

FREKUENSI SIKAP RESPONDEN TERHADAP


PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
80
70
60
50
40

Column2

30
20
10
0

BAIK

SEDANG

KURANG

PEMBAHASAN
DESKRIPSI KARAKTERISTIK IBU
umur ibu-ibu yang menjadi responden berada dalam lingkungan 2040 tahun, tetapi kategori umur yang paling banyak adalah 20-30
tahun sebanyak 79 orang (79%)
Ibu-ibu berpendidikan tinggi (SMA),yaitu sebanyak 55 orang (55%),
diikuti 31 orang (31%) yang berpendidikan sedang (SMP) dan 14
orang (14%) berpendidikan rendah (SD)
DESKRIPSI PENGETAHUAN IBU
distribusi terbesar didapati pada ibu berpengetahuan cukup
sebanyak 75 orang (75%), berpengetahuan baik sebanyak 23 orang
(23%) dan adan 2 orang (2%) yang berpengetahuan tidak baik

ini berbeda dengan penelitian Gita (2010) tentang tingkat


pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif di desa Jawa
menyatakan pengetahuan ibu-ibu dalam kategori baik yaitu
sebanyak 79,2%
Semakin baik pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, semakin tinggi
peluang ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan
sebaliknya (Ruina, 1992)
DESKRIPSI SIKAP IBU
ibu-ibu memiliki sikap sedang dalam pemberian ASI eksklusif
sebanyak 70 orang (70%) dan 30 orang (30%) memiliki sikap baik
Sikap adalah kumpulan gejala dalam merespon stimulus atau
objek, sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian
dan gejala kejiwaan yang lain (Notoatmodjo, 2005)

BAB 6

KESIMPULAN

Tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif di RSUP


Haji Adam Malik Medan dalam kategori cukup
Sikap ibu tentang pemberian ASI eksklusif di RSUP Haji Adam Malik
Medan dalam kategori sedang

SARAN
sosialisasi informasi ilmu pengetahuan dan manfaat ASI eksklusif
bagi para ibu hamil dan menyusui, sehingga diharapkan pemberian
ASI eksklusif menjadi gaya hidup dan budaya keluarga

dilakukan pendidikan kesehatan pada keluarga (masyarakat) yang


dapat dilakukan oleh petugas kesehatan melalui beberapa cara
antara lain : kerjasama dengan dukun bersalin, bekerja melalui
kelompok dalam masyarakat, menyuluh ibu-ibu, melalui pengunaan
media dan melalui selembaran atau poster
Menumbuhkan sikap positif ibu tentang ASI eksklusif melalui
pendidikan kesehatan teerhadap ibu selama hamil dan setelah
melahirkan, keluarga maupun masyarakat.
Disarankan kepada pihak puskesmas,rumah sakit,dan tenaga
kesehatan agar menggiatkan penyuluhan tentang gizi ibu (hamil
dan menyusui) ) agar ibu mengetahui cara supaya ASI dapat
mencukupi bagi bagi bayinya sehingga dapat memberikan ASI
eksklusif.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai