BAB 1
PENDAHULUAN
ASI
(Air Susu
Ibu)
Makanan yang
sempurna untuk bayi,
terkandung hampir
semua zat gizi yang
dibutuhkan oleh bayi
UNICEF
(United Nations
Childrens Fund
WHO/UNICEF
( World Health
Organization )
RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
Mengetahui tingkat
pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI eksklusif
Peneliti
Ibu Hamil
MANFAAT
PENELITIAN
Tenaga Kesehatan
Rumah Sakit
Instansi Pendidikan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ASI
(Air Susu
Ibu)
STADIUM
ASI
ASI
Stadium
I
ASI
Stadium
II
ASI
Stadium
III
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
ZAT GIZI
ASI
Karnitin
Mineral
Nutrisi
MANFAAT ASI
Daya tahan tubuh
Meningkatkan
kecerdasan
Tumbuh kembang
secara optimal
Menurunkan risiko
obesitas
Menurunkan risiko
penyakit jantung dan
pembuluh darah
ASI EKSKLUSIF
INISIASI
MENYUSU
DINI
DEFINISI
IMD adalah bayi mulai
menyusu sendiri
segera setelah lahir.
Asalkan dibiarkan
kontak kulit bayi
dengan kulit ibunya,
setidaknya setelah satu
jam segera setelah
lahir
LANGKAH-LANGKAH IMD :
1. Bayi diletakkan di perut ibu.
2. Keringkan seluruh tubuh bayi
termasuk kepala secepatnya, kecuali
kedua tangannya.
3. Tali pusat dipotong, lalu diikat.
4. Tanpa dibedong, bayi langsung
ditengkurapkan di dada atau perut
ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit
ibu.
5. Apabila bayi belum menemukan
puting payudara ibunya dalam waktu
satu jam, biarkan kulit bayi tetap
bersentuhan dengan kulit ibunya
sampai berhasil menyusu pertama.
6. Rawat gabung yaitu ibu dan bayi
dirawat dalam satu kamar. Selama
24 jam ibu-bayi tetap tidak
terpisahkan dan bayi selalu dalam
jangkauan ibu.
SIKAP
PENGETAHUAN
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN
OPERASI DEFINISIONAL
Tingkat
pengetahuan
Pemberian ASI
eksklusif
Sikap
DEFINISI
OPERASIONAL
Sikap : respon atau keyakinan ibu terhadap ASI eksklusif
Pengetahuan : apa yang diketahui oleh responden mengenai
pengertian dan manfaat pemberian ASI eksklusif
ASI eksklusif : ASI yang diberi selama jangka waktu minimal 4
bulan dan akan lebih baik apabila diberikan
sampai bayi berusia 6 bulan
Cara ukur : Menghitung jawaban kuesioner yang telah diisi oleh
responden
Kategori :
Pengetahuan :
a. Baik : jika skor jawaban responden > 75%, yaitu skor (8-10).
b. Cukup : jika skor jawaban responden 40% - 75%, yaitu skor (4 - 7).
c. Tidak baik : jika skor jawaban responden < 40%, yaitu skor (0 3).
Sikap :
a. Baik : jika skor jawaban responden > 75%, yaitu skor (31 40).
b. Sedang : jika skor jawaban responden 40% - 75%, yaitu skor (17 30).
c. Kurang : jika skor jawaban responden < 40%, yaitu skor (10 16).
Skala pengukuran : ordinal
JENIS
PENELITIAN
BAB 4
METODE
PENELITIAN
Penelitian secara survey
cross sectional yang bersikap
deskriptif
WAKTU
PENELITIAN
TEMPAT
PENELITIAN
POPULASI
SAMPEL
KRITERIA
Consecutive sampling
Kriteria inklusi :
- Semua ibu yang melahirkan di
ruang kebidanan RSUP Haji
Adam Malik Medan.
- Bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi :
- Ibu yang melahirkan namun
tidak bersedia menjadi
responden.
BESAR
SAMPEL
Z 2 1 a / 2 P(1 P)
n
d2
Z 2 1 a / 2 P(1 P)
n
d2
1,96 2 0,5 (1 0,5)
n
0,10 2
0,9604
0,10 2
Dimana :
n
= besar sampel minimum
Z1 - /2 = nilai distribusi normal baku
(table Z ) pada tertentu
p
= harga proporsi di populasi
d
= kesalahan ( absolut ) yang
n 96,04
dapat ditolerir
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
EDITING
mengecek nama dan kelengkapan
identitas maupun data responden serta
memastikan bahwa semua jawaban
telah terisi sesuai petunjuk
PENGOLAHAN
DAN ANALISIS
DATA
CODING
memberi kode atau angka tertentu
pada kuesioner untuk mempermudah
saat mengadakan tabulasi dan analisa
PROCESSING
memasukkan data dari kuesioner ke
dalam program komputer dengan
menggunakan program komputer
CLEANING
mengecek kembali data yang telah
dimasukkan untuk mengetahui ada
kesalahan atau tidak.
BAB 5
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
GAMBARAN UMUM
RESPONDEN
21 %
20-30 tahun
31-40 tahun
79 %
TINGKAT
PENGETAHUAN
JUMLAH
RESPONDEN
PERSENTASE %
SD
14
14
SMP
31
31
SMA
55
55
TOTAL
100
100
Column2
30
20
10
0
BAIK
CUKUP
TIDAK BAIK
Column2
30
20
10
0
BAIK
SEDANG
KURANG
PEMBAHASAN
DESKRIPSI KARAKTERISTIK IBU
umur ibu-ibu yang menjadi responden berada dalam lingkungan 2040 tahun, tetapi kategori umur yang paling banyak adalah 20-30
tahun sebanyak 79 orang (79%)
Ibu-ibu berpendidikan tinggi (SMA),yaitu sebanyak 55 orang (55%),
diikuti 31 orang (31%) yang berpendidikan sedang (SMP) dan 14
orang (14%) berpendidikan rendah (SD)
DESKRIPSI PENGETAHUAN IBU
distribusi terbesar didapati pada ibu berpengetahuan cukup
sebanyak 75 orang (75%), berpengetahuan baik sebanyak 23 orang
(23%) dan adan 2 orang (2%) yang berpengetahuan tidak baik
BAB 6
KESIMPULAN
SARAN
sosialisasi informasi ilmu pengetahuan dan manfaat ASI eksklusif
bagi para ibu hamil dan menyusui, sehingga diharapkan pemberian
ASI eksklusif menjadi gaya hidup dan budaya keluarga
TERIMA
KASIH