Anda di halaman 1dari 2

PROGNOSIS

Prognosis persalinan dengan panggul sempit tergantung pada berbagai factor, diantaranya:
1. Bentuk Panggul
2. Ukuran panggulm jadi derajat kesempitan.
3. Kemungkinan pergerakan dalam sendi-sendi panggul.
4. Besarnya kepala dan kesanggupan moulage kepala.
5. Presentasi dan posisi kepala.
6. His.
Diantara faktor-faktor tersebut, yang dapat diukur secara pasti dan sebelum persalinan
berlangsung hanya ukuran-ukuran panggul.Oleh karena itu, ukuran tersebut sering menjadi
dasar untuk memperkirakan jalannya persalinan.
Pada kesempitan pintu atas panggul, banyak faktor yang mempengaruhi hasil persalinan pada
panggul dengan CV antara 8,5-10 cm (panggul sempit relatif),antara lain:
-

Riwayat persalinan yang lampau

Besarnya presentasi dan posisi anak

Pecehnya ketuban sebelum waktunya memperburuk prognosis

His

Lancarnya pembukaan

Adanya infeksi intrapartum

Bentuk panggul dan derajat kesempitannya.

Karena banyaknya faktor tersebut, pada panggul sempit relatif dilakukan partus percobaan. 1-3

Ketuban Pecah Dini


Pengertian
1. Ketuban pecah dini atau yang sering disebut dengan KPD adalah ketuban pecah
spontan tanpa diikuti tanda-tanda persalinan, ketuban pecah sebelum pembukaan 3 cm
(primigravida) atau sebelum 5 cm (multigravida).
2. Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan.
Bila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu maka disebut
ketuban pecah dini pada kehamilan prematur.3,4

Etiologi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Infeksi amnionitis atau korionamnionitis


Infeksi genitalia
Inkompetensia serviks
Trauma terutama pada koitus
Faktor pskiologis
Riwayat ketuban pecah dini
Tekanan intrauterine yang meningkat secara berlebihan( overdistensi uterus) misalnya

hidramion dan gemelli


8. Usia ibu yang < 19 tahun dan > 34 tahun3,4

Patofisiologi
Ketuban pecah dalam persalinan secara umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan
peregangan berulang. Selaput ketuban pecah karena pada daerah tertentu terjadi perubahan
biokimia yang menyebabkan selaput ketuban inferior rapuh, bukan karena seluruh selaput
ketuban rapuh. Selaput ketuban sangat kuat pada kehamilan muda. Pada trimester tiga selaput
ketuban mudah pecah. Melemahnya kekuatan selaput ada hubungannya dengan pembesaran
uterus, kontraksi rahim, dan gerakan janin. Pada trimester terakhir terjadi perubahan biokimia
pada selaput ketuban. Ketuban pecah dini pada kehamilan premature disebabkan oleh adanya
factor-faktor eksternal, misalnya infeksi yang menjalar dari vagina. Ketuban pecah dini sering
terjadi pada polihidramnion, inkompeten serviks, dan solusio plasenta.
Faktor resiko untuk terjadinya ketuban pecah dini adalah :
1. Berkurang nya asam askorbik sebagai komponen kolagen
2. Kekurangan tembaga dan asam askorbik yang berakibat pertumbuhan struktur
abnormal karena antara lain merokok
Degradasi kolagen dimediasi oleh matriks metalloproteinase (MMP) yang dihambat oleh
inhibitor jaringan spesifik dan inhibitor protease.
Mendekati waktu persalinan, keseimbangan antara MMP dan TIMP-1 mengarah pada
degradasi proteolitik dari matriks ekstraseluler dan membrane janin. Aktivitas degradasi
proteolitik ini meningkat menjelang persalinan3,4

Anda mungkin juga menyukai