Anda di halaman 1dari 23

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

& HUKUM KETENAGAKERJAAN

Bab 4 : KONSEP BAHAYA DAN


RESIKO
Faishal Mahdy & Muh Meisa Lestiawan
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Jakarta
3Gedung2Sore

KONSEP RESIKO
1. Pengertian Tentang Resiko
Beberapa definisi resiko menurut Vaughan :
Resiko Adalah Kans Kerugian (Risk is the chance of loss)
Adalah suatu keterbukaan (exposure) terhadap kerugian atau
suatu kemungkinan terjadinya kerugian.
Resiko Adalah Kemungkinan Kerugian (Risk is the
possibility of loss)
Untuk pengertian resiko adalah kemungkinan kerugian hanya
dipakai untuk menjelaskan pengertian secara kuantitatif saja.

KONSEP RESIKO
Resiko Adalah Ketidakpastian (Risk is uncertainty)
Resiko berhubungan dengan ketidak pastian (uncertainty)
yaitu adanya resiko, karena adanya ketidakpastian.

2. Resiko Dalam Arti Kontekstual


Resiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya
akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau
tidak terduga. Dengan kata lain kemungkinan itu sudah
menunjukkan adanya ketidakpastian.

KONSEP RESIKO
Kondisi yang tidak pasti itu timbul karena adanya
berbagai sebab, antara lain :
Jarak waktu dimulainya perencanaan atas kegiatan sampai
kegiatan itu berakhir. Makin panjang jarak waktu makin
besar ketidakpastiannya.
Kerterbatasan tersedianya informasi yang diperlukan.
Keterbatasan pengetahuan / ketrampilan teknik pengambil
keputusan, dsb.

KONSEP BAHAYA
1. Bencana atau Musibah (Peril)
Peril dianggap sebagai penyebab langsung kerugian.
Bencana-bencana tersebut umumnya berupa :
o
o
o
o
o
o
o
o

Kebakaran.
Topan.
Ledakan.
Tubrukan.
Mati muda.
Penyakit.
Kecerobohan.
Ketidakjujuran dsb.

KONSEP BAHAYA
2. Bahaya (Hazard)
Adalah keadaan yang menimbulkan atau meningkatkan
terjadinya chance of loss dari bencana tertentu .
Hal-hal yang dapat menimbulkan hazard dapat berupa :
o
o
o
o

Kecerobohan pemeliharaan rumah tangga yang buruk.


Jalan raya yang jelek
Mesin yang tidak terpelihara.
Pekerjaan yang berbahaya.

TYPE-TYPE BAHAYA
1. Physical Hazard
Adalah kondisi yang secara fisik dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya suatu peril atau memperbesar
terjadinya suatu kerugian.
Contoh dari physical hazard ini adalah :
o
o
o

Hutan yang mengalami kekeringan, musim kemarau, dapat


menimbulkan kebakaran
Daerah dimana banyak gempa bumi terjadi.
Gumpalan atau gunung es yang terapung di lautan .

TYPE-TYPE BAHAYA
2. Morale Hazard
Adalah seseorang yang merasa telah memperoleh
jaminan baik atas diri maupun harta miliknya, tetapi
ceroboh atau kurang hati-hati.
3. Legal Hazard
Adalah peraturan-peraturan ataupun perundangundangan yang bertujuan melindungi masyarakat,
tetapi justru diabaikan atau kurang diperhatkian.

IDENTIFIKASI &
PENGONTROLAN BAHAYA
1. Bahaya di Tempat Kerja.
Adalah segala sesuatu di tempat kerja yang dapat
melukai pekerja, baik secara fisik maupun mental.
Bahaya terhadap keselamatan kerja adalah yang dapat
mengakibatkan kecelakaan dan luka secara langsung.
Contoh ; benda-benda panas dan lantai yang licin.
Bahan kimia berbahaya adalah gas, uap, cairan, atau debu
yang dapat membahayakan tubuh. Contoh ; bahan-bahan
pembersih atau peptisida

IDENTIFIKASI &
PENGONTROLAN BAHAYA
Ancaman bahaya lainnya adalah hal hal berbahaya, yang
belum termasuk dalam katagori diatas, yang dapat melukai
atau mengakibatkan sakit. Bahaya ini terkadang tidak
tampak jelas karena tidak mengakibatkan masalah kesehatan
dalam waktu dekat. Contoh : kebisingan, penyakit menular,
atau gerakan yang berulang-ulang.

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN BAHAYA


Tabel Bahaya Di Tempat Kerja

Bahaya Terhadap
Keselamatan

Bahan Kimia
Berbahaya

Ancaman Bahaya
Lainnya

Listrik
Kebakaran / ledakan
Mesin-mesin tanpa
pelindung
Mengangkat benda-benda
yang berat
Pengaturan tempat kerja
(berantakan, penyimpanan
barang yang tidak baik)
Kendaraan bermotor

Pelarut / pembersih
Asam / bahan yang
menyebabkab iritasi
Debu (asbes, silika)
Logam berat (timah
hitam,arsenik, air raksa)
Polusi udara.
Pestisida
Resin

Kebisingan.
Radiasi
Gerakan yang ber ulangulang
Posisi tubuh yang tidak
nyaman
Panas / dingin
Penyakit menular
Stress / pelecehan
Beban kerja / irama kerja

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
2. Evaluasi Bahaya di Tempat Kerja.
Aktivitas utama dalam mengevaluasi bahaya di tempat
kerja adalah :
a) Pengamanan di lokasi kepada proses produksi dan cara
kerja.
b) Wawancara dengan pekerja dan supervisor
c) Survey terhadap lingkungan kerja, peralatan dan pekerja.
d) Penelaahan terhadap dokumen yang diperlukan dari
perusahaan
e) Pengukuran dan monitor terhadap efek bahaya bagi pekerja

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
3. Mengendalikan Bahaya di Tempat Kerja.
Ada tiga jenis pengendalian bahaya di tempat kerja
yaitu :
a) Pengendalian Teknik.
Adalah pengendalian untuk menghilangkan bahaya yang ada
atau menghilangkan kemungkinan bahaya tersebut pengenai
pekerja. Beberapa pengendalian teknik :
Mendesain kembali proses produksi .
Mekanisasi proses produksi, seperti menggunakan ban berjalan .

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
Menggunakan produk yang lebih aman .
Mengisolasi proses atau mengisolasi pekerja dari proses .
Memasang ventilasi buangan lokal (local exhaust ventilation), yakni
sistem ventilasi yang secara langsung dipasang pada tangki bahan
kimia.

b) Pengendalian Administrasi
Pengendalian ini tidak menghilangkan bahaya secara
langsung, tetapi dugunakan untuk membatasi waktu kontak
antara pekerja dengan bahaya.
Yang termasuk dalam pengendalian administratif antara
lain :

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
Menggilir tempat pekerja antara pekerjaan yang berbahaya dengan
pekerjaan yang tidak berbahaya, sehingga waktu kontak dengan
bahaya dapat dikurangi.
Menambah jam istirahat untuk mengurangi waktu kontak dengan
bahaya.
Mengubah jadwal kerja.
Bersihkan tempat kerja dari sisa potongan dan kotoran untuk
mengurangi terjadinya kebakaran dan kecelakaan.
Meningkatkan fasilitas kesehatan dan kebersihan .
Meningkatkan kemampuan pekerja untuk mengenali bahaya.
Memberikan jumlah istirahat yang cukup.

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
c) Peralatan Pelindung
Penggunaan peralatan pelindung pekerja adalah sistem
pengendalian bahaya yang paling lemah. Peralatan pelindung
digunakan sebagai cara terakhir untuk melindungi pekerja bila
pengendalian teknik dan administratif tidak mungkin
dilakukan atau dalam keadaan darurat . Peralatan pelindung
tidak menghilangkan ataupun mengurangi bahaya yang ada.
Peralatan ini hanya mengurangi jumlah kontak dengan
bahaya .

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
Contoh dari peralatan tersebut antara lain :

IDENTIFIKASI & PENGONTROLAN


BAHAYA
Semua tipe pengendalian ini dapat digunakan secara
bersamaan, tapi prioritas harus diberikan kepada
pengendalian teknik sebelum metoda pengendalian yang
lain diaplikasikan. Pengendalian adminitratif dan
peralatan pelindung pekerja sebaiknya tidak
diaplikasikan sebelum pengendalian teknik dicoba, atau
jika pengendalian teknik tidak mungkin dilakukan. Motto
yang perlu diingat:
KENDALIKAN BAHAYA YANG ADA DAN BUKAN PEKERJA

RESIKO SPEKULATIF DAN


RESIKO MURNI
1. Resiko Spekulatif .
Resiko ialah kemungkinan kerugian, tapi disamping
kemungkinan kerugian terdapat juga kemungkinan
keuntungan maka resiko itu dinamakan resiko
spekulatif.
2. Resiko Murni
Resiko ini hanya mempunyai kemungkinan kerugian
dan tidak mempunyai kemungkinan untung, resiko
demikian dinamakan resiko murni.

SUMBER-SUMBER RESIKO
1. Resiko Sosial .
Sumber utama resiko adalah masyarakat, artinya
tindakan orang-orang men-ciptakan kejadian yang
menyebabkan penyimpangan yang merugikan . Orang
dapat menyebabkan kecelakaan yang mencederai diri
mereka sendiri dan / atau orang lain, sehingga
menyebabkan kerusakan harta dan jiwa yang besar.
2. Resiko Fisik .
Ada banyak sumber resiko fisik, seperti yang disebabkan
fenomena alam dan kesalahan manusia.

SUMBER-SUMBER RESIKO
3. Resiko Ekonomi .
Banyak resiko yang dihadapi perusahaan bersifat
ekonomi. Contoh-contoh resiko ekonomi adalah ; inflasi,
fluktuasi lokal, dan ketidakstabilan harga dan
sebagainya.

LANGKAH-LANGKAH DALAM
PROSES MANAJEMEN RESIKO
Langkah-langkah dalam proses pengambilan
keputusan :

Mengidentifikasi atau mengdiagnose resiko.


Mengukur besar resiko yang akan terjadi.
Menganalisa dan mengevaluasi dalam ukuran frekuensi
Mencari alternatif dan memilih metode dalam menangani
resiko

Anda mungkin juga menyukai

  • PEMELIHARAAN
    PEMELIHARAAN
    Dokumen4 halaman
    PEMELIHARAAN
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • SMK3Konstruksi
    SMK3Konstruksi
    Dokumen11 halaman
    SMK3Konstruksi
    Gatotkaca Tak Bersayap
    100% (1)
  • Bab9 JD
    Bab9 JD
    Dokumen10 halaman
    Bab9 JD
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab3
    K3&HkPrb Bab3
    Dokumen20 halaman
    K3&HkPrb Bab3
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Excavator
    Excavator
    Dokumen5 halaman
    Excavator
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab4
    K3&HkPrb Bab4
    Dokumen23 halaman
    K3&HkPrb Bab4
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Perkerasan Jalan
    Perkerasan Jalan
    Dokumen4 halaman
    Perkerasan Jalan
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko
    Apa Itu Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko
    Dokumen7 halaman
    Apa Itu Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3 Konstruksi Bangunan
    K3 Konstruksi Bangunan
    Dokumen9 halaman
    K3 Konstruksi Bangunan
    Kunda Banget
    0% (1)
  • Bab8 JD
    Bab8 JD
    Dokumen14 halaman
    Bab8 JD
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab2
    K3&HkPrb Bab2
    Dokumen21 halaman
    K3&HkPrb Bab2
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab1
    K3&HkPrb Bab1
    Dokumen12 halaman
    K3&HkPrb Bab1
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Permen LH 16 TH 2012 Penyusunan Dokumen LH PDF
    Permen LH 16 TH 2012 Penyusunan Dokumen LH PDF
    Dokumen48 halaman
    Permen LH 16 TH 2012 Penyusunan Dokumen LH PDF
    Harno Sragen
    67% (3)
  • K3&HkPrb Bab5
    K3&HkPrb Bab5
    Dokumen16 halaman
    K3&HkPrb Bab5
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Tapak
    Bab 1 Tapak
    Dokumen9 halaman
    Bab 1 Tapak
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Perkerasan Jalan PDF
    Perkerasan Jalan PDF
    Dokumen138 halaman
    Perkerasan Jalan PDF
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Bab Ix
    Bab Ix
    Dokumen22 halaman
    Bab Ix
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Gempa Kel. Destrina Faishal Meisa
    Gempa Kel. Destrina Faishal Meisa
    Dokumen12 halaman
    Gempa Kel. Destrina Faishal Meisa
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Kuliah Limbah-B3 Sem4
    Kuliah Limbah-B3 Sem4
    Dokumen58 halaman
    Kuliah Limbah-B3 Sem4
    Rina Selviana
    Belum ada peringkat
  • Kewirausahaan&Peluang Usaha 3
    Kewirausahaan&Peluang Usaha 3
    Dokumen30 halaman
    Kewirausahaan&Peluang Usaha 3
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Fire Safety
    Fire Safety
    Dokumen22 halaman
    Fire Safety
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3
    K3
    Dokumen16 halaman
    K3
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • BAB 123 Pondasi Dalam
    BAB 123 Pondasi Dalam
    Dokumen23 halaman
    BAB 123 Pondasi Dalam
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab1
    K3&HkPrb Bab1
    Dokumen12 halaman
    K3&HkPrb Bab1
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3
    K3
    Dokumen16 halaman
    K3
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab6
    K3&HkPrb Bab6
    Dokumen36 halaman
    K3&HkPrb Bab6
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Etika DLM Manaj - Perusahaan-9
    Etika DLM Manaj - Perusahaan-9
    Dokumen13 halaman
    Etika DLM Manaj - Perusahaan-9
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • K3&HkPrb Bab7
    K3&HkPrb Bab7
    Dokumen9 halaman
    K3&HkPrb Bab7
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat
  • Basement
    Basement
    Dokumen27 halaman
    Basement
    Faishal Mahdy Saputra Faishal
    Belum ada peringkat