Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

HASIL PENELITIAN
4.1

Keadaan

Geografis11

Peta Wilayah Pekojan


Kelurahan Pekojan 2 merupakan salah satu dari tujuh Kelurahan Kecamatan Tambora
dalam lingkungan Kotamadya Jakarta Barat dengan luas wilayah 77,80 Ha yang terdiri dari 12
RW, 144 RT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

4.2

Sebelah Utara
: Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara
Sebelah Selatan
: Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat
Sebelah Timur
: Kelurahan Roa Malaka, Jakarta Barat
Sebelah Barat
: Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara
Keadaan Demografis
4.2.1 Jumlah Penduduk tahun 2015
4.2.1.1
Jumlah Kepala Keluarga
Laki laki
: 5.252 KK
Perempuan
: 3.529 KK
Jumlah
: 8.781 KK
4.2.1.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Laki laki
: 13.946 Jiwa
Perempuan
: 13.595 Jiwa
30

4.2.1.3

Jumlah
: 27.541 Jiwa
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Belum Sekolah
: 3.047 Jiwa
Tidak Tamat Sekolah Dasar : 1.759 Jiwa
Taman Kanak Kanak
: 2.573 Jiwa
Tamat Sekolah Dasar
: 4.082 Jiwa
Tamat SLTP / sederajat
: 7.184 Jiwa
Tamat SLTA / Sederajat
: 7.544 Jiwa
Diploma I ( D. I )
: 281 Jiwa
Diploma II ( D.II )
: 228 Jiwa
Diploma III ( D.III )
: 422 Jiwa
S.I
: 323 Jiwa
S.II
: 41 Jiwa
S.III
: - Jiwa
Buta Huruf
: 67 Jiwa
Jumlah

: 27.551 Jiwa

4.2.1.4 Data RT/RW


Dengan luas wilayah yang + 77,80 Ha, wilayah Krendang
memiliki 12 ( Dua Belas ) RW dan 144 ( Seratus Empat Puluh Empat )
RT. Berikut adalah data luas wilayah tiap RW di Kelurahan Pekojan
dan jumlah RT di Kelurahan Pekojan.
Tabel 4.1 Jumlah RT Wilayah Kelurahan Pekojan tahun 2015.

No

Rukun Warga

Jumlah RT

Rukun Warga 01

10

Rukun Warga 02

13

Rukun Warga 03

13

Rukun Warga 04

12

Rukun Warga 05

14

Rukun Warga 06

10

Rukun Warga 07

12
31

Rukun Warga 08

11

Rukun Warga 09

10

Rukun Warga 010

14

11

Rukun Warga 011

14

12

Rukun Warga 012

12

Jumlah

144 RT

Tabel 4.2 Rekapitulasi Penduduk Menurut Rukun Warga ( RW )

No

Rukun Warga

Jumlah

Jumlah

KK

Laki laki

Perempuan

Rukun Warga 01

691

1144

1254

2398

Rukun Warga 02

669

1166

1093

2259

Rukun Warga 03

684

1226

1123

2349

Rukun Warga 04

655

1120

1073

2193

Rukun Warga 05

686

1141

1132

2273

Rukun Warga 06

655

1114

1080

2194

Rukun Warga 07

897

1127

1131

2258

Rukun Warga 08

883

1229

1140

2369

Rukun Warga 09

878

1116

1112

2228

10

Rukun Warga 010

700

1249

1142

2391

11

Rukun Warga 011

680

1187

1187

2374

12

Rukun Warga 012

696

1121

899

2219

8.774

13.940

13.485

27.537

Jumlah

( Kol 4 + Kol 5 )

32

4.2.2

Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia di Kelurahan Pekojan 2


Tahun 201511
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Usia

No

Umur

Laki laki

Perempuan

Jumlah

0 4 Tahun

1.486

1.701

3.187

5 9 Tahun

1.382

1.605

2.987

10 14 Tahun

1.250

1.280

2.530

15 19 Tahun

1.370

1.269

2.639

20 24 Tahun

1.305

1.221

2.526

25 29 Tahun

1.214

1.161

2.375

30 34 Tahun

1.175

1.071

2.246

35 39 Tahun

1.002

975

1.977

40 44 Tahun

970

759

1.729

10

45 49 Tahun

764

756

1.520

11

50 54 Tahun

648

462

1.110

12

55 59 Tahun

587

413

1.000

13

60 64 Tahun

428

318

746

14

65 69 Tahun

149

225

374

15

70 74 Tahun

135

240

375

16

75 Th - Keatas

69

137

206

Jumlah

13.934

13.583

27.527

4.3 Sumber Daya Kesehatan Yang Ada Di Puskesmas Kelurahan Pekojan 2 Tahun
201511
4.3.1

Data Kepegawaian
Tabel 4.4 Data Kepegawaian
GOL/ STATUS KEPEGAWAIAN

NO

TENAGA KESEHATAN

PNS

HONORER
33

Dokter Umum

1/ III C

Bidan

Perawat

Dokter Gigi

Asisten Apoteker

Tata Usaha/Loket

Cleaning Service

Security

2
1/III A

1/ IID

JUMLAH

4.4

Data Standar Pelayanan Minimal TB Paru di Puskesmas Kelurahan Pekojan 2

Tahun 201511
4.4.1 Jumlah Penderita Baru BTA (+) Tahun 2015 (Febuari-Agustus)
Tabel 4.5 Jumlah Penderita Baru BTA (+) Tahun 2015
PENDUDUK

PERKIRAAN

PERKIRAAN SUSPEK TB

PENDERITA BTA + / TH
27.527

19

65

Dari jumlah penduduk yaitu sebanyak 27.527 orang, maka dapat dihitung perkiraan
suspek TB di wilayah Kelurahan Pekojan 2 sebanyak 65 orang. Dengan perkiraan penderita
TB Paru BTA (+) sebanyak 19 orang. Tabel ini berhubungan dengan perhitungan indikator
kegiatan Program Penanggulangan Tuberculosis (P2TB). 1,2,4,7
4.4.2 Penemuan Penderita TB Paru Tahun 2015 (Februari Agustus)
Tabel 4.6 Penemuan Penderita TB Paru Tahun 2015
NO

TRIWULAN SUSPEK

TBC PARU BTA

BTA

EKSTRA

POSITIF

NEGATIF,

PARU

TOTAL

34

BARU

KAMBUH RONTGENT
POSITIF

29

II

24

III

12

Berdasarkan penemuan penderita TBC paru tahun 2015, maka didapatkan jumlah
suspek sampai dengan bulan Agustus 2015 sebanyak 65 orang, dengan penjabaran hasil yaitu
penderita TB Paru dengan BTA (+) sebanyak 7 orang, dimana ditemukan kasus baru dengan
BTA(+) sebanyak 6 orang dan kasus lama BTA(+) sebanyak 1 orang. Sedangkan penderita
TB Paru BTA (-) namun gambaran rontgent positif TB Paru sebanyak 3 orang dan tidak
ada pasien dengan

TB Ekstra Paru.

Hal ini menunjukan bahwa dari 65 suspek yang

ditemukan terdapat 10 orang penderita TB paru. Tabel ini berhubungan dengan indikator
Angka Suspek TB Paru dan Angka Temuan Kasus TB BTA (+) (Case Detection Rate/ CDR).
1,2,4,7

4.4.3 Hasil Konversi dari Dahak yang Ditemukan Tahun 2015 (Febr Agustus)
Tabel 4.7 Hasil Konversi dari Dahak yang Ditemukan Tahun 2015 (Febr-Agustus)
NO

TRIWULAN

PENDERITA BARU BTA

PENDERITA KAMBUH BTA

POSITIF

POSITIF

YANG

KONVERSI

YANG DIOBATI

KONVERSI

DIOBATI
1

II

III

JUMLAH

Dari tabel sebelumnya, didapatkan 7 orang penderita TB Paru BTA(+) dengan kasus
baru BTA(+) sebanyak 6 orang dan kasus lama BTA(+) sebanyak 1 orang. Dalam tabel ini
menunjukan dalam tahun 2015 dari 6 orang kasus baru BTA (+) yang ditemukan (3 orang
35

pada triwulan I, 3 orang pada triwulan II dan 1 orang pada triwulan III), seluruh penderita
menjalani pengobatan dan yang mengalami konversi sebanyak 7 orang. Penderita kambuh TB
Paru BTA (+) sebanyak 1 orang

mengalami konversi. Tabel ini berhubungan dengan

indikator Angka Konversi. 1,2,4,7


4.4.4 Indikator P2TB 201514
Tabel 4.8 Indikator P2TB 2015
No

Kegiatan

Pencapaian (%)

Target (%)
(Dinkes 2014)

Jumlah Penduduk = 27.527


1

Proporsi Suspek Di Periksa

16.9 %

92%

100 %

100%

16.7 %

100%

37%

92%

Dahaknya
(11: 65) x 100 %
2

Angka Konversi
(6 : 6) x 100 %

Angka Kesembuhan
(1 : 6) x 100 %

Angka Temuan Kasus TB BTA (+)/


Case Detection Rate (CDR)/CNR
(7 : 19) x100 %

Tabel indikator P2TB menjabarkan Angka Konversi sebanyak 100% dari Penderita
baru

TB Paru BTA (+) yang mengalami konversi

dengan jumlah 6 orang.

Menurut

Pedoman Nasional Kemenkes P2TB 2011, Angka Konversi bertujuan untuk mengetahui hasil
pengobatan dan apakah pengawasan langsung PMO dilakukan dengan benar. Dianggap baik
apabila pencapaian minimal 80%.1,2,4,8
Angka Temuan Kasus TB BTA (+) (Case Detection Rate/ CDR) membandingkan
jumlah Temuan Kasus TB BTA (+) (7 orang) dengan perkiraan jumlah penderita TB Paru

36

BTA (+) setahun (19 orang) maka didapatkan 37 %. Dianggap baik apabila pencapaian
minimal 70%.1,2,4,8
4.5 Karakteristik Demografi Sampel
Berdasarkan hasil terhadap 8 sampel, didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.9 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin

Jumlah

Persentase (%)

Laki-Laki

75

Perempuan

25

Dari penelitian di dapatkan responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 6


orang (75%), dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 2 orang (25%).
Tabel 4.10 Pendidikan Terakhir Responden
Pendidikan Terakhir

Jumlah

Persentase (%)

SD

62.5

SMP

25

SMA/Sederajat

12.5

Perguruan Tinggi

Tidak Sekolah

Pendidikan terakhir responden bervariasi dari 5 orang memiliki pendidikan terakhir


SD (62.5%), 1 orang tamat SMP (25%), 1 orang tamat SMA (12.5%), dan tidak ada
responden yang tamat Perguruan Tinggi.

Tabel 4.11 Pekerjaan Responden


Pekerjaan

Jumlah

Persentase (%)
37

Tidak bekerja

75

Pelajar

Karyawan

25

Pekerjaan responden bervariasi dari 6 tidak bekerja (75%), 2 orang sebagai


karyawan (25%).

38

4.7

Hasil Penelitian
Tabel 4.12 Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai TB Paru (Sebelum Intervensi)
Status Pengetahuan

Jumlah

Persentase (%)

Baik

25 %

Cukup

0%

Kurang

75 %

Total

100 %

Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar responden sebelum intervensi


memiliki pengetahuan kurang sejumlah 6 orang (75%), tidak ada responden yang
berpengetahuan cukup, dan berpengetahuan baik 2 orang ( 25%).
Tabel 4.13 Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai TB Paru (Setelah Intervensi)
Status Pengetahuan

Jumlah

Persentase (%)

Baik

50 %

Cukup

50 %

Kurang

0%

Total

100 %

Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar responden setelah intervensi


memiliki pengetahuan baik sejumlah 4 orang (50%), berpengetahuan cukup 4 orang (50 %),
dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang.

39

Tabel 4.14 Perubahan Nilai Pretest dan Postest Pengetahuan Penderita TB Paru
Kurang --> Kurang
Kurang --> Cukup
Kurang --> Baik
Cukup --> Kurang
Cukup --> Cukup
Cukup --> Baik
Baik --> Kurang
Baik --> Cukup
Baik --> Baik

Jumlah
0
4
2
0
0
0
0
0
2

Persentase (%)
0
50
25
0
0
0
0
0
25

Dari 8 responden yang mengisi kuesioner mengenai tingkat pengetahuan penderita TB


Paru, ditemukan 6 orang mendapatkan nilai kurang pada pretest dengan presentase 75% dan
dari 6 responden yang mendapatkan nilai kurang terdapat 4 responden yang mengalami
peningkatan nilai postest menjadi cukup (50%), 2 responden yang mengalami peningkatan
menjadi baik (25%). Sedangkan dari 2 responden yang mendapatkan nilai pretest baik
mengalami peningkatan pada nilai dan tetap masuk dalam klasifikasi baik (25%).

40

Tabel 4.15 Dukungan Pengawas Menelan Obat (PMO) (Sebelum Intervensi)


Pengawas Menelan Obat

Jumlah

Persentase (%)

Mendukung

75%

Tidak mendukung

25%

Total

100%

Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar Pengawas Menelan Obat sebelum
intervensi mendukung dengan jumlah 6 orang (75%), dan yang tidak mendukung 2 orang
(25%).
Tabel 4.16 Dukungan Pengawas Menelan Obat (PMO) (Setelah Intervensi)
Pengawas Menelan Obat

Jumlah

Persentase (%)

Mendukung

100%

Tidak mendukung

0%

Total

100%

Tabel di atas memperlihatkan bahwa seluruh Pengawas Menelan Obat setelah


intervensi mendukung dengan jumlah 8 orang (100%), dan tidak ada PMO yang tidak
mendukung.

41

Tabel 4.17 Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru (Sebelum Intervensi)


Kepatuhan Berobat

Jumlah

Persentase (%)

Patuh

87.5%

Tidak patuh

12.5%

Total

100%

Tabel di atas memperlihatkan bahwa hampir semua pasien patuh dalam berobat
dengan jumlah 7 orang (87.5 %) dan yang tidak patuh berjumlah 1 orang (12.5%). Pengisian
kuesioner ini dilakukan sebelum responden mendapatkan intervensi.

Tabel 4.18 Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru (Setelah Intervensi)


Kepatuhan Berobat

Jumlah

Persentase (%)

Patuh

100%

Tidak patuh

0%

Total

100%

Tabel di atas memperlihatkan bahwa seluruh Penderita TB Paru setelah intervensi


menjadi patuh dengan jumlah 8 orang (100%).

42

Tabel 4.19

Perbandingan Pengetahuan Responden Mengenai TB Paru dan Kepatuhan


Berobat (Sebelum Intervensi)
Pengetahuan

Kepatuhan Berobat
Patuh
Tidak Patuh

Total

Baik

Cukup

Kurang

Total

Dari tabel di atas terlihat bahwa 5 orang dengan pengetahuan kurang namun patuh
berobat, sedangkan 1 orang yang dengan pengetahuan kurang tidak patuh dalam berobat,
sedangkan 2 orang dengan pengetahuan yang baik seluruhnya patuh berobat.

Tabel 4.20 Perbandingan Pengetahuan Responden dan Kepatuhan Berobat


(Setelah Intervensi)
Pengetahuan

Kepatuhan Berobat
Patuh
Tidak Patuh

Total

Baik

Cukup

Kurang

Total

Dari tabel di atas terlihat bahwa antara pengetahuan dan kepatuhan berobat responden
berbanding lurus.

43

Tabel 4.21

Perbandingan Dukungan PMO dan Kepatuhan Berobat


(Sebelum Intervensi)
Kepatuhan Berobat

Total

PMO

Patuh

Tidak Patuh

Medukung

Tidak

mendukung
Total

Dari tabel di atas terlihat bahwa antara dukungan PMO dan kepatuhan berobat
responden berbanding lurus.
Tabel 4.22 Perbandingan Dukungan PMO dan Kepatuhan Berobat (Setelah Intervensi)
Kepatuhan Berobat

Total

PMO

Patuh

Tidak Patuh

Medukung

Tidak

mendukung
Total

Dari tabel di atas terlihat bahwa antara dukungan PMO dan kepatuhan berobat
responden berbanding lurus.

44

Tabel 4.23 Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Penderita TB Paru yang Paling Banyak
Dijawab Salah oleh Seluruh Responden
Pretest &

Jenis Pertanyaan

Jumlah

Persentase

Postest
Pretest
Postest

Pertanyaan no.2
Pertanyaan no.2

8
4

100%
50%

Dari 9 pertanyaan pada kuesioner mengenai pengetahuan penderita TB Paru,


pertanyaan nomor 2 dijawab salah oleh seluruh responden baik pada pretest maupun postest.
Tabel 4.24 Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Penderita TB Paru yang Paling Banyak
Dijawab Benar oleh Seluruh Responden
Pretest &

Jenis Pertanyaan

Jumlah

Persentase

Postest
Pretest
Postest

Pertanyaan no.6
Pertanyaan no.6

7
8

88%
100%

Dari total 9 pertanyaan pada kuesioner pengetahuan penderita TB Paru, 7 responden


menjawab benar pada pertanyaan nomor 6 saat pretest yaitu sebesar 88% dan 8 responden
menjawab benar pada pertanyaan nomor 6 saat postest yaitu sebesar 100%.

45

Anda mungkin juga menyukai