Nama

Kelas

: Muhammad Aikal Purnama

: VII. 2 (TUJUH DUA)

Adat Khitanan : Nyuapi

Nyuapi adalah prosesi adat yang dilakukan sebelum
diadakannya khitanan, dimana anak yang akan dikhitan
sebelumnya disuruh memakan sesajian yang ditentukan oleh
tetua adat. Adat nyuapi merupakan kebiasaan orang pedamaran
yang telah dilakukan secara turun temurun, kebiasaan ini
dipercaya dapat membawa berkah dan kemudahan bagi sianak
yang akan dikhitan. Sesajian yang harus disediakan meliputi
ayam, beras ketan, pisang ambon gula dll. Nyuapi ini berasal dari
bahasa Indonesia yaitu menyuap , biasanya nyuapi diawali
dengan kembang tujuh rupa yang dimasukkan kedalam mangkok
lalu diaduk dengan keris. Setelah itu, jeruk nipis dibelah dua
bagian yang satu dibuang kedalam sungai dan bagian yang lain
dimasukkan kedalam mangkok. Air yang menggelombang
didalam mangkok diramalkan oleh tetua adat sehingga dapat
digambarkan sifat dan watak serta nasib sianak dewasa kelak.
Selanjutnya, ketan dan ayam diletakkan diatas kaca ditaburi gula
lalu anak yang akan dikhitan disuruh menjilat sesajian dan
memakannya. Nyuapi ini, dapat dilakukan secara masal, masal
disini berarti apabila seorang anak mengadakan khitanan maka
setiap sepupunya yang belum dikhitan boleh ikut disuapi
sedangkan pengkhitananya dapat ditunda tahun depan atau
tahun-tahun berikutnya. Oleh karna itu, setiap anak yang ada di
pedamaran rata-rata tahu dengan adat yang satu ini.