11. filsafat membantu menjadi diri sendiri Lewat cara berpikir yang sistematis, holistik dan radikal
yang diajarkan tanpa terpengaruh oleh pendapat dan pandangan umum.
12. Filsafat akan membangun landasan berpikir Komponen utama baik bagi kehidupan pribadi
terutama dalam hal etika, maupun bagi berbagai macam ilmu pengetahuan yang kita pelajari.
13. Filsafat dengan sifatnya sebagai pembebas Manfaat belajar filsafat akan mendobrak pola pikir
yang terbelenggu tradisi, mistis, dan dogma yang menjadi penjara bagi pikiran manusia.
14. Filsafat akan membuat kita dapat membedakan persoalan Terutama berbagai persoalan ilmiah
dengan persoalan yang tidak ilmiah.
15. Filsafat dapat menjadi landasan historis-filosofis Dalam hal ini, berasal dari berbagai macam
kajian disiplin ilmu yang kita tekuni.
16. Filsafat dapat memberikan nilai dan orientasi pada semua disiplin ilmu Filsafat memberikan
petunjuk lewat penelitian penalaran serta metode pemikiran reflektif, sehingga kita dapat menyelaraskan
antara pengalaman, rasio, agama serta logika.
17. Filsafat dapat dijadikan alat untuk mencari kebenaran Memberikan pandangan serta pengertian
mengenai hidup
18. Filsafat dapat dijadikan sebagai pedoman Berguna sebagai sumber inspirasi bagi kehidupan.
19. Filsafat mengajarkan kepada kita tentang etika dan moral Pembelajaran moral dan etika
ini, dapat diimplementasikan secara langsung dalam kehidupan.
20. Filsafat dapat membangun semangat toleransi Menjaga keharmonisan hidup di tengah
perbedaan pandangan atau pluralitas.
kesatuan menurut isi, atau kesatuan formal logis lainnya, namun sila-sila
sosial, serta kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi berdiri sendiri
dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena kedudukan kodrat
manusia sebagai makhluk pribadi berdiri sendiri dan sebagai makhluk Tuhan
inilah maka secara hierarkhis sila pertama Ketuhan Yang Maha Esa mendasari
dan menjiwai keempat sila-sila Pancasila yang lainnya.
Hubungan kesesuaian antara negara dengan sila-sila Pancaisla adalah berupa
hubungan sebab akibat yaitu negara sebagai pendukung hubungan dan Tuhan,
manusia, satu, rakyat, dan adil sebagai pokok pangkal hubungan. Landasan silasila Pancasila yaitu Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil adalah sebagai sebab
adapun negara adalah sebagai akibat. Sebagai suatu sistem filsafat landasan sialsila Pancasila itu dalam hal isinya menunjukkan suatu hakikat makna yanag
bertingkat, serta ditinjau dari keluasannya memiliki bentuk piramidal.
2.
sendiri, bukan berasal dari bangsa lain, bukan hanya merupakan perenungan
serta pemikiran seseorang atau beberapa orang saja namun dirumuskan oleh
wakil-wakil bangsa Indonesia dalam mendirikan negara. Oleh karena sumber
pengetahuan Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri yang memiliki nilainilai, adat istiadat, dan kebudayaan dan nilai religius, maka diantara bangsa
Indonesia sebagai pendukung sila-sila Pancasila dengan Pancasila sendiri
sebagai suatu sistem pengetahuan memiliki kessuaian yang bersifat
korespondensi.
Berikutnya tentang susunan Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan.
Sebagai suatu sistem pengetahuan maka Pancasila memiliki susunan yang
bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila Pancasila maupun isi arti
sila-sila Pancasila. Susunan kesatuan sila-sila Pancasila adalah berbentuk
hierarkhis dan berbentuk piramidal, dimana sila pertama Pancasila mendasari
dan menjiwai keempat sila lainnya serta sila kedua didasari sila pertama serta
mendasari dan menjiwai sila-sila ketiga, keempat, dan kelima, sila ketiga
didasari dan dijiwai oleh sila pertama dan kedua serta mendasari dan menjiwai
sila-sila keempat dan kelima, sila keempat didasari dan dijiwai sila pertama,
kedua serta ketiga serta mendasari dan menjiwai sila kelima, adapun sila kelima
didasari dan dijiwai oleh sila pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Demikianlah
maka susunan sila-sila Pancasila memiliki sistam logis baik yang menyangkut
kualitas maupun kuantitasnya. Dasar-dasar rasional logis Pancasila juga
menyangkut isi arti sila-sila Pancasila. Susunan isi arti Pancasila meliputi tiga
hal yaitu: pertama isi arti sila-sila Pancasila yang umum universal yaitu hakikat
sila-sila Pancasila. Isi arti sila-sila Pancasila yang umum universal ini
merupakan inti sari atau esensi Pancasila sehingga merupakan tolak derivasi
baik dalam pelaksanaan pada bidang-bidang kenegaraan dan tertib hukum
3.
1.
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Bakry, NY. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Kaelan. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.
Notonagoro. . 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Jakarta: Rajawali.
Sutoyo. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tentang iklan-iklan ini