EFFECT OF SERVICE QUALITY SERVICE SHIP TO USER SATISFACTION PT. PORT OF INDONESIAN
III (Persero) CAPE TANJUNG PERAK (Study on pilotage services)
Miar Astiti Ardyana
Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara, FIS, Universitas Negeri Surabaya
Dr. Prasetyo Isbandono, S.Sos., M.Si
Abstrak
Problems density exceeds the capacity of the vessel movement masi happen, now that this is an age of global
markets makes the activities of domestic and foreign trade (export-import) are increasing and becoming the most
important public relations for the Port of Tanjung Perak which have an impact on the conditions of smoothness and
speed of the ship is docked in port quite disturbing. One port services that have a vital role in the activities of the vessel
at the port is pilotage services performed by Pandu in helping the ship's captain that navigation can be accomplished
safely, orderly and smoothly. Still encountered obstacles in its implementation so that the implementation is not yet
fully pilotage run in accordance with the expected impact on customer satisfaction and to support the smooth movement
of the ship all the need for excellent service quality to avoid the buildup of ships. Based on this background, this study
aims to determine the effect is there between the quality of the ship pilotage service user satisfaction PT. Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Branch of Tanjung Perak. This type of research in this thesis is a research associative. Data
collection techniques with interviews, questionnaires (questionnaire) and observation. Samples were service users or
customers PT.Pelabuhan Indonesia III (Persero) Branch of Tanjung Perak, totaling 98 respondents. Data obtained by
distributing questionnaires to be addressed and through some of the data obtained from PT. Pelabuhan Indonesia III
(Persero) Branch of Tanjung Perak. Data analysis was performed with quantitative methods and to seek the influence of
independent and dependent variables using multiple linear regression. Multiple regression results show that while the
impact of service quality on a scouting vessel to satisfaction of service users / customers can be seen from the value
(Adjusted R2) of 0.665 can be interpreted that together the contribution of the variable quality of service to customer
satisfaction on pilotage services at the Port of Tanjung silver is 66.6% while the remaining 33.5% is influenced by other
factors not examined. Based on the test F, F count> F table = (39.496)> (2.313) means that jointly affect service quality
variable to variable customer satisfaction. While the t test, variable responsiveness and assurance no significant effect
but has a positive direction towards the satisfaction of service users / customers in pilotage services at the Port of
Tanjung Perak, reliability and empathy are not significant and do not have a positive direction towards to satisfaction of
service users / customers in pilotage services at the Port of Tanjung Perak and tangible variables have a significant
influence in a positive direction towards the satisfaction of service users / customers in pilotage services at the Port of
Tanjung Perak received that has the most impact (dominant) than other variables.
Keywords: Public Service, Service Quality, Customer Satisfaction.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia yang berjumlah pulau
mencapai 5,8 jt km2 dengan panjang garis
pantai 81.900 km (sumber : Dishidros TNI
AL) merupakan sebuah negara kepulauan
yang sangat luas dan berpopulasi tinggi
(www.lemhanmas.go.id).
Dengan letak
geografis yang sangat strategis memiliki
bentang laut yang luas hingga 2/3 wilayah
dari keseluruhan wilayah
NKRI, maka
transportasi laut memiliki peran yang sangat
penting bagi negara kepulauan. Mengingat
Indonesia merupakan negara kepualauan
yang memiliki 17.000 pulau dan disatukan
oleh lautan yang luas, transportasi laut
menjadi urat nadi bagi perekonomian
Indonesia. Transportasi laut merupakan
gerbang keterisolasian atas wilayah-wilayah
yang terpencil dan jauh dari pusat kegiatan
terutama dalam mendukung kegiatan
ekonomi. Disamping itu, sektor transportasi
laut
berperan
dalam
merangsang
pertumbuhan ekonomi daerah daerah
tertinggal (konsep Transport Promote The
Trade) dan sebagai saranan penunjang
perekonomian bagi daerah daerah yang
telah berkembang (konsep transport follow
the trade).
Pelabuhan merupakan salah satu
prasarana transportasi laut yag cukup penting
bagi negara kepulauan seperti Indonesia
dalam meningkatkan perokonomian negara,
yang mempunyai fungsi utama untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang,
bongkar muat barang dan hewan serta
merupakan daerah lingkungan kerja kegiatan
ekonomi. Lebih luas lagi fungsi pelabuhan
adalah sebagai interface, link, gateway dan
industrial entity. Dengan adanya pelabuhan
maka kegiatan ekonomi dapat menjadi lebih
lancar, sebagian besar barang-barang eksport
import dikirim melalui jalur laut yang berarti
membutuhkan pelabuhan atau tempat untuk
bertambat, meskipun dapat menggunakan
transportasi lain karena jumlah barang yang
dapat diangkut oleh kapal lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah barang yang
dapat diangkut oleh armada lain (udara atau
darat). Karena pelabuhan sebagai penyedia
jasa pelayanan jasa kepelabuhan diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang prima,
sehingga eksportir maupun importir tidak
dirugikan dengan peningkatan biaya akibat
pelayanan yang tidak optimal.
Mengingat sekarang ini merupakan
jaman pasar global, disepakatinya perjanjianperjanjian
semacam
GATT (General
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah :
a. Memahami lebih jauh seberapa besar
pengaruh kualitas layanan pemanduan
kepuasan pengguna jasa PT Pelabuhan
Indonesia (Persero ) III Cabang
Tanjung Perak secara bersama-sama.
b. Memahami lebih jauh seberapa besar
pengaruh kualitas layanan pemanduan
kepuasan pengguna jasa PT Pelabuhan
Indonesia (Persero ) III Cabang
Tanjung Perak secara terpisah.
c. Memahami variabel apa yang paling
berpengaruh
terhadap
kepuasan
pengguna jasa PT Pelabuhan Indonesia
(Persero ) III Cabang Tanjung Perak..
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin
dicapai adalah :
1. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan masukan bagi PT.
Pelabuhan Indonesia III Cabang
Tanjung Perak mengenai sejauh mana
upaya peningkatan kualitas pelayanan
yang telah diberikan.
2. Bagi Fakultas
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
memberikan manfaat dan masukan
bagi fakultas dalam bidang Ilmu
Administrasi
Negara
untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan
yang akan mangadakan penelitian
tentang kualitas layanan dan kepuasan
pelanggan
serta
menambah
dokumentasi bagi fakultas yang
selanjutnya
bermanfaat
bagi
mahasiswa dan pihak pihak yang
membutuhkan untuk menambah
khasanah pengetahuan
3. Bagi Penulis
Kegiatan
penelitian
ini
dapat
digunakan
untuk
menambah
pengetahuan
tentang
perilaku
konsumen dalam jasa pelayanan dan
menerapkan teori teori yang sudah
diperoleh selama kuliah di Perguruan
Tinggi.
II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pelayanan
Pelayanan sering dipandang sebagai suatu
fenomena yang rumit, karena kata pelayanan itu
sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari
pelayanan pribadi (personal service) sampai jasa
suatu produk. Penyajian layanan yang berkualitas
dipertimbangkan sebagai suatu strategi untuk sukses
dan tetap hidup dalam lingkungan persaingan saat
ini. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Layan,
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
10
Tangi
bel
(X1)
Reliabil
ity (X2)
Responsive
nes (X3)
Assura
nce
(X4)
Empat
hy (X5)
11
keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d = persen kelonggaran ketidaktelitian
10% = 0,1
1 = konstanta
Jika diketahui jumlah populasi dalam
penelitian ini berjumlah 6300 olah gerak kapal
maka perhitungan kelayakan sampel dengan tingkat
kesalahan yang dikehendaki adalah 10%, maka
jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
n=
n=
n=
n = 98,4
n = 98 orang (setelah pembulatan)
Pembulatan sampel di atas menunjukkan
bahwa jumlah sampel yang digunakan yaitu
sejumlah sembilan puluh delapan (98) responden
para pengguna jasa.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannyan (Sugiyono dalam Anshori, 2009:
57). Sedangkan Efendi (dalam Idrus, 2007: 104)
mengartikan variabel sebagai konsep yang
mempunyai
variasi
nilai,
Penelitian
ini
menggunakan dua variabel yaitu :
1. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang
menjadi pusat perhatian utama peneliti.
Dalam bahasa Indonesia disebut variabel
terikat, (Idrus, 2007: 106) variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas. Hakekat sebuah masalah mudah
terlihat dengan mengenali berbagai variabel
dependen yang digunakan dalam sebuah
model. Variabilitas dari atau atas faktor
inilah yang berusaha untuk dijelaskan oleh
12
Kepuasan
pelanggan
(Rengkuti)
3.Sikap
sopan
santun
4.Tidak
diskriminatif
5Mengargai
setiap pemohon
pemanduan
1.Pelayanan
yang ditawarkan
dapat memenuhi
kebutuhan dan
telah memberi
kepuasan
Skor
1
2
3
4
5
Interval Koefisien
Tingkat
Sumbangan
0,00 0,199
Sangat rendah
0,20 0,399
Rendah
0,40 0,599
Sedang
0,60 0,799
Kuat
0,80 1,000
Sangat kuat
13
Keterangan :
r hitung
: Koefisien
korelasi
: Jumlah skor item
: Jumlah skor total (seluruh
item)
n
: Jumlah responden
selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus
:
Keterangan :
t
: nilai thitung
r
: Koefisien korelasi thitung
n
: Jumlah responden
Distribusi (Tabel t) untuk
dan derajat
kebebasan (dk = n-2), dengan kaidah keputusan :
jika thitung > ttabel berarti valid, sebaliknya
jika thitung < ttabel berarti tidak valid
Uji Reliabilitas
Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan
data seharusnya merupakan data yang valid dan
reliabel, sehingga seteh dilakukan uji validitas pada
instrumen penelitian, akan dilakukan uji reliabilitas
pada instrumen penelitian. Sugiyono (2010:348)
mengatakan instrumen yang reliabel berarti
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan
data sama. Dengan kata lain bahwa reliabilitas
adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Uji reliabiitas menggunakan rumus
apha (Arikunto, 1998: 193) yaitu:
2 (b)
r1 =
K
k1
12 (t)
Keterangan :
r11
: reliabeilitas instrumen
k
: banyaknya butiran instrumen
2 (b)
: jumlah varians butiran
instrumen
2 (t)
: varians total instrumen
3.8 Analisis Data
Peneliti biasanya melakukan beberapa tahap
persiapan data untuk memudahkan proses analisis
data dan intrepetasi hasilnya, yaitu:
a.Pengeditan (Editing)
Editing ini dilakukan untuk meneliti lengkap
tidaknya pengisian kuesioner oleh responden,
keterbacaan tulisan, kejelasan makna jawaban,
kesesuaian dan keajegan antara jawaban
pertanyaan satu dengan pertanyaan yang lain.
b. Pemberian kode (mengkodekan data)
Tahap selanjutnya dilakukan proses pemberian
kode, yaitu mengklarisifikasikan jawaban
responden menurut macam-macamnya. Dalam
penelitian ini data yang diperoleh dimasukkan
kedalam tabel frekuensi untuk memperjelas
dalam melihat kategori atau klasifikasi data.
Klasifikasi data hasil kuisioner didasarkan
pada 5 (lima) kategori yaitu:
1. Sangat Tidak Baik (STB)
2. Kurang Baik (KB)
3. Cukup Baik (CB)
4. Baik (B)
5. Sangat Baik (SB)
c. Teknis Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini
dengan statistik inferensial. Menurut Sugiyono
(2011: 201) statistik inferensial (sering juga
disebut statistik induktif atau statistik
probabilitas), adalah teknik statistik yang
digunakan utuk menganalisis data sampel dan
hasilnya diberlakukan untuk populasi. Dalam
kategori
statistik
parametrik
dengan
menggunakan perhitungan analisis regresi
linier berganda, karena penelitian ini diukur
dengan skala interval atau ratio dan
memerlukan uji asumsi untuk mengetahui data
yang akan dianalisis harus berdistribusi
normal. Dengan peluang kesalahan 5%,
pengujian taraf signifikansi berdasarkan pada
tabel sesuai teknik analisis yang digunakan.
d. Pemrosesan Data (Data Processing)
Pemrosesan data pada penelitian ini
menggunakan aplikasi statistik yang dapat
digunakan untuk analisis data dengan
komputer yaitu SPSS Statistics 16. Karena
proses data dengan menggunakan program
komputer relatif lebih cepat dan hasilnya lebih
akurat.
14
15
16
17
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliability Variabel Y
Cronbach's Alpha
N of Items
.726
26
Sumber : Data yang diolah,
2015
Menurut Sekaran (dalam Priyatno,
2010: 32), reliabilitas < 0.6 adalah
kurang baik, sedangkan 0.7 dapat
diterima, dan > 0.8 adalah baik. Pada
penelitian ini menggunakan batasan 0.6,
hasil uji reliabilitas yang di dapatkan
nilai cronbachs alpha sebesar 0.953
dengan jumlah item sebanyak 26. Dari
hasil pengolahan data diketahui bahwa
nilai reliabilitas memberikan indikasi
bahwa keandalan angket/kuesioner
yang
digunakan
sebagai
alat
pengukuran termasuk pada kategori
berkolerasi kuat untuk variabel x > 0.6
maka dapat disimpulkan bahwa semua
variabel adalah reliabel.
4.1.2
Deskripsi Responden
Responden dalam penelitian ini adalah
pengguna
jasa/pelanggan
pelayanan
pemanduan kapal di Pelabuhan Tanjung
Perak. Dari 98 kuesioner yang disebarkan
pada pengguna jasa pemanduan kapal,
sampel yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 98 responden. Untuk lebih
jelasnya berikut data penyebaran kuesioner.
Tabel 4.4
Distribusi Kuesioner
Distribusi
Jumlah Persentase
Kuesioner
Kuesioner
98
100%
disebar
Kesioner
98
100%
kembali
Kuesioner
0
0%
rusak
Kuesioner
98
100%
dipakai
Sumber : Data yang diolah 2015
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari
peneliti menyebar kuesioner sebanyak 98,
kuesioner yang kembali sebanyak 98,
kuesioner yang rusak tidak ada sehingga
yang dipakai dalam penelitian ini seluruhnya
98.
a. Deskripsi Responden Berdasarkan
Agen Perusahaan
Tabel 4.5
Agen Pelayaran
Val
id
alfa trans
amami samudera
Frequency
1
3
2
andalan samudra
anugerah makmur
asia mandiri
asia pasific
berlian lautan
bintang jasa
caraka cakrawal
dharma lautan
evergreen ship
jasa maritim
karana line
mentari sejati
meratus line
ocean global
pelayaran ratu
Pelni
4
4
2
2
2
4
3
2
2
2
4
5
6
2
1
11
pertamina upms
prima eksekutif
2
4
prima vista
Putrautama
salam pasific
samudra indones
2
2
4
1
samudra shiping
sukses makmur
tanti intim
tanto intim lin
tempuran emas
trans buana
2
2
2
2
2
2
Trimitra
4
varia usaha
2
Total
99
Sumber : Data yang diolah, 2015
Berdasarkan
tabel
diatas
dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden di
Pelabuhan Tanjung Perak yang melakukan
kerja sama yaitu Agen Pelayaran PT. Pelni
sebanyak 11,1%
18
b.
= interval : jenjang
=4:5
= 0.8
Dengan demikian, maka interval
skor untuk masing-masing item
pertanyaan sub variabel dari kualitas
pemanduan kapal adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.6
Klasifikasi dan nilai rata-rata variabel
No
1
2
3
4
5
a)
Klasifikasi
Sangat tidak
baik
Tidak baik
Cukup baik
Baik
Sangat baik
Interval
1 1.80
1.81 2.61
2.62 3.42
3.43 4.23
4.24 5.04
19
3.
4.
5.
6.
c)
20
e)
2.
21
1.
rata
1
Penilaian
3,91
Baik
kinerja
pelayanan
pemanduan
kapal
Jumlah
3,91
Rata rata
3,91
Baik
2.
22
1.2.3.
Coefficientsa
Standa
rdized
Unstandardized Coeffic
Coefficients
ients
Std.
Error
Model
(Constant)
.829
.267
Collinearity
Statistics
Beta
Sig.
3.107
.003
Tolera
nce
VIF
Tangibel
.620
.092
.652
6.721
.000
.367
2.728
Reliability
-.043
.114
-.045
-.372
.711
.241
4.155
Responsiven
ess
.161
.093
.182
1.729
.087
.311
3.212
Assurance
.107
.141
.139
.757
.451
.103
9.716
Empathy
-.052
.106
-.069
-.490
.625
.175
5.727
Coefficients
Standar
dized
Unstandardized Coeffici
Coefficients
ents
a. Dependent Variable:
kepuasan
3.
Model
Std.
Error
1 (Constant)
.829
.267
Tangibel
Beta
Sig.
3.107
.003
.620
.092
.652
6.721
.000
Reliability -.043
.114
-.045
-.372
.711
responsiv
eness
.161
.093
.182
1.729
.087
Assurance
.107
.141
.139
.757
.451
Empathy
-.052
.106
-.069
-.490
.625
a. Dependent
Variable: kepuasan
2.
23
a.
Interval
Koefisien
Tingkat
Hubungan
0,00 0,199
Sangat rendah
0,20 0,399
Rendah
0,40 0,599
Sedang
0,60 0,799
Kuat
0,80 1,000
Sangat kuat
24
Tabel 4.13
Hasil Uji F
ANOVAb
Sum of
Mean
Squares Df Square
Model
F Sig.
1 Regre
39.4
12.360
5 2.472
.000a
ssion
96
Resid
5.758 92
.063
ual
Total 18.118 97
a. Predictors: (Constant), empathy, tangibel,
reliability, responsiveness, assurance
b. Dependent Variable:
kepuasan
Sumber : Datayang diolah, 2015
c.
25
Sig.
3.10
.003
7
6.72
.000
1
-.372 .711
1.72
.087
9
.757 .451
-.490 .625
26
27
28
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada BAB IV,
diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y= 0.829 + 0.620 - 0.043 + 0.161 + 0,107 - 0.052
1. Dari hasil analisis linier berganda tersebut,
maka dapat dilihat bahwa nilai konstanta
(X1, X2, X3, X4 dan X5) terhadap kepuasan
pengguna jasa/pelanggan (Y) adalah sebesar
0,829.
2. Nilai koefisien determinasi (R2) yang
dihasilkan adalah 0,665 yang artinya
sebesar 66,5% sumbangan pengaruh
variabel kualitas pemanduan kapal dapat
dijelaskan oleh kualitas pelayanan yaitu
variabel
tangibel,
reliability,
responsiveness, assurance dan empaty
secara bersama-sama terhadap variabel
kepuasan pelanggan. Sedangkan sisanya
sebesar 33,5% dijelaskan oleh faktor lain
yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
3. Penelitian
ini
juga
menghasilkan
penerimaan Ha, yang berarti ada pengaruh
kualitas pemanduan kapal yang dijelaskan
oleh kualitas pelayanan secara simultan
terhadap
kepuasan
pengguna
jasa/pelanggan. Hal tersebut dibuktikan
dengan nilai F hitung (39,496) > F tabel
(2,313). Sehingga variabel tangibel,
reliability, responsiveness, assurance dan
empaty secara bersama-sama berpengaruh
terhadap
kepuasan
pengguna
jasa/pelanggan.
4.
Secara parsial
Variabel tangibel tidak berpengaruh
signifikan namun memiliki arah yang
positif terhadap kepuasan pengguna
jasa/pelanggan dalam pelayanan pemanduan
kapal di Pelabuhan Tanjung Perak. Hal
tersebut dikarenakan hasil nilai T hitung
variabel pekerjaan sebesar (6,721) > T tabel
(1,986) dengan koefisien regresi bernilai
positif sebesar 6,721. Artinya apabila
29
positif
terhadap
terhadap
kepuasan
pengguna jasa/pelanggan dalam pelayanan
pemanduan kapal di Pelabuhan Tanjung
Perak. Hal tersebut dikarenakan hasil nilai T
hitung variabel empathy sebesar (-0,490) <
T tabel (1,986) dengan koefisien regresi
bernilai negatif sebesar -0,490. Artinya nilai
empathy dinaikkan, maka tidak terjadi
peningkatan terhadap kepuasan pengguna
jasa/pelanggan dalam pelayanan pemanduan
kapal di Pelabuhan Tanjung Perak. Begitu
pula sebaliknya apabila nilai empathy
diturunkan, maka juga terjadi penurunan
terhadap kepuasan pengguna jasa/pelanggan
dalam pelayanan pemanduan kapal di
Pelabuhan Tanjung Perak.
Berdasarkan hasil Uji T di atas,
diperoleh informasi mengenai pengaruh
kualitas pelayanan secara parsial, dan
variabel yang dominan berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna jasa/pelanggan
dalam pelayanan pemanduan kapal di
Pelabuhan Tanjung Perak. Variabel yang
dominan berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna jasa/pelanggan dalam penelitian
ini adalah variabel responsiveness dan
empathy.
5.2 Saran
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
yang memiliki pengaruh signifikan dengan arah
positif terhadap kepuasan pelanggan serta paling
dominan adalah variabel responsiveness dan
empathy. Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka
saran yang dapat diajukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen unit pelayanan kapal
Pelabuhan
Tanjung
Perak
hendaknya
mempertahankan pelayanan yang telah
diberikan kepada pengguna jasa/pelanggan.
Dan terus berupaya meningkatkan pelayanan
agar lebih baik lagi. Sehingga pengguna
jasa/pelanggan tetap merasa puas dan dapat
menjadikan pengguna jsa/pelanggan agar
memiliki loyalitas tinggi terhadap pelayanan
kapal.
2. Bagi pihak manajemen unit pelayanan jasa
pemanduan
kapal
dan
telekomunikasi
Pelabuhan Tanjung Perak hendaknya masih
tetap terbuka menerima kritik dan saran dari
berbagai pihak, agar dapat menampung dan
memperbaiki hal-hal yang dikomplain
pengguna jasa/pelanggan, demi memberikan
kepuasan sesuai dengan apa yang diharapkan
para pengguna jasa/pelanggan.
3. kepuasan sehingga pelanggan tidak segan akan
membayar lebih pada pelayanan yang
diterimanya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate
Dengan Program SPSS . Semarang : Badan
Penerbit Universitas Diponegoro
Hardiyansyah, 2011. Kualitas Pelayanan Publik.
Yogyakarta : Gava Media
Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah Dan Cepat
Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan
SPSS. Yogyakarta : Gava Media
Rengkuti, Fredy. Riset Pemasaran. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Umum
Supranto., J. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan
Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar.
Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed
Methods). Yogyakarta : Alfabeta
Tjiptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta
: Andi Ofset
_______________. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi
Pertama. Yogyakarta : Andi Ofset
_______________. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta
: Andi Ofset
Widarjono, Agus. 2005. Ekonometrika Teori dan
Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis .
Yogyakarta : Ekonisia
Zeithaml,V.A, Bitner, M.J., Gremler, D.D. (2009).
Service marketing (5th ed.). Singapore: The
McGraw-Hill Companies, Inc
Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2009 tentang Kepelabuhan
Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 53 tahun
2011 tentang Pemanduan
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
nomor PM 93 tahun 2014 tentang Sarana
Bantu dan Prasaranan Pemanduan Kapal
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
nomor : PM 57 tahun 2015 tentang Pemanduan
dan Penundaan Kapal
Jurnal:
Aulia, 2011, Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pengguna jasa pada PT Pelabuhan
Indonesia IV (persero) Cabang Terminal
Petikemas di Makassar. Jurusan manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin
Makassar.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/..
./Tamara%20_Skripsi_.pdf?...1
Hadiyanti, 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan
Jasa Penginapan (Villa) Agrowisata Kebun
Teh Pagilaran. Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang.
http://core.ac.uk/download/pdf/11718513.pdf
30
31