112
B. Tujuan
Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup
beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang
memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan
situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan
keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian
lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan
kepercayaan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembelajaran mencakup empat aspek yang telah dibahas di Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Keempat aspek ini akan dibahas semakin
mendalam sesuai tingkat kemampuan pemahaman peserta didik pada jenjang Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
1
Dalam Aspek pribadi peserta didik dibahas tentang pemahaman diri sebagai pria dan
wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan dalam
berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya.
2. Yesus Kristus
Dalam aspek Yesus Kristus dibahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus
Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah.
3. Gereja
Dalam aspek Gereja dibahas tentang makna Gereja, bagaimana mewujudkan
kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari.
4. Kemasyarakatan
Dalam aspek kemasyarakatan dibahas secara mendalam tentang hidup bersama
dalam masyarakat sesuai dengan firman/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Gereja.
113
Kompetensi Dasar
114
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai
keteladanan Yesus Kristus
sebagai landasan
mengembangkan diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang
memiliki rupa-rupa
kemampuan dan keterbatasan
sehingga dapat berelasi dengan
sesama secara lebih baik
115
Kompetensi Dasar
Gereja
1. Memahami karya Yesus
1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah
Kristus yang mewartakan
dan persekutuan yang terbuka
Kerajaan Allah dan
1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
penerusannya oleh Gereja,
sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja
sehingga dapat
sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja
mengembangkan hidup bersama
yang lain) dalam hidup menggereja
dan bergereja sesuai dengan
1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu,
nilai-nilai Kerajaan Allah
Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga
menjaga keutuhan serta terpanggil untuk
merasul dan memperjuangkan kepentingan
umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang
menguduskan, mewartakan, memberi
kesaksian dan melayani, sehingga merasa
terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut
sesuai dengan kedudukan dan peranannya
Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus
Kristus yang mewartakan
Kerajaan Allah dan
penerusannya oleh Gereja,
sehingga dapat
mengembangkan hidup
bersama dan bergereja sesuai
dengan nilai-nilai Kerajaan
Allah
116
Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
1. Memahami makna firman
Allah, ajaran Yesus dan ajaran
Gereja dalam mengembangkan
kehidupan bersama sesuai
dengan kehendak Allah,
sehingga mampu
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
2.
E. Arah Pengembangan
Standar Komptensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik
ini menjadi dasar bagi Gereja Katolik dalam hal ini Komisi Kateketik KWI, untuk
menyusun kurikulum beserta indikator pencapaian kompetensi yang diperlukan
dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian.
117