Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Endapan emas pada tambang emas Pongkor merupakan endapan emas

terbesar di Jawa dengan cadangan emas 103 ton dan perak 1050 ton dengan tipe
endapan epitermal sulfida rendah yang merupakan suatu sistem urat kuarsaadularia-kalsit. Anomali yang dijumpai pada sekitar urat kuarsa dengan nilai 100200 ppb Au; di beberapa tempat mencapai 900 ppb Au (Milesi et al., 1999).
Unit Bisnis Penambangan Emas Pongkor dimulai sejak 1992 oleh PT.
Antam dengan produksi per tahun sekitar 3-4 ton Au dan 21-28 ton Ag. Metode
penambangan dilakukan secara dominan tambang bawah tanah dengan metode cut
and fill dari level paling bawah pada 500 m dengan penambahan 50 m tiap level
untuk urat Ciguha, Ciurug dan Kubang Cicau. Sebagian Ciurug dan Kubang
Cicau ditambang secara terbuka (Open Pit Mine) (Milesi et al.,1999).
Vein Cadas Copong merupakan probable reserve berdasarkan Laporan
Cadangan UBPE Pongkor 2011. Berdasarkan data terakhir UBPE Pongkor,
cadangan vein Cadas Copong diestimasikan sebesar 400.000 wmt (wet metric
ton) dengan kadar Au 2,2 4 ppm. Berdasarkan peta geologi, wilayah Cadas
Copong merupakan zona struktural (Sunardi dan Haryanto, 2001).
Sebagai bahan pertimbangan teknis untuk kemajuan penambangan Cadas
Copong, dibutuhkan kajian geologi dan geoteknik pada tahap eksplorasi.

1.2

Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang diidentifikasi antara lain:


1. Bagaimana kondisi geologi bawah permukaan daerah penelitian?
2. Bagaimana kontribusi Uniaxial Compressive Strenght (UCS) terhadap nilai
massa batuan (RMR)?
3. Bagaimana kontribusi kualitas batuan (RQD) terhadap nilai massa batuan
(RMR)?
4. Bagaimana kajian UCS berdasarkan aspek petrografi batuan?
5. Apakah parameter RQD dipengaruhi oleh aspek struktur geologi?

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini antara lain:


1. Mengetahui kondisi geologi bawah permukaan daerah penelitian.
2. Mengetahui kontribusi Uniaxial Compressive Strenght (UCS) terhadap nilai
massa batuan (RMR).
3. Mengetahui kontribusi kualitas batuan (RQD) terhadap nilai massa batuan
(RMR).
4. Menjelaskan kajian UCS berdasarkan aspek petrografi batuan.
5. Mengetahui pengaruh aspek struktur geologi terhadap parameter RQD.

1.4

Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat membantu penilaian massa batuan dengan

kondisi geologi yang ada pada lokasi Cadas Copong. Berdasarkan penilaian
tersebut didapatkan rekomendasi sistem penyanggaan yang diharapkan tepat,
efektif, dan ekonomis untuk lokasi Cadas Copong.

1.5

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi tiga tahap studi, yakni:


1. Tahap persiapan
Tahap ini meliputi studi literatur, pengumpulan data sekunder, dan
pemilihan titik bor penelitian.
2. Tahap pekerjaan lapangan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dari conto bor batuan sebagai
data primer. Pada tahap ini juga dilakukan pengumpulan data permukaan
dengan pemetaan geologi.
3. Tahap studi studio
Tahap studi studio terdiri dari pengolahan data lapangan, analisis hasil
penelitian, penentuan kesimpulan, dan penyusunan laporan.

1.6

Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian terletak di penambangan emas PT. Antam di daerah

Pongkor, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi


Jawa Barat (Gambar 1.1). Lokasi penelitian terletak 40 km dari daerah Bogor.
Waktu penelitian dilakukan kurang lebih 3,5 bulan mulai dari tanggal 1 April
sampai 19 Juli 2012.

Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian (Anonim, 2011)

Gambar 1.2 Peta IUP UBPE Pongkor PT. Antam (Persero) Tbk (Anonim, 2011)

Gambar 1.3 Peta Situasi Lokasi Penelitian (Anonim, 2012)

Anda mungkin juga menyukai