(14728251010)
: Nindi Mediartika
: 14728251010
: Pendidikan Kimia
dengan
sikap
dari
objek
yang
akan
dinilai.
Krathwohl
dkk
Page 1
2) Penilaian afektif
(14728251010)
observasi atau pengamatan dari hasil jurnal siswa, penilaian diri siswa, dan/atau
penilaian teman sejawat (antar teman).
3) Penilaian psikomotorik
: penilaian untuk ranah psikomotorik dapat dilakukan
melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
c. Bagaimana cara mengembangkan dan tuliskan contoh-contoh instrumen untuk menilai
masing-masing aspek tersebut
Jawab:
1) Aspek kognitif
a) Tes tulis
Penilaian tes tertulis merupakan jenis penilaian kognitif yang paling banyak
dan sering digunakan untuk menilai aspek kognitif siswa. Tes tertulis terdiri dari
memilih jawaban (umumnya dalam bentuk pilihan ganda), mensuplai jawaban
(umumnya berupa isian singkat), dan menguraikan jawaban (umumnya dalam
bentuk uraian). Memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah,
ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian
singkat atau melengkapi. Menguraikan jawaban terdiri dari uraian yang
membutuhkan penjabaran atau penjelasan lebih lanjut terhadap suatu jawaban.
Tes tulis bentuk isian dan uraian menuntut siswa untuk mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan
mengevaluasi atas materi yang telah dipelajari. Tes tulis bentuk uraian sebisa
mungkin bersifat komprehensif sehingga mampu menguur ranah sikap,
keterampilan, dan pengetahuan siswa. Pada tes tulis bentuk isian, siswa memiliki
kesempatan untuk memeberikan jawabannya sendiri yang berbeda dari temantemannya, namun tetap memiliki kesempatan untuk memperoleh nilai yang sama.
Pada tes tulis bentuk isian biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, ayitu
jawaban terbuka atau jawaban terbatas.
b) Tes lisan
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawban secara lisan .
tes lisan dilakukan dengan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan
siswa. Adapun kriteria tes lisan sebagai berikut:
Tes lisan dapat digunkaan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai;
Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada;
Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkonstruksi
jawabannya sendiri;
Disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang kompleks.
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
Page 2
(14728251010)
c) Penugasan
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang
harus dikerjakan oleh siswa baik dalam bentuk tugas individu maupun tugas
kelompok. Adapun kriteria penugasan sebagai berikut:
Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar;
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik;
Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian
dari pembelajaran mandiri;
Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan siswa;
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum;
Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok;
Untuk tugas kelompok perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota;
Tugas harus bersifat adil (tidak bisa gender atau latar belakang sosial
ekonomi);
Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas;
Penugasan harus harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
2) Aspek afektif
a) Pengamatan sikap
Penilaian sikap melalui pengamatan dapat dilakukan melalui jurnal siswa,
penilaian diri, dan penilaian teman sejawat. Penilaian melalui jurnal dapat
berupa catatan pendidik yang tersusun sistematis baik di dalam maupun di luar
kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan
peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian
siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal sebagai
berikut:
Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting;
Sesuai dengan kompetensi dasar dan indicator;
Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan;
Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis;
Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif;
Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap
peserta didik;
Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
Page 3
(14728251010)
Page 4
(14728251010)
Page 5
(14728251010)
mengerjakan
sebuah
proyek
pembelajaran,
peserta
didik
Page 6
(14728251010)
didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta
didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang relevan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu. Fokus penilaian portofolio adalah
kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode
pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga
oleh peserta didik sendiri.
Melalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau
kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun
atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan,
resensi buku/literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar
penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai
dengan tuntutan pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut ini.
Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio;
Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat;
Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah
bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran;
Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya;
Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu;
Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan;
Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian
portofolio.
d. Bagaimana administrasi penilaian untuk masing-masing jenis penilaian tersebut
Jawab:
2. Guilford mengungkapkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir divergen atau
pemikiran menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban terhadap suatu persoalan yang
sama benarnya. Kemudian Rhodes mendefinisikan kreativitas sebagai Person, process,
Press, Product. Keempat hal tersebut saling berkaitan, yaitu Pribadi (Person) kreatif yang
Page 7
(14728251010)
melibatkan diri dalam proses (process kreatif, dan dengan dorongan dan dukungan (press)
dari lingkungan untuk menghasilkan produk (product) kreatif.
a. Tuliskan indikator-indikator penilaian kreativitas
Jawab:
1) Fluency (Kefasihan)
Kefasihan dalam pemecahan masalah mengacu pada keberagaman (bermacammacam) jawaban masalah yang dibuat siswa dengan benar, sedang dalam pengajuan
masalah mengacu pada banyaknya atau keberagaman masalah yang diajukan siswa
sekaligus penyelesaiannya dengan benar.
2) Flexibility (Fleksibel)
Fleksibilitas dalam pemecahan masalah mengacu pada kemampuan siswa
memecahkan masalah dengan berbagai cara yang berbeda. Sedang fleksibilitas dalam
pengajuan masalah mengacu pada kemampuan siswa mengajukan masalah yang
mempunyai cara penyelesaian berbeda-beda.
3) Novelty (Kebaruan)
Kebaruan dalam pemecahan masalah mengacu pada kemampuan siswa
menjawab masalah dengan beberapa jawaban yang berbeda-beda tetapi bernilai
benar atau satu jawaban yang tidak biasa dilakukan oleh individu (siswa) pada tahap
perkembangan mereka atau tingkat pengetahuannya. Kebaruan dalam pengajuan
masalah mengacu pada kemampuan siswa mengajukan suatu masalah yang berbeda
dari masalah yang diajukan sebelumnya.
4) Elaborasi
Kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terperinci.
5) Redefinisi
Kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda
dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
b. Ungkapkan tahapan yang disarankan untuk melakukan penilaian kreativitas tersebut
Jawab:
Tahapan berpikir kreatif
Wallas dalam bukunya The Art of Thought menyatakan bahwa proses kreatif meliputi
4 tahap :
1) Tahap Persiapan, memperisapkan diri untuk memecahkan masalah dengan
mengumpulkan data/ informasi, mempelajari pola berpikir dari orang lain, bertanya
kepada orang lain.
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
Page 8
(14728251010)
Page 9
(14728251010)
pendekatan
menggambarkan
ilmiah
peningkatan
dalam
hasil
pembelajaran.
belajar
peserta
Penilaian
didik,
tersebut
baik
dalam
mampu
rangka
3.
4.
5.
6.
7.
Traditional assessment
Pilihan jawaban terarah atau terbatas
Pendekatan atau proksi atas capaian
kompetensi atau penguasaan pengetahuan
siswa
Cenderung mendorong hafalan jawaban
benar
Tujuan penilaian adalah untuk mengukur
akuisisi dari pengetahuan
Kurikulum mengarah penilaian
Penekanan pada pengembangan
pengetahuan
Mendorong pengetahuan tentang apa
Authentic assessment
Mendorong pendekatan terpadu
Mengukur langsung target capaian
kompetensi
Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda
Tujuan penilaian adalah untuk meningkatkan
keterampilan menyeluruh
Penilaian mengarah kurikulum
Penekanan pada kompetensi menyeleaikan
permasalahan nyata sehari-hari
Mendorong pengetahuan tentang mengapa
Page 10
8.
9.
10.
11.
(14728251010)
dan bagaimana
Memberikan gambaran hasil pembelajaran
yang panjang
Penekanan pada kerjasama
Menyiapkan siswa untuk kemungkinan
permasalahan nyata yang realistik dan tidak
pasti
Prioritas pada proses pembelajaran
Page 11
(14728251010)
Nama Siswa :
Kelas
:
Sekolah
:
Penilaian Unjuk Kerja Melakukan Percobaan dalam Kelompok
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hasil Penilaian
Cukup
Kurang
Baik (3)
(2)
(1)
Merumuskan masalah
Merumuskan hipotesis
Merencanakan percobaan
Menyiapkan alat-alat percobaan
Merangkai alat percobaan
Melakukan pengamatan dan pengukuran
Melakukan analisis data
Menari kesimpulan hasil percobaan
Kerjasama dalam kelompok
Presentasikan laporan hasil percobaan
: Kimia
: 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan
permainan bola besar.
Nama Proyek
: Menemukan bentuk latihan variasi dan kombinasi pada
permainan bola besar (sepakbola, bolavoli atau basket).
Alokasi Waktu
: Satu Semester
Nama Peserta Didik : ______________________
Kelas/semester
: X/1
No.
1.
Aspek
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2.
Pelaksanaan
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber
Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3.
Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi
c. Penguasaan/Peragaan
Total Skor Max
Nilai = skor perolehan
Komentar Orang Tua Murid
Skor (1-4)
Page 12
(14728251010)
Skor
(1-4)
Ketercapaian
T
BT
Jmlh
halaman
Keterangan
Kunci jawaban
Menuliskan persamaan reaksi
HCl + NaOH NaCl + H2O
Menentukan mol HCl terlebih dahulu
Mol = M x V = 0,02 mol/L x 0,025 L = 0,0005 mol
Menentukan mol NaOH
Karena perbandingan ekivalen HCl dan NaOH adalah 1:1, maka
Skor
25
25
25
Page 13
4.
(14728251010)
25
100
Page 14