Pada dasarnya manusia itu sama, walaupun tingkat IQ-nya berbeda. Akan
sama-sama menjadi manis jika melalui proses pematangan yang benar
sesuai dengan prosedur ditambah dengan lingkungan yang mendukung
Pelajaran dari Hewan
Pada pagi hari seekor burung bernyanyi sambil mengibas-ibaskan
sayapnya. Pada siang hari dia istirahat pun sambil menyanyi setelah lelah
lalu dia mencai makan. Pada sore hari dia pun pulang kesarangnya tanpa
membawa sedikitpun makanan untuk esok hari
Seharusnya kita sebagai makhluk yang dianugerahi akal pikiran dan
anugerah lainya mempunyai sikap lebih optimis dalam menghadapi hari
esok
Anai-anai atau rayap adalah binatang kecil yang lemah. Mereka
menggerogoti sedikit demi sedikit bangunan rumah yang besar dan
kelihatan kokoh hingga roboh secara sembunyi-sembunyi dan tidak
kelihatan mata
Jangan pernah sepelekan hal kecil dan selemah apapu yang dapat
menggerogoti kekokohan diri kita, baik kesehatan kita, jiwa dan
kepribadian kita, iman dan taqwa kita maupun kekokohan niat dan
semangat kita dalam mencapai tujuan dan cita-cita kita
Pelajaran-pelajaran dari fenomena alam diatas hanyalah sebagian kecil dari
ayat-ayat kauniyah yang diberikan Allah kepada kita dan yang diungkap
dalam tulisan ini. Masih banyak lagi yang dapat kita amanti dan kita cerna
dari fenomena alam di sekeliling kita. Termasuk pelajaran yang dapat kita
ambil dari sesama manusia. Pengalaman dan sejarah hidup seseorang
dapat menjadi pelajaran bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah
dibawh ini :
Ataukah orang-orang yang bertekun di tengah malam dalam keadaan
bersujud atau berdiri karena takut akan hari kiamat dan mengharapkan
rahmat Tuhannya? Katakanlah: Apakah akan sama orang- orang yang
berpengetahuan dengan orang- orang yang tidak berpengetahuan? Yang
akan ingat hanyalah semata-mata orang- orang yang memiliki akal
budi.(Q.S Az-Zumar:9)