Anda di halaman 1dari 8

REFISI LAPORAN YANG DI UPLOAD TGL 09 MARET 2010

LAPORAN

PERTEMUAN KE I

JARINGAN INTERNET DAN KOMPUTER

OLEH
ZANISKA LOVEYKA PERMATA
07/91741

PRODI PEND. T. INFORMATIKA & KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2010
JARINGAN INTERNET DAN KOMPUTER

DEFINISI KOMPUTER
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)
diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas,
yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-
perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang
cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan
data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan
di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang
komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi,
menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi
(output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data
elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat
dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari
ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan
lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan
pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu,
pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna
berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

Jenis-Jenis  Komputer
BERDASARKAN JENIS DATA YANG DIOLAH

Komputer Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya
digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data
yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk
mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk melakukan
pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain.
Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.

Komputer Digital
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya
adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah
data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.

Komputer Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer digital.
Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun
kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan
sebaliknya.

BERDASARKAN PROCESSOR

Super Komputer

Komputer ini merupakan komputer paling bertenaga. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih
cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus
untuk menjalankan tugasnya. Superkomputer biasanya unggul dalam kecepataan dari komputer
biasa dengan menggunakan desain inovatif yang membuat mereka dapat melakukan banyak
tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer ini biasanya menspesialisasikan
untuk penghitungn tertentu, biasanya penghitungan angka, dan dalam tugas umumnya tidak
bagus hasilnya.

Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim
(termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal
terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir),
analisikrip, dll. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer.

Mainframe

Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang
ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang
bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal.
Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang
membutuhkan pengolahan yang cukup berat.

Minicomputer

Komputer mainframe sangat mahal dan hanya perusahaan besar yang mampu menggunakannya.
Untuk membuat komputasi lebih tersedia, dibuat jenis komputer yang lebih kecil dari mainframe
yang disebut dengan minicomputer, yang dikembangkan sejak tahun 60-an. Komputer jenis ini
digunakan lebih luas daripada mainframe, karena alasan untuk mendapatkan yang tidak lebih
mahal dari mainframe, tapi lebih mudah dalam pengoperasian dan pemeliharaan. Sekarang ini
istilah minicomputer disamakan dengan server, karena peran utamanya adalah mengkoordinasi
suatu jaringan komputer.

Personal Computer (PC)

Personal Computer atau PC adalah suatu perangkat komputer yang ditujukan untuk satu
pengguna. Perangkatnya terdiri atas CPU, keyboard, monitor, dan mouse. Perangkat-perangkat
tersebut dapat diringkas dalam satu meja, tidak terlalu banyak membutuhkan tempat. Komputer
jenis ini paling banyak digunakan di berbagai tempat, seperti rumah, sekolah, kantor, dan
sebagainya.

BERDASARKAN UKURAN DAN BENTUK FISIK KOMPUTER

Tower

Tower biasanya ditaruh di samping atau di bawah meja karena ukurannya yang relatif besar,
sehingga memenuhi meja. Komputer ini banyak memiliki ruang yang bisa dipakai untuk tempat
memasang card tambahan, sehingga bisa ditambahkan dengan berbagai perangkat tambahan.

Desktop

Desktop adalah komputer pribadi yang ditujukan untuk penggunaan secara umum di satu lokasi
yang berlawanan dengan komputer jinjing atau komputer portabel. Periferal-periferal Desktop
seperti tampilan komputer, CPU, dan papan ketik terpisah satu sama lain dan relatif berukuran
besar (juga berlawanan dengan periferal pada komputer jinjing yang terintegrasi dan berukuran
kecil). Komputer jenis ini dirancang untuk diletakkan dan digunakan di atas meja di rumah atau
kantor. Desktop merupakan komputer yang paling terjangkau dan paling umum digunakan.

Portable

Portable adalah ukuran komputer yang lebih kecil sehingga mudah dibawa dengan kemampuan
yang sama atau lebih powerful. Yang termasuk dalam jenis portable computer adalah Notebook,
Laptop, dan handheld computer. Keuntungan utama penggunaan portable computer adalah tidak
harus digunakannya pada tempat yang sama sepanjang waktu, karena komputer jenis ini mudah
dibawa kemana saja. Komputer Notebook/Laptop cukup muat untuk dimasukkan dalam tas dan
dapat dijalankan dengan battery. Dapat juga dihubungkan dengan modem sehingga dapat
mengakses LAN atau Internet, Handheld computer didesain untuk dapat diintegrasikan dengan
sistem desktop, sehingga peralatan ini dapat dengan mudah mengambil data dan berkomunikasi
lewat sambungan telpon.

Notebook

Notebook adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar
dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut.
Sumber daya komputer jinjing berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk
mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat
bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian,
spesifikasi, dan ukuran baterai.

Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer destop pada
umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada destop,
hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Komputer jinjing kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10
inci hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan ketik yang terdapat
pada laptop juga kadang-kadang dilengkapi dengan papan sentuh yang berfungsi sebagai
“pengganti” tetikus. Papan ketik dan tetikus tambahan dapat dipasang melalui soket USB
maupun PS/2 jika tersedia.

Berbeda dengan komputer destop, komputer jinjing memiliki komponen pendukung yang
didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer jinjing yang portabel. Sifat utama
yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi energi,
dan efisien. Komputer jinjing biasanya berharga lebih mahal, tergantung dari merek dan
spesifikasi komponen penyusunnya, walaupun demikian harga komputer jinjing pun semakin
mendekati destop seiring dengan semakin tingginya tingkat permintaan konsumen.

Subnotebook

Ukuran subnotebook berada diantara notebook dan palmtop. Ukuran subnotebook ini bisa lebih
kecil dari laptop karena pada komputer jenis ini ada sebagian perangkat yang tidak dipasang.

Palmtop

Palmtop adalah komputer yang bisa digenggam. Ukurannya sangat kecil jika dibandingkan
dengan komputer lainnya. Komputer jenis ini juga sering disebut dengan handheld computer,
Karena bisa digenggam tangan.

Perangkat perangkat komputer


Komputer dibagi menjadi 3 macam perangkat, yaitu perangkat Hardware(perangkat keras),
software(perangkat lunak), dan yang terakhir adalah perangkat insani(brainware)

Hardware:
hardware merupakan sebuah perangkat keras yang bisa dilihat dan diraba, hardware komputer berbeda
jenis sesuai fungsinya masing2, jenis-jenis hardware yaitu:
a. Input/output(i/0) terdiri dari perangkat masukkan dan keluaran, seperti keyboard, mouse, printer,
monitor, dll.
b. Storage seperti Hardisk disket, CD, Flash-disk, dll
c. Casing Unit, adalah tempat dari semua peralatan komputer, seperti motherboard, card, dll
Software:
Merupakan perangkat yang berguna untuk melakukan suatu perkerjaan, software terdiri dari beberapa
jenis yaitu

a. Sistem Operasi,merupakan software yang mengubungkan antara hardware dengan brainware, tanpa
sistem operasi komputer tidak dapat berjalan sama sekali, jenis2 sistem operasi antara lain seperti
Windows dan LInux

b. Software utility,merupakan software yang berfungsi untuk mengisi kekurangan yang ada pada sistem
operasi yang digunakan

c. Program aplikasi,merupakan software yang berfungsi untuk melakukan suatu perkerjaan, seperti
aplikasi perhitungan gaji dipakai oleh orang yang berkerja dibagian keuangan, aplikasi ini tidak banyak
beredar dipasaran, aplikasi ini biasanya dibuat oleh perusahaan/pihak yang membutuhkannya.

d. Program paket, adalah sebuah apikasi yang mempunyai banyak kegunaan, apikasi ini hanya
berjumlah satu file tetapi dapat melakukan beberapa tugas, seperti microsoft excel selain bisa dipakai
oleh anak sekolahan untuk membuat daftar piket kelas juga bisa digunakan oleh orang bagian akutansi
untuk membuat laporan keuangan, dan masih banyak lagi program paket seperti microsoft word, excel,
adobe photoshop, frontpage, macromedia flash mx, dll. Program paket berdedar luas dipasaran.

Definisi  Internet
Apa Itu Internet?

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs


akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses
untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang
tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi
(Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web,
Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan.
Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu
lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan
untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras
maupun sistem operasi yang digunakan.

Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan
alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal.
Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Sejarah Internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced
Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan
komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang
rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu
bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis
dipindahkan ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet
(sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar
jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet,
tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk
kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing
UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research
Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet
diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai
diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name
Service) pada 1984.

Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan
para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian
berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas
universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan
ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET
secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan
dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman,
Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti
World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut
Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem
kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide
Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan
proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama
baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan
oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama
ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.

Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan
layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online
di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act.
Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut,
dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian,
Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi
masyarakat umum.

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar
tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih
dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas
dengan network di luar negeri.

Tersambung ke Internet

Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang
disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran
telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang
dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik
ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk
mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang
jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet.
Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System
Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui
VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup
mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus
dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem),
maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang
dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia,
teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon
sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication
Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang
terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah
dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar
9,6 kbps.

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu
standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan
dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih
luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

Anda mungkin juga menyukai