Anda di halaman 1dari 8

PROSES KEPERAWATAN KESEHATAN ANAK

PENDAHULUAN
# Perawatan kesehatan anak: sistematik , holistik /, komprehensif.
# Untuk mencapai hal tsb digunakan proses keperawatan, hal ini disebabkan proses
keperawatan meru
pakan identifikasi masalah dan menggunakan pendekatan pemecahan masalah
untuk merawat klien.
# Dengan menggunakan proses keperawatan memungkan perawat berespon
secara tepat terhadap kebutuhan anak atau perubahan dalam keluarga.
# Proses keperawatan menjadikan praktek keperawatan yang terorganisasi dan
terstruktur.
Langkah- Langkah Proses Keperawatan :
1. Pengkajian 2. Diagnosa Keperawatan 3. Perencanaan 4. Pelaksanaan 5.
Evaluasi.
PENGKAJIAN PADA ANAK
A. Pendahuluan.
# Pengkajian anak merupakan ;
* Komponen dari perawatan anak baik yang sehat maupun yang sakit.
* Pengumpulan data dan interpretasi ( analisis ).
# Data yang dikumpulkan holistik / koprehensif mencakup :
* Lingkungan anak ( keluarga , teman , teman sekolah ).
*Perawatan anak.
*Kebutuhan anak.
* Aktivitas anak.
B. Tujuan.
* Dasar managemen keperawatan.

* Memberikan perawatan yang komprehensif.


C. Metoda ; Observasi , komunikasi , pemeriksaan fisik ( inspeksi, palpasi ,
auskultasi, perkusi ), laborato
rium atau diagnostik.
Penekanan dan metoda yang digunakan bervariasi tergantung pada tujuan
kunjungan ( karena alasan
sakit atau untuk pemeriksaan kesehatan ), usia dan tingkat perkembangan anak.
D. Sumber Informasi.
ANAK ,KELUARGA ,TEMAN , LINGKUYNGAN , CATATAN MEDIK , ANGGOTA TEAM.
Agar informasi yang didapat akurat perawat harus membina ; kerja sama saling
percaya dengan anak dan keluarga.
E. Jenis Data.
Subyektif dan obyektif.
F. Proses pengkajian.
1.1 Riwayat kesehatan anak ;
* Identitas data
* Keluhan utama
* Riwayat kesehatan sekarang
*Riwayat kesehatan yang lalu ;
- Riwayat kehamilan dan kelahiran
-Riwayat neonatal
-Riwayat masa bayi / anak kecil ;
* Temperamen
* Pola nutrisi
*Masalah - masalah yang dihadapi
*Respon ortu
*Perkembangan ( motorik kasar / halus , bahasa , psikososial )

* Penyakit yang pernah diderita.


* Pengalaman dirawat
*Pembedahan yang pernah dilakukan
*Kecelakaan yang pernah dialami
*Allergi
* Obat -obat yg digunakan
* Immunisasi
1.2 Riwayat Kesehatan Keluarga
Meliputi seluruh anggota keluarga berdasarkan umur dan status kesehatan .
Bila ada yg meninggal
usia berapa dan apa penyebabnya.
1.3 Riwayat psikososial keluarga ;
* Pendidikan ortu
* Pekerjaan ortu
* Keadaan tempat tinggal
* Kehidupan beragama
* Latar belakang suku
* Status perekonomian keluarga
*Krisis/ stres keluarga
* Penggunaan fasilitas kesehatan
* Profil keluarga
* Penggunaan fasilitas kesehatan
* Lingkungan sekolah dan masyarakat
1.4 Review of body system
Adalah pengkajian (biasanya dalam bentuk cheklist ) terhadap beberapa atau
seluruh masalah medis
yang pernah dialami oleh anak.

1.5 Kesehatan sekarang


Sesuai dengan tumbuh kembang anak tentan g ; makan minum, eliminasi ,
aktivitas , istirahat tidur
Pada anak yang lebih besar ditambahkan tentang ; sex , alkohol , merokok ,
obat -obatan
1.6 Pemeriksaan fisik;
1.6.1 Persiapan anak
1.6.2 Pengukuran ; bb, tb, lk ( usia 0 - 3 th ), tanda -tanda vital , ( s,n,r,td ),
test laboratorium.
1.6.3 Pemeriksaan jasmani
* keadaan umum
* kulit
* kelenjar limpe
*kepala dikaji ttg kesimetrisan , kontrol dan gerakan, kelainan konginetal,
proses patologis.
* mata dan telinga dikaji fungsi, defek, infeksi.
*dada paru dan jantung
* abdomen
* genetalia ( lk dan perempuan ).
* musculoskeletal
* fungsi neuromuscular;
#fungsi ceserbral secara umum; kesadaran , orientasi thd orang , waktu,
tempat, ( pd anak yg le
bih tua ), penampilan inteleklektual, mood , memori .
# fungsi ceserebral secara spesifik ;
-interpretasi sensori kortikal ( ketidak mampuan mengartikan
pengindraan melalui otak yg dise
but agnosia)

-integrasi motorik kortikal ( ketidak mampuan memanipulasikan atau


menghadapi secara bijak
sana sebagai akibat dari suatu gg otak yang disebut apraxia )
- bahasa ( kemampuan dalam fungsifbaik menerima dan
mengekspresikan ).
# Saraf kranial
- terdiri dari 12 pasang saraf kranial pengkajian terintegrasi pd waktu
pemeriksaan fisik spt wa
jah , mata , dll.
_ kelengkapan pemeriksaan saraf kranial ini tergantung pd tk kognitif
dan perkembangan anak
perawat melakukan pemeriksaa n
ini terhadap anak yg mengerti & dapat diajak kerja sama.
# fungsi propriosepsi dan cerebellar.
Meliputi test posture , keseimbangan dan koordinasi.perawat harus
mempertimbangan tk per
kembangan anak.
# fungsi motorik
Yang dievaluasi meliputi ukuran otot , tonus , dan kekuatan otot.
# Sensasi.
Pengkajian sensasi meliputi evaluasi terhadap sensasi superfisial ( nyeri,
suhu, sentuhan cahaya)
dan sensasi dalam ( rasa bergetar , posisi sumber sensasi, nyeri dalam dan
membedakan nyeri).
# Reflek tendon .
Macam - macam reflek ; R. bicep, r. tricep , r. brachioradiali, r. patela, r. tendon ,
r, superfisial ( abdo
men , plantar, dll ).
Hasil evaluasi refleks, ditulis dalam angka ; .

4+ = hyperaktiv atau clonus ( terus menerus ).


3+ = lebih cepat dari
normal.
2+ = aktif atau normal.
1+

= sedikit

berkurang.
0

= tidak berespon.

2. Interpretasi data / analisa data


Langkah - langkah nya ; - mengelompokan data
- membandingkan data dengan keadaan normal
- menentukan masalah aktual dan potensial atau
resiko.
- mengidentifikasi data diagnostik untuk
mendukung masalah berdasarkan ;
konsep , teori , perilaku , sosial.
3. Diagnosa keperawatan
Untuk menegakan diagnosa keperawatan menggunakan beberapa konsep atau
teori ;
* Seilf care defisit ( orem ).
* Ketidak efektipan dalam beradaptasi ( Roy ).
* Kebutuhan dasar tak terpenuhi ( Handerson ).
* Perilakuy tidak stabil ( Johnson )
* Tujuan tidaktercapai ( King ). dan pola disfungsi ; koping perilaku, hubungan
peran , pola nilai, kepercayaan.
Secara umum DX pada anak terdiri atas 3 jenis;
1Perkembangan anak biopsikososial dalam batas normal.
.
2. Anak mudah terserang penyakit atau kecelakaan oleh karena itu potensial .
3. Anak mengalami kondisi diluar normal ( mengalami masalah kesehatan ).

DX terdiri ; Problem , Etiologi , Simptom.


Cara penulisan DX terdiri dari 2 pernyataan ;
1.Pernyataan I ; responn anak / ortu yg diperoleh dari pengkajian data.
2.Pernyataan
lingkungan).

2; faktor yang berkontribusi / penyebabrespon ( keadaan , ortu ,

Contoh DX : Kerusakan integritas kulit pada tangan kanan dan kiri (respon )
berhubungan dengan iritasi
akibat dari tersiram air panas ( faktor yang
berkontribusi ).
4. Perencanaan.
* Akan menolong anak
meningkatkan taraf kesehatan.

& dan keluarga memperoleh, mempertahankan,

* Bersama ortu & anak ( bila memungkinkan ) , perawat mengidentifikasi


tindakan yang akan dilakukan.
*

Pada anak sehat difokuskan pada antisipasi

* Harus memilih tindakan yang tepat dan tujuan yang ingin dicapai dan harus
realistik.
5. Implementasi.
Jenis implementasi ; - independent , dependent , kolaboratif / interdependent.
- sebelum melakukan tindakan perlu mengkaji ulang
data -data penting.
6. Evaluasi.
Adalah pengukuran dari
ditentukan.
-

tk keberhasilan dalam pencapaian tujuan yg telah

Dilakukan bersama -sama antara perawat - anak - keluarga.

- Mengidentifikasi faktor penghambat atau pendukung dalam pencapaian tujuan.- Memodifikasi rencana bila diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai