Gelombang
Gelombang
1)
SLIDE
http://phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan/kuliah
Rujukan
Principles of Science for Nurses, Joyce James et.al, Blackwell
Science
Human Body Dynamics, Aydin Tozeren, Springer
Physics of the Human Body, Irving P. Herman, Springer
Physics in Biology and Medicine, Paul Davidovits, Academic
Press
Semua buku Fisika Dasar (Giancoli, Finn, Serway, Halliday,
dll)
Googling !
Isi
Konsep Gelombang
Teori Dasar Gelombang
Gelombang Bunyi
Gelombang EM
Radiasi EM
Terapi EM
Definisi Gelombang
Gelombang adalah bentuk gangguan atau getaran yang
menjalar
Terbagi menjadi dua yaitu Gelombang Mekanik dan
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Mekanik dimana bentuk penjalarannya
memerlukan medium
Gelombang Elektromagnetik dalam penjalarannya tidak
memerlukan medium
Gelombang Mekanik
Dari segi arah penjalarannya terbagi menjadi dua yaitu
gelombang transversal dan gelombang longitudinal
transversal
longitudinal
Diskusi
Dalam antrian tiket yang panjang, pengantri paling depan
meninggalkan antrian sehingga menimbulkan pulsa,
kemudian pengantri di belakangnya maju ke depan untuk
mengisi ruang yang kosong. Propagasi pengisian ruang
kosong tersebut termasuk ke dalam gejala ?
A. Longitudinal
B. Transversal
Diskusi
Pada stadion sepakbola, dimana penonton membuat
gerakan berdiri kemudian duduk secara bergantian.
Fenomena ini merupakan contoh dari gelombang
A. Longitudinal
B. Transversal
Gelombang Sinus
Fungsi Gelombang
Diskusi
Sebuah gelombang sinus berpropagasi pada arah
x positif dengan amplitodo 15 cm, panjang
gelombang 40 cm dan frekuensi 8 Hz. Pada saat
t=0 dan x=0, simpangannya adalah 15 cm
Tentukan bilangan gelombang k, perioda T dan
frekuensi sudut dan kecepatan gelombang
Jawaban
Gelombang Bunyi
Bunyi adalah suatu gelombang yang dihasilkan oleh
perubahan mekanik dari gas, cair atau padat akibat
tumbukan antar molekul-molekulnya.
Bunyi merupakan contoh dari gelombang longitudinal
Bunyi menjalar pada suatu medium dan dapat mengalami
efek transmisi dan refleksi
Kecepatan bunyi pada suatu medium dinyatakan dengan
Diskusi
Tentukan kecepatan bunyi dalam air bila
modulus bulk air adalah 2.1 x 10-9 N/m2 pada
temperatur 0o C dan kerapatan sebesar 103
kg/m3
Diskusi
Intensitas Bunyi
Energi bunyi umumnya diungkapkan dengan intensitas, atau
daya per satuan luas, yaitu banyaknya energi yang melewati
suatu medium per satuan luas, dinyatakan oleh
Intensitas Bunyi
Karena spektrum Intensitas yang dapat didengar oleh
telinga manusia sangat luas, maka Intensitas lebih umum
dinyatakan dalam skala logaritmik db (decibels)
Intensitas Bunyi
Intensitas Bunyi
Pendengaran Manusia
Telinga adalah organ
yang berperan
menerima getaran suara
atau bunyi
Getaran yang
merupakan energi
mekanik diterima dan
diolah di dalam telinga,
selanjutnya akan diubah
menjadi energi listrik
setelah diterima oleh
reseptor saraf sensorik
di organ korti telinga
dalam.
Ultrasonik
Ultrasonik dihasilkan oleh magnet listrik dan kristal
piezoelektrik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz
Jika batang ferromagnetik diletakkan pada medan listrik atau
jika batang ferromagnetik tersebut dilingkari kawat,
kemudian dialiri listrik, maka akan timbul gelombang
ultrasonik pada ujung batang ferromagnetik tersebut.
Fe2O3
Piezoelektrik
Kristal piezoelektrik ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun
1880, dengan tebal 2,85 mm.
Bila kristal ini diberi tegangan listrik, maka lempengan kristal akan
mengalami vibrasi sehingga timbullah ultrasonik.
Sebaliknya, vibrasi pada kristal akan menghasilkan listrik. Oleh karena itu
maka kristal piezo elektrik digunakan sebagai transduser pada
ultrasonografi.
Plat logam
VAC
Kristal
Quartz
Efek Doppler
Christian Doppler (1803 1853) mengatakan bahwa frekuensi atau panjang
gelombang bunyi akan berubah jika pengamat bergerak relatif terhadap sumber
bunyi. Begitupun jika sumber bunyi yang bergerak dan pengamatnya diam.
Jadi frekuensi bunyi dapat berubah karena perubahan jarak antara sumber bunyi dan
pendengar.
A. SUMBER BUNYI YANG DIAM
Pendengar
mendekati
sumber bunyi
Pendengar
menjauhi
sumber bunyi
C
f = f 0 1 +
V
C
f = f 0 1
V
Efek Doppler
B. SUMBER BUNYI YANG BERGERAK
Pendengar 1
Pendengar 2
b
T
a
T
H2O
H2O
d
H2O
d d
gerakan
trnasduser awal
gerakan transduser
selanjutnya
du
trans
c er
Sonografi Medis
Beberapa contoh sonografi medis :
1. Kardiologi (Echocardiography) : USG untuk
jantung digunakan untuk diagnosa penyakit
jantung.
2. Endocrinology
3. Gastroenterology
4. Gynaecology (Gynecologic USG) : organ wanita,
oterus, ovarium dll.
5. Obstetrik (Obstetric USG) : perkembangan fetus
selama kehamilan.
6. Ophthalmology (A-scan ultrasonography, B-scan
ultrasonography) : pencitraan mata.
7. Urologi : menentukan jumlah cairan pada
kantung kemih.
8. Tendon, otot, syaraf, permukaan tulang.
Sonografi Medis
9. Intravaskular ultrasound (IVUS) ; teknik
pencitraan menggunakan kateter yang
dirancang khusus dengan probe
ultrasound kecil, sehingga dapat
dimasukkan ke dalam pembuluh
darah.
Umumnya digunakan untuk pencitraan
dari arteri jantung (koroner).
10.Intervensional,
biopsi,
transfusi
(penyakit hemolitik dari bayi yang baru
lahir)
11.Contrast-enhanced ultrasound (CEUS) :
menggunakan
contrast
agent
ultrasound pada USG biasa. Digunakan
untuk mengukur laju alir darah.
Doppler Sonografi
Kepekaan Sonografi atau ultrasonografi dapat
ditingkatkan dengan pengukuran efek Doppler,
dimana efek Doppler akan menentukan apakah
struktur (umumnya darah) bergerak mendekati
atau menjauhi probe dan menentukan kecepatan
darahnya.
Dengan menghitung pergeseran frekuensi dari
volume sampel tertentu (contohnya aliran darah
pada katup jantung, maka kecepatan dan arah
dari aliran darah dapat ditentukan dan
divisualisasikan.
Doppler sonografi sangat penting
mengkaji kardiovaskular dan hati.
dalam
Keunggulan Sonografi
1. Mampu membuat citra dari otot, jaringan lembut dan permukaan tulang
dengan baik.
2. Mampu membuat citra hidup, jika operator dapat memilih bagian yang
paling penting untuk diagnosa yang cepat.
3. Mampu memperlihatkan struktur dari organ.
4. Tidak memiliki efek samping dalam jangka panjang dan pasien merasa tidak
terganggu.
5. Peralatan tersedia luas dan cukup fleksibel
6. Ukurannya kecil, sehingga dapat dilakukan diatas tempat tidur.
7. Relatif murah jika dibandingkan dengan peralatan citra yang lain, seperti
computed X-ray tomography, DEXA (Dual Energi X-ray Absorptiometry : alat
ukur densitas tulang) atau magnetic resonance imaging).
8. Resolusinya lebih bagus pada frekuensi tinggi dibanding alat citra yang lain.
Kelemahan Sonografi
1. Memiliki masalah jika harus menembus tulang, sehingga USG untuk otak
orang dewasa sangat terbatas.
2. Kinerjanya jelek jika ada gas antara transduser dengan organ tubuh yang
akan discan akibat perbedaan ekstrim pada imperdansi akustiknya. Contoh
: gas yang berlebih pada lambung akan menyulitkan untuk scanning
pankreas, dan tidak mungkin untuk membuat citra dari paru-paru.
3. Penetrasi kedalaman USG terbatas, sehingga sulit untuk membuat citra
struktur/organ tubuh yang lebih dalam, terutama pada pasien yang gemuk.
4. Metoda USG bergantung pada operator. Keahlian yang tinggi dan
pengalaman sangat diperlukan untuk memperoleh citra dengan kualitas
yang bagus dan membuat diagnosa yang akurat.