Antibiotik merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh
mikroorganisme. Penisilin dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Penisilin
merupakan antibiotik pertama yang ditemukan oleh Alexander Fleming tahun 1928, dan kemudian dikembangkan oleh Harold Florey pada tahun 1938. Penisilin telah diproduksi dan dipasarkan pada tahun 1944. Antibiotik sepalosporin C dihasilkan oleh jamur Cephalosporium. Sepalosporin C merupakan antibiotik menguntungkan yang dapat membunuh bakteri yang tahan terhadap penisilin. Antibiotik Streptomisin dihasilkan oleh jamur Streptomyces griseus yang dapat membunuh bakteri patogen yang tahan terhadap penisilin atau sepalosporin. Streptomisin telah digunakan untuk mengobati penyakit tuberkulosis. Antibiotik tidak secara langsung dikode oleh gen, tetapi dibuat di dalam sel dengan reaksi katalis enzim. Enzim disusun berdasarkan instruksi gen spesifik. Dengan teknologi fusi sel akan terjadi kombinasi gen dan sintesis enzim-enzim baru, sehingga mikroba dapat menghasilkan antibiotik baru. Saat ini telah banyak dihasilkan bermacam-macam antibiotik untuk kemoterapi kanker, anti bakteri, anti amuba, pengawet makanan, dan anti fungi seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini. Tabel 3.1. Beberapa Antibiotik yang Penting Secara Ekonomi. Antibiotik Mikroorganisme Penghasil Fungsi Aklasinomisin A Streptomyces antibioticus Anti Tumor Aktinomisin D Streptomyces antibioticus Anti Tumor Basitrasin Bacillus sp Anti Bakteri Bleomisin Streptomyces verticillium Anti Kanker Daurubisin Streptomyces peucetius Anti Protozoa Fumagilin Aspergillus sp Pembunuh Amuba Grisovulvin Penicillium sp Anti Fungi Kloramfenikol Cephalosporium sp Anti Bakteri Mitomisin C Streptomyces lavendulae Anti Tumor Mitramisin Streptomyces argillaceus Anti Tumor Nata Streptomyces Pengawet Makanan Nisin Streptomyces Pengawet Makanan Penisilin G Penicillium sp Anti Bakteri Rifomisin Nocordia sp Anti TBC Sepalosporium Acremonium sp Anti Bakteri Streptomisin Streptomyces sp Anti Bakteri Tetrasiklin Streptomyces sp Anti Bakteri