1. Lapisan kepala apa aja?

SKIN
CONNECTIVE TISSUE
APONEUROSIS
LOOSE CONNECTIVE TISSUE
PERICRANIUM
Tabula eksterna
Diploe
Tabula interna
Lapisan dr luar kedalam
DURAMETER : EPIDURAL : arteri meningea media , SUBDURAL : bridging vein
ARACHNOID: Cerebrospinal FLUID
PIAMETER
2. Bedakan fraktur dikepala dengan pembuluh darah?
Fraktur dikepala lebih terlihat
Hiperlusen
- Gambarannya lebih bercabang
dibandingkan fraktur pada pembuluh darah : hanya garis saja tidak ada
percabangan
3. Warna pada ct-scan apa aja?
- Hipodens: berwarna hitam contohnya pada tumor , abses , infaark
- Isodens : warna normal pada Ct-sc an lebih terlihat abu-abu, contohnya
pada jaringan parenkim
- Hiperdens : berwarna lebih putih , contohnya lemak, udara, myxoid
4. Pada pasien TB, apa yang ditemukan pada pemeriksaan thoraks
HAPAL SEMUA JENIS TB
5. Pada pasien TB aktif, apa yang ditemukan pada pemeriksaan thoraks
Pada TB Aktif ditemukan
- bercak berawan
- cavitas
- Pelebaran hilus, jika Pada anak-anak KGBnya terlihat membesar
berbentuk lobulated
6. Cara membaca pemeriksaan thoraks paru
1. Identitas pasien ( Nama, Jenis Kelamin, Usia)
2. Dokumentasi Film ( Tanggal pemeriksaan, Posisi, KV,Simetrisitas)
3. Dekskripsi Bacaan Film :
- Trakea : Terlihat deviasi/tidak
- Mediastinum dan Aorta :normal/tidak , Aorta elongasi /tidak, normalnya
<2 cm
- Jantung : Posisi 2/3 di sinistra, 1/3 di dextra
Bentuk : Lihat apeksnya apakah tertanam/terangkat
Ukuran : lihat CTR< 50% , Lihat Chamber size
- Hilus : MELEBAR/TIDAK, Normal : <3, 5 cm
- Corakan Bronkovaskuler: Kualitas : caliber dan panjang hilusnya, kuantitas
: ramai/tidak
- Paru : Infiltrat, calsifikasi, kabut, konsolidasi
- Sinus Costofrenicus : lancip

Diafragma : Reguler/tidak, kanan lebih tinggi dr kiri

Tulang tulang iga : fraktur, kelainan kongenital, infeksi, malignansi, litik,
destruksi,
- Jaringan Lunak : Tumor, corpus alienum, calsifikasi,
- Pleura : efusi pleura/tidak
4. Hubungkan deskripsi diatas dengan penyakit
5. KESAN

7. Apa itu radiologi?

Suatu ilmu yang menggunakan sumber sinar pengion dan bukan pengion,
gelombang suara, dan magnet untuk imaging diagnostic dan terapi.
a. USG : Pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi
sangat tinggi (3,5-5 mhz) untuk membantu diagnosis
b. CT-Scan : suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran
dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak,
c. MRI : teknik diagnose yang memanfaatkan medan magnet dan gelombang
frekueensi radio, tidak menimbulkan radiasi ionisasi, dan dapat diperoleh
hasil berupa penampang dr berbagai arah (sagittal, coronal, axial)
8. Apa kelebihan dan kekurangan USG dan MRI
KEUNTUNGAN
USG

1. Biaya peralatan
realtif murah
2. Non ionisasi dan
aman
3. Pemindaian dapat
dilakukan pada
setiap bidang
4. Dapat sering
diulang, mis: pada
kehamilan
5. Deteksi
pergerakan aliran
darah, jantung,
dan janin
6. Mendampingi
prosedur biopsy
dan drainase

MRI

1. Dapat
menccitrakan
pada bidang axial,
coronal, sagittal
2. Non ionisasi

KERUGIAN
1. Tergantung
kemaampuan
operator
2. Ketidakmampuan
suara untuk
memembus
gas/tulang yang
menyebabkan
visualisasi yang
kurang baik pada
struktur dibawahnya
3. Penyebaran
gelombang suara
saat melewati lemak
menghasilkan citraa
yang buruk pada px
obesitas
1. Biaya
operasional
mahal
2. Citra yang
kurang baik

sehingga diyakini
aman
3. Tidak terdapat
artefak /tulang
akibat kurangnya
sinyal dr tulang
4. Penggunaan
contras iv lebih
jarang
dibandingkan ctscan

oada lapangan
paru
3. Tidak mampu
menunjukan
kalsifikasi
yang akurat
4. Kontraindikasi
dengan pasien
pacemaker,
benda asing
logam pada
mata, dan klip
aneurisma
arterial

9. Soal kasus tentang cedera atlet

Note :
-

Jenisjenis perdaraahan pada kepala

1. Perdarahan Subdural : terjadi pada Durameter dan arachnoid akibat
robeknya bridging vein, biasa pada bagian sinus sagittalis , gambaran
radiologisnya (CT-SCAN) : hiperdens diantara durameter dan
arachnoid tampak seperti bulan sabit
2. Perdarahan epidural : perdarahan yang terjadi antara tabula interna
dengan durameter, hematom massif akibat pecahnya a. menigea
media atau sinus venosus
Gambaran radiologisnya : Hiperdens di tulang tengkorak dan
durameter umumnya didaerah temporal dan tampak bikonveks
(cembung)
3. Perdarahan Subarachnoid : Perdarahannya berupa hiperdens diruang
subarachnoid ,mengikuti arah gyrus