LDL
teroksidasi
Timbul bercak
lemak
Plak
halus
Aktivasi faktor VII
&X
Protrombin
trombin
Fibrinogen fibrin
Ruptur plak
Trombus
Terganggunya
pompa+aliran
darah jantung
Memicu impuls
elektrik jantung
berlebih
Hiperaktivi
tas jantung
Oklusi arteri
koroner
Aliran darah
koroner
Suplai O2 ke
jaringan <<
Metabolis
me
anaerob
Kematian
jaringan
Kebutuhan O2
tdk tercukupi
Produksi
Asam Laktat
Gagal
pompa
ventrikel
Hipoksi
a
Takipne
Ketidakefektifan
pola nafas
Stimulasi
saraf
Pengeluaran
mediator
nyeri
Nyeri akut
Nyeri
terusmenerus
Terjadi pd
malam
hari
Gangguan
pola tidur
cardiac
output
Tekanan
arteri &
perfusi
perifer <<
Vasokontri
ksi perifer
Gangguan
perfusi
jaringan
Hipoten
Syo
k
kesadaran
Resiko
injuri
Defisit
perawatan
diri
Mengganggu
proses
kecepatan
pemompaan
jantung
Terganggunya
SA node, AV
node, berkas
HIS, serabut
purkinje
Mengganggu
proses
kecepatan
pemompaan
jantung
ARITMIA
Perangsangan
parasimpatis
Perangsangan
simpatis
Menurunkan
depolarisasi
Menaikkan
depolarisasi
spontan
Menurunkan
kecepatan
jantung
Menaikkan
kecepatan
jantung
Bradikardia
Takikardia
Mengurangi
frekuensi
ejeksi
ventrikel
Curah jantung
menurun
Memperpende
k pengisian
ventrikel &
curah
sekuncup
Mengurangi
suplai O2 ke
arteri
koronaria
Penurunan
perfusi
jaringan
jantung
Perubahan
elektrofisiologi
sel miokardium
Perubahan
potensial aksi
Curah jantung
menurun
ATP
Metabolisme
Suplai
Intoleransi
Hambatan
Asidosis
Fatigue
menurun
darah
religiusitas
metabolik
aktivitas
anaerob
jaringan
untuk
Hambatan
berinteraksi
dg
Mendapatkan
Suplai
Penurunan
Sinkop
O2 otak
keluarga/orang
perfusi
perawatan
menurun
jaringan
Hambatan
ADH
Retensi
Pengaktifan
Aldosteron
Renal
Kelebihan
Edema
meningkat
Na
flow
dan
interaksi
volume
meningkat
menurun
sosial
RAA
aircairan
Memperpende
k pengisian
ventrikel &
curah
Tekanan
vena
sekuncup
pulmonalis
Tekanan
Iritasi
Refleks
Ronchi
Penumpukan
Edema
LVEDmukosa
basah
naik
kapiler
batuk
paru
meningkat
paru
meningkat
menurun
sekret
meningkat
paru
Tekanan
Bersihan
O2
Kerusakan
tdk dpt
jalan
hidrostatik=tek
nafas
pertukaran
masuk
tdk
efektif
kegas
anan
onkotik