PEMANFAATAN

SEBAGAI BAHAN
BANGUNAN

bambu
Bambu adalah salah satu keluarga
rumput-rumputan dan merupakan
tumbuhan paling besar di dunia. Ada
lebih dari 1200 spesies bambu dan
kebanyakan terdapat di Asia.
Sekitar 75 genus terdiri dari 1.500
spesies bambu di seluruh dunia, 10
genus atau 125 jenis diantaranya
terdapat di Indonesia.

JENIS-JENIS BAMBU YANG DI

GUNAKAN UNTUK BAHAN
BANGUNAN

Bambu Hitam/Bambu
Wulung

Banyak tumbuh di
jawa dan sumatra.
Dapat mencapai
diameter hingga 14
cm dan tinggi lebih
dari 20 meter.
Digunakan sebagai
bahan bangunan
dan perabot bambu

Bambu
Apus/Tali
Digunakan sebagai
komponen atap dan
dinding pada
bangunan.
Diameter 4 hingga
10 cm.
Cocok untuk mebel
dan kerajinan
tangan.

Manfaat bambu, dalam bidang konstruksi

maupun sebagai material non konstruksi

Pondasi
LANTAI

DINDING

ATAP

Perancah bambu

Jembatan bambu

Tulangan Beton

SEBAGAI MATERIAL NON

KONSTRUKSI

Furniture

Laminasi

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan
Nilai

seni yang tinggi.

Pelopor pembuatan rumah tahan gempa
Bahan laminasi
Bahan Alami
Cepat pertumbuhannya
Kuat tarik bambu > kuat tarik baja mutu sedang.
Ringan dan Murah

Kekurangan

kurang

tahan lama.
Memerlukan pengolahan terlebih dahulu
Proses pengerjaan yang rumit
Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari
ujung sampai pangkal.

Cara menggunakan dan mengawetkan bambu

Berikut tips dari Effan Adhiwira,

seorang arsitek

Bambu yang dipilih sebaiknya yang

sudah matang.
Setelah ditebang, sebaiknya bambu
didiamkan beberapa hari diatas
sebuah alas dengan posisi tegak.
Dibersihkan dari kotoran yang
melekat pada permukaan batang.

Manfaat dan tujuan pengawetan

Memperpanjang

usia
Mencegak kerusakan,
Mempertahankan kekuatan dan
stabilitas
Meningkatkan nilai estetis serta,
Memberi nilai tambah lain seperti lebih
tahan terhadap api .

TERIMA KASIH